aku menjadi betina muslimah jalang

“kontolmu besar hen.. baiklah hen, kontol” ucapku dgn ragu.
namun henry kemudian tidak berbisik lagi, kali ini malah menyuruh ku dengan suara lebih keras bilang “KONTOL”, sontak aku berteriak “KOONNNTOOOLLL”

“sekarang silahkan emut bu hajjah rina, rasakan kenikmatan kontolku sayang. jangan copot gamis mu bu hajjah nikmati dulu kontolku” ajak henry, aku makin tidak tahan, sejak itulah aku akhirnya selalu menyebut istilah dengan kontol.

aku menjadi agresif dan tidak ragu lagi, bibirku maju dan aku menjilati kontol itu dengan rakus. aku sudah tidak peduli lagi bahwa aku ini muslimah, aku sangat menikmati kontol besar ituu..
“hhhhmmmmm, hhhmmmm” aku mendesah sebentar, ku buka mulutku dan ku masukan lagi kontol itu dalam mulutku.
ku permainkan kontol itu dalam mulutku, dan henry mengelus2 kepalaku.
“bagus betina muslimah, rasakan kenikmatan kontolku ini, ayo bu hajjah, jadilah betina muslimah ku, elus sendiri memekmu bu hajjah binal”
kata henry dengan merapikan jilbabku agar tidak jatuh kedepan menutup aksiku bermain dengan kontol itu.

“oohhhh, truss bu hajjah sayaanggg, terruuss bu, sepongg trus kontol ku”
seru henry dengan bersandar di sofa, aku sudah tidak tahan lagi, mulut ku tersumpal kontol besar henry, sadangkan tangan ku masuk ke dalam rok gamisku, mengelus elus sendiri memekku. lelaki ini benar benar vulgar, bahkan aku d cap betina muslimah, istilah yg membuatku makin terangsang.

 

kontol itu aku keluar masukan mulutku, henry hampir tak karuan mendesis, merasakan oral ku yg sesak di mulutku. ku rasakan gesekan kontol itu di gigiku.
“aaahhh buuu, ttteerrruusss buu. aaahhh sssshhh aaahhhhh lidah bu rina emg pintar mainin kontolku, sepong terusss hajjah binall aaahhh” seru henry kepadaku.

akupun terus menyopong kontol itu, ku lihat batang kontol itu basah oleh air liurku, aku semakin lama semakin ketagihan, ucapan betina muslimah, betina jalang, bu hajjah binal doyan kotntol terus keluar dari mulut henry. aku menjadi tertantang. lelaki ga bakalan kuat kugenjot dengan tubuhku, aku kembali menjilati kontol itu, zakarnya aku remas dengan tangan kanan ku, sedangkan tangan kiriku merasakan betapa basah nya memekku, aku sampai belepotan air liur di mulutku. ketika aku menarik mulutku kengeluarkan kontol itu, air liurku menetes ku seka dengan tanganku, aku kemudian berdiri dan langsung menduduki selangkangan henry, aku menjadi agresif, ku pegang kepala henry kemudian kami saling melumat. ku lumat habis bibir itu, lumatan ku tak kalah rakus di balas oleh henry, henry juga memegang kepala ku yang masih menggunakan hijab.