Menuruti Kebinalan Istri Liar (REAL STORY) No Repost !!
Sebut saja nama saya Steven (39 Th), saya berasal dari Kota Baxdxxg dan saat ini saya bekerja di sebuah perusahaan multinasional (otomotif) yang berada di Kota M di Jxwa Txmxr dan tinggal di Kota M sejak tahun 2016 bersama Istri saya (Dena, 34 Th) serta anak2 saya. Saya menikah tahun 2007 dan dikaruniai 2 orang anak yang pertama berumur 8 tahun dan yang kecil berumur 4 tahun. Pernikahan Saya dengan Dena berawal dari keinginan orang tua saya yang memperkenalkan saya dengan Dena melalui orang tuanya. Atas perjodohan akhirnya ortu Dena merestui hubungan kami dan mereka seakan sungkan untuk menolak rencana orang tua saya yang ingin menjodohkan saya dengan Dena. Pada awalnya Dena seperti terpaksa dijodohkan dengan saya karena secara Fisik saya merupakan Pria yang bertampang pas-pasan sedangkan Dena merupakan wanita yang tergolong Cantik dan Seksi. Namun pada akhirnya hubungan kami sampai di jenjang pernikahan, dan setelah kami menikah saya pun mengetahui bahwa ternyata Dena istri saya sebelumnya memiliki banyak mantan pacar yang hubunganungannya sdh sampai ke hubunganungan intim layaknya suami-istri, dari situ pula saya mengetahui bahwa istri saya memiliki Libido/gairah seks yang tinggi, hal tersebut dapat dilihat dari gaya bermain-nya yang cenderung Liar dan cenderung menginginkan hubunganungan seks yang lama dengan banyak variasi gaya. Sejak awal pernikahan hubunganungan kami baik-baik saja dan normal seperti pasangan suami istri lainnya, hingga setelah 5 (lima) tahun pernikahan kami, kemudian Dena hamil dan melahirkan seorang anak laki-laki pada tahun 2013. Keadaan rumah tangga kami pun harmonis dan bahagia, baik keluarga saya maupun keluarga Dena sama-sama memiliki perhatian lebih untuk keluarga kami. Selanjutnya pada tahun 2017 putra ke-2 kami lahir, sehingga sejak saat itu kami memilik 2 jagoan. Rumah tangga kami pun bahagia dan harmonis dimana sejak kami menikah, orang tua saya maupun orgtua istri sy sama-sama memberikan perhatian kepada kami dengan berkunjung ke rumah kami, memberikan nasehat-nasehat dan saran-saran kepada kami. Hingga pada awal tahun 2018, Ayah saya meninggal dan 2 bulan kemudian disusul dengan Ibu saya meninggal dunia akibat serangan jantung pada usianya yang ke-68. Pada tahun yang sama, sekitar Oktober 2018 Ayah mertua saya juga wafat, meninggalkan Ibu mertua saya yang sdh mulai terkena Stroke. Akhirnya, akhir 2018 Ibu mertua saya pergi ke Kalsxl mengikuti kaka ipar saya yang menetap dan bekerja disana. Beberapa bulan kemudian, saya baru merasakan betapa kami kehilangan orang tua kami yang biasanya sering mengunjungi kami. Disisi lain saya juga memiliki beban pekerjaan yang semakin berat di perusahaan saya bekerja karena pada saat itu perusahaan kami sedang merencanakan perampingan organisasi karena pusat perusahaan di Amerika berencana menutup penjualan mobil xxxx di Indonesia. Waktupun berjalan hingga secara tidak sadar, saya telah membuat Dena merasa kurang perhatian dan kasih saying. Sebagai seorang ibu rumah tangga, yang sehari-harinya istri saya dibantu oleh seorang PRT berusia 50 th, kemudian ia mulai melakukan hal-hal seperti masa-masa dulu disaat kami baru menikah seperti menghabiskan banyak waktu bermain game online, menonton film, shoping di mall sambal keliling-keliling sendiri. Selain itu salah satu perubahan Dena adalah ketika melakukan hubunganungan intim Nampak selalu bad mood. Menyadari bahwa Keadaan tersebut tidak bisa saya diamkan, karena jika dibiarkan tentunya akan berdampak buruk bagi hubunganungan kami yang tentunya mengancam keutuhan rumah tangga yang sdh kami jalani selama 14 th. Kemudian saya mencoba berbicara dari hati ke hati dengan Dena yang kemudian ia mengungkapkan banyak hal keinginan yang terpendam darinya, selain itu secara tersirat Dena merasa bosan dengan hubungan kami yang menurut dia datar-datar saja. Pada Intinya, Istri saya semacam menginginkan suatu “kebebasan” yang mana dia sendiri yang tahu persis keinginan/hasratnya. Salah satu keinginan/hasrat yang pada saat itu bisa saya tangkap adalah keinginan istri saya untuk mencoba/merasakan Kontol yang Gede seperti di film-film Bokep yang sering ia tonton. Sejak saat itu, sudah beberapa kali saya mengijinkan Dena untuk mewujudkan hasrat/fantasinya. Walaupun sudah banyak kejadian dan peristiwa sejak 2019 – 2020, namun pada cerita saat ini saya akan menceritakan kejadian yang baru terjadi sekitar seminggu yang lalu (sekitar minggu ke-IV Bulan November 2021), yang mana sebelumnya saya telah mengenalkan beberapa Member di Forum ini kepada istri saya dan salah satu member (sebut saja Mas ANDI, 28 th) yang nampaknya istri saya merasa “cocok” dan sudah beberapa kali main ke rumah, akhirnya saya menyampaikan kepada Istri bahwa Mas Andi memiliki hasrat/keinginan untuk “ekse” dengan istri, sejak saat itu Mas ANDI berkomunikasi langsung melalui Whatshap dengan istri. Kemudian, karena sudah sama-sama mau istri dan Mas ANDI saya berikan ijin untuk “ekse” dirumah. Namun pada waktu dan hari yang telah ditentukan, setelah Mas ANDI datang dirumah, tiba-tiba istri saya tidak mau untuk ekse di rumah, karena menurutnya tidak nyaman sebab ada anak-anak, setelah saya tanyakan ternyata istri berkeinginan untuk pergi ke Hotel saja berdua dengan Mas ANDI dan saya diminta untuk menjaga anak-anak dirumah. Sekitar jam 12 siang, Mas ANDI pergi berdua bersama Istri dengan mengendarai sepeda motor milik Mas ANDI. Dan sekitar jam 17.30 istri saya sampai dirumah diantar oleh Mas ANDI. Setelah pulang, istri saya menceritakan kepada saya bagaimana ia dan Mas ANDI melakukan hubunganungan Intim, dan atas permintaan istri saya juga,akhirnya Man ANDI menceritakan secara detail bagaimana kejadian mereka di kamar hotel dari siang hingga sore. Cerita berikut adalah cerita sekaligus tulisan Mas ANDI yg diberikan kepada saya untuk berbagi cerita kapada om momod dan suhu2 semua : Bersambung…. (PAGE 10)
Sebut saja nama saya Steven (39 Th), saya berasal dari Kota Baxdxxg dan saat ini saya bekerja di sebuah perusahaan multinasional (otomotif) yang berada di Kota M di Jxwa Txmxr dan tinggal di Kota M sejak tahun 2016 bersama Istri saya (Dena, 34 Th) serta anak2 saya. Saya menikah tahun 2007 dan dikaruniai 2 orang anak yang pertama berumur 8 tahun dan yang kecil berumur 4 tahun. Pernikahan Saya dengan Dena berawal dari keinginan orang tua saya yang memperkenalkan saya dengan Dena melalui orang tuanya. Atas perjodohan akhirnya ortu Dena merestui hubungan kami dan mereka seakan sungkan untuk menolak rencana orang tua saya yang ingin menjodohkan saya dengan Dena. Pada awalnya Dena seperti terpaksa dijodohkan dengan saya karena secara Fisik saya merupakan Pria yang bertampang pas-pasan sedangkan Dena merupakan wanita yang tergolong Cantik dan Seksi. Namun pada akhirnya hubungan kami sampai di jenjang pernikahan, dan setelah kami menikah saya pun mengetahui bahwa ternyata Dena istri saya sebelumnya memiliki banyak mantan pacar yang hubunganungannya sdh sampai ke hubunganungan intim layaknya suami-istri, dari situ pula saya mengetahui bahwa istri saya memiliki Libido/gairah seks yang tinggi, hal tersebut dapat dilihat dari gaya bermain-nya yang cenderung Liar dan cenderung menginginkan hubunganungan seks yang lama dengan banyak variasi gaya. Sejak awal pernikahan hubunganungan kami baik-baik saja dan normal seperti pasangan suami istri lainnya, hingga setelah 5 (lima) tahun pernikahan kami, kemudian Dena hamil dan melahirkan seorang anak laki-laki pada tahun 2013. Keadaan rumah tangga kami pun harmonis dan bahagia, baik keluarga saya maupun keluarga Dena sama-sama memiliki perhatian lebih untuk keluarga kami. Selanjutnya pada tahun 2017 putra ke-2 kami lahir, sehingga sejak saat itu kami memilik 2 jagoan. Rumah tangga kami pun bahagia dan harmonis dimana sejak kami menikah, orang tua saya maupun orgtua istri sy sama-sama memberikan perhatian kepada kami dengan berkunjung ke rumah kami, memberikan nasehat-nasehat dan saran-saran kepada kami. Hingga pada awal tahun 2018, Ayah saya meninggal dan 2 bulan kemudian disusul dengan Ibu saya meninggal dunia akibat serangan jantung pada usianya yang ke-68. Pada tahun yang sama, sekitar Oktober 2018 Ayah mertua saya juga wafat, meninggalkan Ibu mertua saya yang sdh mulai terkena Stroke. Akhirnya, akhir 2018 Ibu mertua saya pergi ke Kalsxl mengikuti kaka ipar saya yang menetap dan bekerja disana. Beberapa bulan kemudian, saya baru merasakan betapa kami kehilangan orang tua kami yang biasanya sering mengunjungi kami. Disisi lain saya juga memiliki beban pekerjaan yang semakin berat di perusahaan saya bekerja karena pada saat itu perusahaan kami sedang merencanakan perampingan organisasi karena pusat perusahaan di Amerika berencana menutup penjualan mobil xxxx di Indonesia. Waktupun berjalan hingga secara tidak sadar, saya telah membuat Dena merasa kurang perhatian dan kasih saying. Sebagai seorang ibu rumah tangga, yang sehari-harinya istri saya dibantu oleh seorang PRT berusia 50 th, kemudian ia mulai melakukan hal-hal seperti masa-masa dulu disaat kami baru menikah seperti menghabiskan banyak waktu bermain game online, menonton film, shoping di mall sambal keliling-keliling sendiri. Selain itu salah satu perubahan Dena adalah ketika melakukan hubunganungan intim Nampak selalu bad mood. Menyadari bahwa Keadaan tersebut tidak bisa saya diamkan, karena jika dibiarkan tentunya akan berdampak buruk bagi hubunganungan kami yang tentunya mengancam keutuhan rumah tangga yang sdh kami jalani selama 14 th. Kemudian saya mencoba berbicara dari hati ke hati dengan Dena yang kemudian ia mengungkapkan banyak hal keinginan yang terpendam darinya, selain itu secara tersirat Dena merasa bosan dengan hubungan kami yang menurut dia datar-datar saja. Pada Intinya, Istri saya semacam menginginkan suatu “kebebasan” yang mana dia sendiri yang tahu persis keinginan/hasratnya. Salah satu keinginan/hasrat yang pada saat itu bisa saya tangkap adalah keinginan istri saya untuk mencoba/merasakan Kontol yang Gede seperti di film-film Bokep yang sering ia tonton. Sejak saat itu, sudah beberapa kali saya mengijinkan Dena untuk mewujudkan hasrat/fantasinya. Walaupun sudah banyak kejadian dan peristiwa sejak 2019 – 2020, namun pada cerita saat ini saya akan menceritakan kejadian yang baru terjadi sekitar seminggu yang lalu (sekitar minggu ke-IV Bulan November 2021), yang mana sebelumnya saya telah mengenalkan beberapa Member di Forum ini kepada istri saya dan salah satu member (sebut saja Mas ANDI, 28 th) yang nampaknya istri saya merasa “cocok” dan sudah beberapa kali main ke rumah, akhirnya saya menyampaikan kepada Istri bahwa Mas Andi memiliki hasrat/keinginan untuk “ekse” dengan istri, sejak saat itu Mas ANDI berkomunikasi langsung melalui Whatshap dengan istri. Kemudian, karena sudah sama-sama mau istri dan Mas ANDI saya berikan ijin untuk “ekse” dirumah. Namun pada waktu dan hari yang telah ditentukan, setelah Mas ANDI datang dirumah, tiba-tiba istri saya tidak mau untuk ekse di rumah, karena menurutnya tidak nyaman sebab ada anak-anak, setelah saya tanyakan ternyata istri berkeinginan untuk pergi ke Hotel saja berdua dengan Mas ANDI dan saya diminta untuk menjaga anak-anak dirumah. Sekitar jam 12 siang, Mas ANDI pergi berdua bersama Istri dengan mengendarai sepeda motor milik Mas ANDI. Dan sekitar jam 17.30 istri saya sampai dirumah diantar oleh Mas ANDI. Setelah pulang, istri saya menceritakan kepada saya bagaimana ia dan Mas ANDI melakukan hubunganungan Intim, dan atas permintaan istri saya juga,akhirnya Man ANDI menceritakan secara detail bagaimana kejadian mereka di kamar hotel dari siang hingga sore. Cerita berikut adalah cerita sekaligus tulisan Mas ANDI yg diberikan kepada saya untuk berbagi cerita kapada om momod dan suhu2 semua : Bersambung….