Threesome dengan ABG
Nama saya Rangga usia tahun ini 24… Tempat tinggalku tergolong sangat terpencil dari kehidupan kota yang demikian penat… Untuk urusan seks, saya merasa bukanlah ahlinya… tapi, cewe2 lain yang pernah tidur dengan saya, tidak setuju dengan pendapat saya. Aneh deh. Padahal tinggi saya 173, berat 78kg, perut buncit, otong sejengkal tangan ga nyampe, uratnya juga dikit n kecil2… Lama permainan juga standart. Palingan hitungan menit.. Face pas-pas an… Tapi ga tau deh kenapa mereka bilang saya itu ahlinya ya? terserah deh pendapat mereka…
Nah… Cewe2 ini terbentuk dari berbagai golongan. 13-53 tahun juga ada… pelajar, pns, pembantu, spg, hampir semua kalangan, saya ada ceritanya tersendiri….
Berikut ini, yang saya mau sampaikan adalah salah satu pengalaman saya saat melakukan threesome yang cukup menegangkan (bagi saya ya. ga tau deh bagi kalian tegang atau ga.) Demikian kisahnya:
Pada hari itu, saya berkunjung ke rumah pacar saya yang berumur 5 tahun di bawah saya… Doi masih berusia 17tahun waktu itu… hayo… Tebak usia saya berapa waktu itu? lah?! Jadi tebak-tebakan matematika ya… hehe. Nah.. Karena memang doi yang waktu itu baru beranjak dewasa dan memang baru merayakan ultah sweet seventeen seminggu yang lalu, sekaligus merupakan hari pelepasan keperawanannya (tentu saja saya yang membantu doi untuk melepaskannya), doi lagi2 ketagihan dan mengajak saya untuk lagi2 memberikan doi kepuasan…
Sesampainya di rumah doi, saya melihat rumah yang sedang sepi…. tidak ada orang lain selain saya dan doi.. Pantesan doi berani ajak ML di rumah doi… semasuknya ke rumah, doi langsung menggembok pagar, mengunci pintu dan langsung memeluk saya. Ternyata, entah mengapa, apakah karena ketagihan dengan permainan yang sebelumnya, doi sudah tidak tahan mau langsung ML dengan saya… Oops, sebelum terlanjur mupeng, saya perkenalkan doi terlebih dahulu ke kawan-kawan DS-ers yang sejati (yang ori tentunya. wkwkwkwk). Doi bernama Mira. Nama kepanjangannya Miranda. Berusia waktu itu 17 tahun lebih 1minggu, ukuran 34B lebih kecil dari punya Ayu ( bagi yang ga inget sapa ayu, boleh langsung cek dulu ke TKP) tapi, ga kalah kenceng dari Ayu loh… Mantap.. Selera saya, biar tocil maupun toge, yang penting kenceng….
Nah.. Permainan dengan Mira telah dimulai… Dipeluk dari belakang, dan tangan doi mencoba menggenggam otong saya… Tidak mau kalah, saya segera membalikkan badan saya, dan pastinya, langsung melumat bibir doi yang mungil dan menawan… tangan kanan dan kiri saya langsung meremas pelan dan lembut kedua gunung kembar doi… doi mendesah tanda menikmati remasan saya…. Lalu doi mengatakan, ” jangan main di sini deh. Ga nyaman..” segera doi langsung membawa tangan saya dan menggiring saya ke lantai dua, dan langsung ke kamar doi yang cukup besar… Dan saya tanya, “kamar kamu besar banget. Mangnya ga takut tidur sendirian di kamar sebesar ini? Mau aku temanin ga?” Dia mencubit lenganku dan berkata,” ngaco aja neh… Tapi memang aku tkut tidur sendirian. Makanya, aku minta adekku untuk menemani…”
Pembicaraan kami usaikan, Less Talk More Action. Cie.. Gaya banget ya pake inggris.. hehe. Lalu, segera saya lanjutkan gempuran yang tadi sempat terhenti… Dan tanpa terasa, saya dan doi keduanya telah telanjang bulat.. Dan tanpa dikomando, otong saya yang telah berdiri tegak semenjak tadi, langsung disambar doi.. Duh… doi kyk lagi kelaparan aja.. otong saya dilahap tanpa ampun.. Saya sampai terduduk di tepi ranjang doi.. (permainan FK n petting tadi, dilakukan berdiri). doi langsung menjilat, menghisap, melumat otong saya ditambah dengan pelir2 nya… setelah cukup lama, dan otong makin mengeras, doi udah ga tahan, doi langsung mendorong tubuh saya terlentang, dan langsung mencoba menduduki otong saya…. doi liar permainannya.. kesukaan saya neh.. hehe. doi langsung menggiring otong saya untuk masuk ke lubang V nya… setelah masuk kepalanya, doi seakan menahan sakit.. Maklum, ini baru kali keduanya Miss V doi kemasukan barang alias otong… dengan sepenuh hati dan sepenuh nafsu, doi berusaha memasukkan otong saya… dan bleeesss.. Masuk deh… doi mulai naik turun seperti mengendarai kuda… Nah,.. posisi ini yang paling saya sukai. Karena dengan posisi ini, saya bisa menikmati guncangan demi guncangan yang terjadi di setiap gunung kembar yang kencang yang merupakan kesukaan saya… Mantap…
Saat saya merasa doi udah mau mencapai orgasme, tiba2 terdengar suara menggelegar dan membahana “CICI…. LAGI NGAPAIN?”
Waduh.. saya langsung shock, dan si otong langsung segera tercabut seiring doi yang segera berbalik melihat sumber suara yang membahana itu…
Berdiri di hadapan kami berdua, Shinta, ade kandung dari Mira… Usia 15 tahun pada saat itu. Ukuran toked mungkin lebih kecil dari kakaknya, sekitar 32B bila tidak salah tebak… tapi, sepertinya kencang juga. terlihat dari cetakan kaus ketat yang dipakainya, dan ternyata, Shinta tidak menggunakan apa – apa lagi di balik kaus ketatnya itu. putingnya terlihat jelas…. Sebelum saya dan Mira dapat berkata-kata lagi. Shinta berkata ” aku mau laporin ke mama…” Mira berusaha mencegah adiknya. dan memohon agar Shinta tidak melaporkan kejadian barusan ke mamanya…. Dan tanpa diduga, Shinta bilang “ok. Saya tidak akan melaporkan ke mama, asal….” Mira bertanya “Asal apa? Asal cici membantu kamu mohon ke papa agar kamu dibelikan laptop yang waktu itu kamu minta?” Shinta sambil menggelengkan kepala, sambil mendekati aku yang sedang telanjang bulat… dan dia melanjutkan berkata ” Asal aku juga boleh menikmati otong koko rangga…” tanpa dipersilahkan, Shinta langsung memegang otong saya dan menggenggamnya erat sambil menatap kakaknya.. Walah… Sepertinya, Shinta ini lebih pengalaman dari kakaknya dan memang ingin melakukannya dengan saya.. Pantas saja waktu sweet seventeen kakaknya waktu itu, Shinta menatap saya dengan tatapan yang seperti ingin melahap saya juga.. Saya kirain waktu itu saya hanya GR saja. Karena face saya kan pas-pas an…. Saya juga ikut menatap wajah Mira, mau melihat reaksi Mira dan sebenarnya sambil menyembunyikan rasa mupeng yang cukup besar. Karena wajah Shinta juga tidak kalah manis dan cantik daripada kakaknya….
Dan seperti tidak ada jalan lain, Mira menganggukkan kepalanya…. Dan dengan segera, Shinta langsung membuka seluruh pakaiannya dan jongkok kembali di hadapan saya dan mulai melahap serta melumat otong saya… Mira yang melihat permainan panas adiknya ini, seperti tidak mau tinggal diam, segera menyodorkan gunung kembarnya yang kencang, ke arah wajah saya.. Tanpa diaba-aba, saya langsung melumat dan meremas kedua gunung kembarnya ini…. Tanpa terasa, saya hanya bisa terlentang, dan Mira bergaya seperti sapi yang sedang menyusui anaknya.. Posisi ini bertahan kurang lebih 10 menitan, dan saya lihat, Mira seperti telah mencapai klimaks. Saya rasa, ini disebabkan mungkin karena permainan yang tadi sempat terhenti, dan memang selama saya menyusui, jari saya tidak tinggal diam (sambil memainkan clitoris doi dan Miss V doi yang telah terlanjur basah…). dan pastinya tangan yang satu lagi memainkan toked doi, memelintir puting doi yang tidak terhisap oleh mulut saya.. Maklum, mulut saya cuman satu. Tidak bisa sekaligus menghisap kedua toked doi…
Dan dengan permainan 10 menitan itu, Shinta yang sepertinya juga sudah tidak tahan, langsung menaiki otong saya.. Seperti posisi Mira dan saya yang tadi sempat terhenti… Mencoba membuat otong saya masuk. Dan bleeesss… Tanpa disangka, Miss V Shinta lebih mudah diterobos.. Mungkin karena benar dugaan saya, Shinta sudah jauh lebih berpengalaman daripada kakaknya… Naik turun dilakukan oleh Shinta, sedangkan Mira telah tergolek lemas di sebelah saya, dan hanya melakukan FK dengan saya….
Toked Shinta yang tergoncang-goncang di depan saya, cukup membuat saya bernafsu, dan saat saya merasa hampir keluar, baru saja saya mau mencoba memberitahu Shinta, ternyata badan Shinta telah mengejang, dan Shinta telah mencapai klimaksnya.. Shinta sedang menikmati orgasmenya dengan otong saya yang tetap tertancap.. Setelah doi menikmati orgasmenya, doi tergolek lemas juga di sebelah sisi saya yang satunya lagi.. sekarang kami bertiga berbaring dengan saya diapit oleh kedua wanita cantik. Dan sekarang otong saya yang unjuk rasa karena belum terpuaskan.. Melihat ekpresi saya yang memang belum puas, Mira dengan kesadarannya dan kasih sayangnya, segera berlutut dan menghisap otong saya, dengan permainan panasnya, Mira terlihat mulai terlatih permainan kulum mengulumnya ini.. Sedangkan Shinta yang tenaganya belum pulih benar, mencoba merangsang saya dengan memijit dan memelintir pelan puting saya, sambil melakukan FK panas dengan saya sambil berbaring….
Dan tidak perlu 10 menit, otong segera menyemburkan sperma hangatnya, dan tidak sempat saya tarik keluar dan memang tidak ada rencana menarik keluar, sperma itu segera menyembur di dalam mulut Mira.. Mira yang tidak menyangka akan hal ini, tersedak… Dan karena memang kasih sayang Mira yang besar terhadap saya, doi langsung menghisap dan mencoba menjilat bersih otong saya.. Tapi, tanpa diduga, Shinta yang entah masih memiliki sisa tenaga dari mana, segera bangkit dan ikut menghisap dan menjilat sperma saya yang tersisa di otong saya.. Setelah bersih, kedua wanita ini tergolek lemas di kedua sisi saya…
Begitulah, saya yang pada awalnya mengira hanya akan memacu nafsu birahi dengan 1(satu) perempuan saja, ternyata ditambahkan 1(satu) lagi. Dan permainan itu menjadi permainan kami ber-3(tiga). Benar2, satu dua dan tiga… Mantap….