Mayiswa-Menantuku
Lama vakum menulis disini Efek gabut karena nunggu paman di rumah sakit jadi saya mau menuliskan sebuah kisah yg pure fiksi tidak ada dalam dunia nyata(unreal) dan apabila nanti ada kemiripan dengan cerita suhu suhu disini atau dengan cerita saya yg sebelumnya mohon dimaklumi karena sebagian narasi menggunakan referensi yang bersumber dari forum ini. Disebuah desa terdapat satu keluarga yang cukup disegani didaerahnya, bukan hanya dipandang dari hartanya melainkan juga dari sumbangsihnya yg besar kepada desa itu. Mulai dari pembangunan masjid, perbaikan jalan, pengelolaan lahan persawahan dan irigasi nya serta banyaknya lapangan kerja dari usaha usaha yg dikembangkan didesanya seperti pabrik tempe, tahu kemudian ada tpq yang dibangkitkan lagi untuk anak2 beringingan dengan pembangunan masjid didesa tersebut. Yaaa, satu keluarga ialah keluarga abah Rudy yang meskipun memiliki pengaruh cukup besar tetapi terlihat sombong atau memandang rendah orang lain didesa nya. Abah rudy sendiri sebetulnya pendatang didesa tersebut yang mana 20 tahun yang lalu ia memutuskan untuk keluar dari DJP atau direktorat jendral pajak. Atau lembaga bumn yang menangani perpajakan di indonesia,waktu disana sebenarnya gaji bersih bulanan sudah banyak, mencapai 2 digit tetapi namanya orang pasti selalu ingin lebih hingga akhirnya sering menerima uang pelincin/suap dari berbagai investor dan para sultan agar tiap kendaraan mewah dan aset2 mewah yang dimiliki tidak dikenai pajak dari negara. Sehingga dimasa mudanya abah rudy merupakan orang yang memiliki uang yg sangat banyak dan ketika ada desus2 dilakukan pengecekan dari kpk, abah rudy bergerak untuk memindahkan sebagian asetnya untuk pembangunan didesa dan memutuskan untuk pensiun dini sehingga ketika banyak dari teman2 nya yg kena OTT dari KPK, ia sudah aman karena uang yg dulu ia terima sudah tidak terendus oleh KPK. Abah rudy memutuskan untuk kembali ke desa nya karena dirasa itu tempat paling aman terlebih dengan meningkat rasa empati dan respect dari para warga desa dengan melakukan pembangunan serta meningkatkan sdm warga desa meskipun dengan uang yang bisa dikatakan tidak halal. Kini selama 20 th melakukan pembangunan, hasilnya sudah terlihat dan uang yg dlu dikeluarkan sudah kembali berkali kali lipat. Ia menikah dengan teman kecilnya tetapi 10 th yang lalu kekasih hatinya sudah diambil oleh yang maha kuasa. abah rudy dikaruniai seorang anak laki-laki yang bernama rakha, ia sekarang sudha berusia 30 tahun sedangkan abah rudy sendiri berusia 54 tahun. terhitung sejak umur 44 tahun ia sudah tidak merasakan yang namanya memadu kasih, ketika birahi abah sedang tinggi tingginya Anak semata wayangnya yang merantau di Kalimantan itu akhir nya memutuskan menikah dengan gadis belia yang bernama mayiswa fatikha yang masih berusia 23 thn, ia merupakan lulusan dari salahsatu universitas di jogja. Rakha kenal dengan mayiswa karena di tempat kerja sebelumnya pernah berjumpa dengan mayiswa ygpada saat itu tengah magang ditempat kerja lama rakha. Tetapi karena pekerjaan rakha yang seorang kontraktor yang mengharuskan nya selalu keluar kota dan tidak menentu pulangnya membuat nya memutuskan untuk meminta mayiswa tinggal bersama abaha yang selain tinggal sendirian, juga untuk bantu mengurus usaha2 yang sudah dikembangkan abah didesa nya, mayiswa yang sangat mencintai suaminya itu tentunya dengan senang hati menuruti perintah suami meski ia juga sehabis nikah ditinggal oleh suaminya tercinta terlebih lagi ia terkadang takut dengan abah yang selalu menatapi nya dengan pandangan yg berbeda seolah menelanjangi mayiswa. Mayiswa sendiri memiliki tinggi badan 167 cm dengan berat 51 kg dan memiliki postur proporsional dengan ukuran bra 34c dan memiliki perut yang rata serta memiliki senyum yang sangat manis. Dihari kepergian suaminya keluar kota, mayiswa akhirnya hanya tinggal berdua dengan abah. Tetapi sewaktu bangun pagi ia sudah tidak mendapati abah dirumah padahl masih belum subuh, setelah selesai beberes rumah dan akan masak, abah rudy baru pulang dari tpq nya yang mana di tpq masjid tersebut terdapat mess untuk pengajar yang isinya 3 ustadzah yang didatangkan abah dari salah satu pondok pesantren di Jawa timur. Kenapa 3 ustadzah dan tidak ada yang laki2 ? Karena di desa itu kebanyakan perempuan atau ibu2 dan anak2 nya. Kebanyakan para suami dan anak2 muda memilih merantau untuk mengadu nasib dan hanya sebagian saja yg mau menjalankan usaha2 abah, dan karena itu karyawan nya abah rata2 adalah ibu2 didesa tersebut. Di masjid tersebut selain ada tpq untuk anak2 dan ibu2 untuk malamnya, ada mess untuk 3 ustadzah dan juga satu Ruang sekretariat untuk Abah rudy sendiri. Banyak yg tidak tau bahwa ketiga ustadzah tersebut yang bernama Rere, Nadya dan Elfita sudah pernah merasakan keperkasaan dari abah rudy. Banyak yg mengira kok bisa abah tidak menikah lagi diusia yang sekarang masih 50 an dengan banyaknya harta yg dimiliki dan juga banyak yg berpikir bahwa abah rudy sudah tidak memikirkan hawa nafsunya setelah menduda 10 tahun lamanya. Padahal ia merupakan seorang predator yang mengincar gadis2 di desanya tak terkecuali menantunya sendiri setelah ia berhasil menaklukkan 3 ustadzah satu persatu. Hebatnya mereka tetap mampu profesional dlam mengajar di tpq meski disisi lain mereka sudha tunduk dan patuh terhadap kejantanan dari abah Rudy. Bagaimana selanjutnya? Apakah yang akan terjadi pada Mayiswa? Atau bagaimana mulanya 3 ustadzah bisa takluk dihadapan abah rudy? Apakah ada mangsa lain yang masuk kedekapan sang abah? Thx for Watching guysss
Mayiswa ” abah darimana kok baru pulang?” ” iya nduk, abah baru dari mesjid, tadi ustadzah perlu bimbingan untuk mengajar nanti malam, jadi abah arahkan mereka bertiga supaya paham,hehe” “Oo kirain kemana bah, bimbingan apa bah emangnya kok sudha sbelum subuh pergi ke sekretariat?” “Biasa nduk, mereka itu perlu bimbingan mental karena selain mereka lrang baru disini, mereka tau tempat ini karena abah jadi semisal ada apa2 mereka sungkan minta tolong ke yang lain” ” yaudah, ini sarapan udah siap bah, aku mau mandi dlu yak” “Iya nduk, mandi yang bersih dan wangi biar tambah cantik ya menantuku yang..” ” hehh, hayo yang apa bah? Abah ni ada ada aja masih pagi, udah ah mau mandi dlu” “Hahaha,engga2 nduk wes mandi sana, abah mau makan masakan menantuku yang paling cantik dan manis ini” “Ih apa sih bah, jadi malu taukkk” ” tapi emang mayis manis ya bah? Sambil senyum senyum didekat wajah abah “Ooo ini anak malah nantang yak, sini tak pencet pipimu yg putih itu. Sini sini dasarr’ ” etss tidak bisa wlekkk, dadahh mau mandi dlu, takut abah pagi2 kek ginii hiiii” sambil lari ke arah belakang ” awas kamu ya nduk, tgg nanti yaa” bicara pelan sambil melihat goyangan pantat menantunya yg tengah berlari Sehabis mandi, mayis masih sedikit senyum2 karena lujian abahnya tadi. Bukannya apa2, mas rakha selaku suaminya pun sangat dingin untuk berucap hal yg seperti itu. Tidak bisa cair seperti abah sehingga ketika tadi abah berucap seperti itu, membuat mayiswa kesengsem dengan tingkah lucu abah waktu bilang dia cantik dan manis. Disisi lain, rere sudah tak berdaya menghadapi nadya yang sedari tadi tampak kesetanan, terus menerus merangsang rere hingga 2 kali orgasme sedangkan nadya sama sekali belum ad a tanda2 mau keluar. Sedangkan elfita sudha terkulai lemas karena sejak subuh digempur habis2an sama abah dengan berbagai gaya. Efek obat yg diminum nadya nampaknya kebanyakan mengakibatkan rasa gatal dipayudara dan memeknya tak kunjung reda dan hanya bisa reda ketika berjumpa dengan kontol kebanggaan mereka yakni milik abah rudy. Siangnya mayiswa ditugaskan abah untuk ke mess tpq untuk menjemput nadya, katanya nadya minta bimbingan privat dirunah abah. Tpi karena takut dicurigai warga, nadya minta mayiswa untuk menjemput nya kerumah abah. Padahal itu hanya akal2an abah saja, sesampainya dilokasi, nadya kaget melihat nadya yang nampak berbeda, tatapan sayu dan sesekali kedua paha nya dirapatkan dan tangannya dijepit ke belahan pahanya. Mayiswa mengira nadya terkena mentalnya dan sgera memerlukan bantuan abah, tanpa pikir panjang mayiswa menjemput nadya menggunakan motor nya. Disepanjang perjalanan, nadya tak henti2 nya menggesekkan kedua payudara nya ke punggung mayis, mayiswa yang awalnya biasa saja, sontak merasakan hal aneh dibadannya. Ia merasa terangsang dengan gesekan dipunggung nya ditambah kedua paha nya digesek2 oleh kedua tangan nadya. Mayiswa segera membawa nadya kerumah dan langsung bertemu abah, abah menyuruh mayiswa mengunci pintu lalu merebahkan nadya dikursi “Abah, kak nadya kenapa? Kok bisa sampai kaya gitu?” ” enggak papa, ia kelelahan hingga tubuhnya perlu dirilekskan” “Kamu pernah mengalami nya kan nduk?” “Aku? Pernah kaya gini? Waktu kapan bah? ” ” Pagi sehabis solat, misal malamnya kamu habis berhubungan sama rakha, dia selalu bilang ke abah nduk, kalau kamu selalu minta lagi” ” ehhh,enggak gitu bah”