Maafkan aku mas…tubuhku yang ternoda

Hidup di sebuah kota kecil yang cukup dengan profesi sebagai guru les istriku bernama Mirna usianya 30tahun dan aku Hendi usiaku 35tahun. Kita menikah baru 3 tahun dan belum mempunyai anak

Aku sendiri bekerja di properti bagian pemasaran,kehidupan kami terbilang cukup dan sudah mempunyai rumah sendiri

Mirna istriku memang agak pendiam wanita berhijab cantik dengan tubuh peoposional kulitnya putih bersih hidungnya yang mancung . Boleh dibilang di kampung tempat aku tinggal juga di tempat mengajar paling cantik

Pagi itu aku bangun seperti biasa pukul 06 pagi sedangkan Mirna istriku bangun menjelang adzan subuh untuk menunaikan sholat subuh

“ Pagi mas… kopinya buruan diminum nanti keburu dingin…sambil menghampiri aku dan memeluku

“ Hemmm cantik banget dan wangi istri ku ini…kataku sambil mencium rambutnya yang hitam panjang sebahu

“ Lho…lho… emangnya mas punya istri berapa seh…Mirna terlihat cemberut manja

“ Kamu ini senangnya gaodain aku terus, pastinya cuma satu dan tidak akan ada lagi sayang …jawabku

“ Tadi bilang istri ku ini berarti ada istri yang itu dong… hayo ngaku …katanya sambil menatap wajahku matanya terasa tajam mencari kebenaran di dalam diriku

Aku tidak menjawabnya tetapi aku tengadahkan wajahnya yang cantik dan aku cium bibirnya dengan lembut. Untuk beberapa saat kita tenggelam saling berpagut bibir menikmati kehangatan hubungan kita

Setelah itu aku langsung menuju kamar mandi dan kita persiapan untuk berangkat bekerja

“ Mamah gimana ngajarnya , nyaman tidak dengan anak” didik kamu? Tanyaku sembari kita berjalan menuju ke mobil

Kita memang satu arah perjalanannya jadi aku antar Mirna ke tempat mengajar dan aku langsung ke kantor

“ Nyaman seh mas.. cuma memang ada 3orang anak yang agak bandel dan yang namanya Iwan kalau menurut aku aneh saja… jawabnya

“ Aneh gimana, namanya juga kelakuan anak” yang menginjak dewasa kadang suka susah di mengerti sama orang dewasa… balas ku sambil aku perhatikan wajahnya yang cantik

“ Nah itu dia ,pandangan matanya kalau melihat aku itu seperti menelanjangi tubuh aku , jujur agak risih juga sorot matanya ga seperti anak” sewajarnya seperti yang lain

“ maksud kamu?? Tanyaku yang mulai penasaran

“ Sorot mata yang penuh nafsu dan ini aku sudah lihat buktinya sendiri ketika aku mengajar dia malah asyik corat coret di bukunya, saking aku penasaran aku jalan memutar dan aku sempat terkejut dan marah sekali mas….terlihat perubahan mimik wajah Mirna disaat mengatakan itu

“ Coba mas bayanga kan saja di coretan buku itu dia gambar sketsa perempuan yang duduk di bangku dengan kedua kakinya di buka lebar” tetapi baju bagian bawahnya di lepas dan didepan nya duduk laki laki menghadap ke bagian kemaluan wanita itu

Ada tulisan obrolan “ Bu guru yang cantik …enakan saya jilati memeknya ibu, habis ini nanti akan saya puas in ibu”

Aku langsung rebut bukunya dan sepulang sekolah aku minta untuk menemui aku mas

MIRNA

Bersambung