Terdampar Di Dunia Erotis

Di pagi hari yang cerah ini. Aku terbangun dalam keadaan terikat dan disepong oleh kakak perempuan tiriku yang paling pertama.

“Oh, slurpee…….adek sudah bangun ….slurp……” ucap kakak tiriku sembari menghisap kontolku.

“Mbak, apa yang kau lakukan? Cepat lepasin adik, adik mau bangun”. Ucapku sembari berusaha melepaskan borgol besi yang yang terpasang di tempat tidurku.

“Ga, mau. Mbak mau main dulu sama adik Kaka yang hebat ini.” Ucap kakakku sembari menghisap kontolku dengan ganasnya.

Perkenalkan namaku adalah Aditama Azri, umurku 18 tahun. Aku adalah anak tiri di keluarga ini. Aku memiliki seorang ibu dan tiga perempuan kakak tiri saat ini. Ayah tiriku meninggal saat aku berusia 10 tahun dan hanya tersisa aku saja laki-laki di keluarga ini.
Singkat cerita keluargaku adalah keluarga peternak sapi, walaupun peternakan kami lumayan kecil Bisa dibilang alat yang kami gunakan lumayan modern sehingga peternakan kami bisa bisa menghasilkan susu yang berkualitas yang bisa dijual dengan harga yang lumayan mahal di kota.

“Slurp…….. gimana dek?….. enak?..slurp…..”

Kakak tiriku mulai menghisap kontolku dengan ganasnya sementara aku hanya bisa pasrah karena kedua tangan dan kakiku diborgol di tempat tidur.

“Oh….. enak…. sekali…..kak….oh….”

Aku mendesah tidak karuan tatkala kontolku dihisap dengan ganasnya oleh Kaka tiriku.

Oh, iya aku lupa memperkenalkan kakak Perempuanku yang paling pertama. Perkenalkan namanya adalah intan Jamilah, umurnya saat ini berusia 24 tahun, dia memiliki wajah yang cantik dengan dengan rambut panjang berwarna merah ( di cat ) sampai ke punggung.

Kakak pertamaku terkenal pendiam dan tidak banyak bicara tapi kalau soal seks kakakku berubah yang tadinya adalah seorang pendiam menjadi seorang sadistik yang haus akan kontol.

Bisa dibilang kakak pertamaku adalah seorang perempuan yang sangat suka menguras habis sperma laki-laki yang bercinta dengannya. Pernah suatu hari dia di diperkosa oleh 10 pria yang menjamah tubuhnya tapi bukannya pingsan malah laki-laki yang melakukan seks dengannya trauma dengan apa yang dia lakukan bisa dibilang laki-laki yang telah melakukan seks dengannya di sedot hingga kering.

“Ah…..mbak….aku aku mau keluar….ah ..”

Aku mengeluarkan semua pejuku didalam kerongkongan kakakku dan dia langsung menghisap habis semua pejunya.

“Slurp……Peju adik enak sekali…..nah sekarang mbak akan mulai memperkosamu.”

“Tunggu sebentar mbak, aku belum siap.”

Mbak tidak mendengarkan apa yang kukatakan dan mulai menindih tubuhku sambil memasukkan memeknya yang basah ke dalam kontolku

“Ah…..ah…..ah…. Enak sekali….. kontol adik mentok dan menabrak dinding rahim Kakaj…..ah……”

Mbak intan mulai menggoyangkan pinggulnya keatas dan kebawah dengan sangat ganas sembari mendesah tidak karuan. Dadanya yang besar dan kenyal naik turun dengan sangat erotis sehingga membuat tubuhku ingin sekali meremas payudaranya. Kalau saja tangan dan kakiku tidak di borgol sudah aku perkosa kakak cabul ini.

“Mbak, adik mau keluar…..”

“Ah……ah…..ah…….ayo dek…. keluar….. keluar yang banyak dek…… buat kakak hamil……ah……..”

Mbak intan mulai mempercepat tempo permainannya dan bersiap untuk menerima semua pejuku.

“Ah …ah ….ah……”

Aku keluar banyak di dalam rahim kakakku dan seketika saja tubuh kakak ambruk di pangkuanku. Aku bisa merasakan sperma yang aku miliki menuju sel telur kakakku dan berusaha membuahinya. Aku harap kakakku tidak hamil.

“Ah…..adik hebat sekali, nah sekarang ayo kita lanjut ronde kedua.” Ucap mbak intan sembari menciumku

“Tunggu sebentar, mbak. Adik sudah g sanggup biarkan adik istirahat sebentar.”

Aku berusaha membujuk kakakku agar tidak menyedot tubuhku hingga kering. Bagaimana pun juga ini masih pagi dan aku harus membantu ibuku dengan peternakannya.

Seketika itu juga seorang perempuan cantik dengan rambut kuning panjang sampai ke punggung masuk ke kamarku dengan wajah tersenyum.

Perkenalkan namanya adalah mutiara permata, dia adalah ibu tiriku yang merawatku hingga kecil. Dia memiliki payudara yang besar dengan ukuran S-cup atau sapi cup sedangkan kakak pertamaku memiliki ukuran k – cup. Dia memakai pakaian dalam dengan motif kulit sapi dan aksesoris telinga sapi di rambutnya sekaligus sebuah kalung berbentuk bel dilehernya. Walaupun umurnya saat ini dia sudah kepala 4 tapi dia terlihat seperti perempuan yang berusia 20 tahun.

Singkat cerita aku berada di dunia lain yang berbeda dengan duniaku sebelumnya. Sebuah multiverse dimana perempuan yang tinggal di dunia ini tidak menunjukkan penuaan walaupun umurnya sudah kepala 4 atau lebih. Selain itu perempuan di dunia ini terkenal ekshibisionis dan juga maniak seks jadi Jangan heran apabila kalau kamu keluar rumah kamu akan menemukan perempuan berpakaian erotis atau kurang bahan di sepanjang jalan.

Aku sudah sering keluar rumah dan melihat banyak perempuan hanya memakai pakaian dalam, lingerie dan juga beberapa cosplayer yang hanya memakai pakaian erotis di tubuhnya termasuk ibuku salah satunya yang berpakaian seperti seekor sapi dan juga cosplayer pada umumnya.

Oh, iya seperti yang kalian tahu. Aku bukanlah orang yang berasal dari dunia ini bisa dibilang aku adalah seorang ilmuwan yang mencoba membuat mesin waktu untuk kembali ke masa lalu tapi sayangnya mesin Tersebut gagal dan aku malah terdampar di dunia ini.

Awalnya aku masuk kedalam mesin waktu dan terhempas di udara melalui lorong waktu kemudian perlahan tapi pasti tubuhku mengecil dan mengecil hingga aku menjadi bayi dan terdampar di dunia ini.

Aku ditemukan di pinggir jalan dalam keadaan telanjang dikarenakan pakaianku terlepas melalui lorong waktu karena tubuhku mengecil. Beruntung aku ditemukan oleh ibu tiriku dan diangkat sebagai anak tirinya.

Awalnya aku kaget ketika mengetahui seorang perempuan cantik yang hanya memakai pakaian dalam dengan motif kulit sapi, sebuah bel di lehernya dan aksesoris berbentuk telinga sapi terpasang dirambut kuningnya menggendong tubuhku dan membawaku ke rumah sakit untuk diperiksa.

Dan aku lebih kaget lagi ketika aku masih dalam mode bayi dan melihat bukan hanya ibuku saja berpakaian seperti itu, suster dan beberapa dokter perempuan juga berpakaian seksi yang memperlihatkan tubuhnya yang indah dan itu ditambah dengan banyaknya perempuan yang berjalan di trotoar dengan yang hanya memakai sebuah pakaian yang memperlihatkan belahan dadanya, pusarnya dan juga pahanya yang mulus

Tidak semuanya, tapi kebanyakan perempuan yang aku temui seperti itu.
“Eh, anak mama. Pagi-pagi sudah ngentot.” Ucap ibuku sambil tersenyum
“Mama, tolong aku mama. kakak mau perkosa aku hingga kering. Tolong bukakan borgolku mama.” Ucapku sambil memohon

“Mama, jangan dibuka dulu borgolnya. Kakak mau main sama adik 5 ronde atau 10 ronde terlebih dahulu.”

Kakak intan mencoba membujuk ibuku agar dia tidak melepas borgolnya.

“Sudah dulu ya, nak. Biar adik sarapan dulu kemudian kerja lagian apa kamu ga kasihan sama adiknya. Biarkan dia istirahat dulu nanti kalau sudah siang baru bisa main lagi, oke.”

Ibuku mencoba membujuk kakaku agar dia melepaskan kedua borgol di kedua tangan dan kakiku.

“Uh…., baiklah.”

Seketika itu juga kakakku mulai melepaskan borgol yang dia pasang dari kedua tangan dan kakiku. Seketika itu juga aku langsung bangkit dari kasur dan menuju ruang makan untuk sarapan.

Aku sangat bersyukur bahwa hari ini aku tidak diperas oleh kakak pertamaku