CERBUNG – TAMAT GODAAN ADIK IPAR

Nama gw rudi alfian umur gw 27 tahun Gw bekerja sebagai karyawan di perusahaan swasta di kawasan Jakarta selatan Gw sudah menikah sekitar 2 tahun yang lalu namun belum memiliki anak karena memang sengaja menunda berhubung istri gw masih mau kerja Gw dengan istri tinggal di apartement dikawasan fatmawati Istri gw bernama atika , usianya 25 tahun Dia memiliki wajah yang cantik , bahkan sering kali ketika gw jalan sama istri gw ke mall sering kali gw mergokin cowok-cowok curi-curi pandang ke istri gw Banyak yang bilang dia mirip dengan artis Carissa putri Dilingkungan sekitar tempat tinggal gw pun istri gw dikenal sebagai sosok yang ramah Isti gw anak kedua dari 3 bersaudara , dia memiliki adik perempuan yang tidak kalah cantiknya dengan dia Namanya puspa , dia bekerja di salah satu dealer mobil ternama di ibukota Usia puspa dengan gw engga terlalu jauh , hanya berjarak 5 tahun Hubungan gw dengan puspa bisa dibilang dekat dengan puspa , beberapa kali gw pernah jalan berdua dengan dia sekedar ngopi-ngopi di café atau nonton bioskop , tentunya atas ijin dan sepengetahuan istri gw Istri gw engga pernah curiga atau cemburu dengan kedekatan gw dengan adiknya , karena dia merasa kedekatan gw sebatas saudara ipar saja tidak lebih Salah satu kelebihan yang dimiliki puspa selain wajah yang cantik adalah dia memiliki kumis tipis dan bulu halus ditangannya Ukuran tubuhnya pun engga jauh beda dengan istri gw , hanya memang jika diperhatikan , puspa memiliki pantat yang lebih semok dibandingkan dengan kakaknya Jika dia sedang tersenyum terlihat lesung pipnya Puspa hingga saat ini belum memiliki pacar , padahal menurut cerita istri gw banyak cowok ngedeketin dia tapi jarang di gubris pernah beberapa kali dia pacaran namun engga pernah berlangsung lama karena berbagai alasan , gw juga pernah bertanya ke puspa masalah itu , kenapa sampai saat ini dia belum mau memiliki pacar dan dia menjawab belum ada yang sreg dengan dia , selain itu juga dia mau membahagiakan orang tuanya terlebih dahulu sebelum nantinya dia menikah dan harus berbakti kepada suaminya itulah yang membuat gw kagum dengan puspa ,meskipun dia ank bungsu tapi tidak terlihat sama sekali kesan manja didalam dirinya di hari-hari tertentu ketika sedang lembur dan pulang larut malam puspa sering menginap di apartement tempat gw dan istri gw tinggal , kebetulan tempat kerja puspa dengan apartement gw engga jauh ketimbang dia harus ngekost yang kebetulan didaerah itu harga kost-kostan bisa dibilang mahal apartement gw hanya memilki satu kamar , yang artinya tiap kali puspa menginap gw terpaksa harus tidur di sofabed ruang tamu awalnya puspa merasa tidak enak kalau gw harus tidur di sofabed tiap kali menginap , tapi gw bilang ke dia kalau gw engga ada masalah sama sekali dengan itu sejujurnya gw senang kalau puspa datang menginap karena gw bisa melihat bagian tubuh lainnya yang lebih terbuka ketika dia memakai baju tidur yang dia pinjam dari istri gw karena kebetulan pakaian tidur yang dimiliki istri gw kebanyakan model semi lingerie yang bisa memperlihakan lekuk tubuh indah cewek yang memaikainya puspa tidak merasa canggung atau malu ketika berpakaian seperti itu didepan gw karena mungkin dia sudah menganggap gw sebagai kakaknya sendiri , gw juga berusaha bersikap sewajarnya didepan dia meskipun sesekali gw mencuri pandang kebagian dada dan pahanya puspa memiliki payudara 34b , gw tau itu karena gw pernah melihat bh nya yang tergantung di kamar mandi meskipun dia adalah adik ipar gw , tapi nafsu gw engga bisa gw bohongin , seringkali gw membayangkan bisa menikmati tubuh mulus puspa salah satu aktfititas gw yang sering gw lakukan dengan istri gw ketika sedang bersantai adalah memijat badannya , kebetulan gw memiliki kemampuan memijat yang bisa dibilang lumayanlah , terbukti istri gw ketagihan kalau gw memijat badannyan malah tidak jarang dia sampai tertidur pada suatu malam ketika puspa menginap , kami bertiga duduk sambil menonton tv diruang tamu posisi puspa duduk disebelah gw , sementara istri gw duduk didepan gw sambil gw pijat punggungnya melihat hal itu puspa berkata bahwa enak banget kakaknya punya suami yang jago memijat , bisa bikin rileks setelah capek saharian kerja mendengar perkataan dari adiknya , istri gw berkata kepada puspa sambil bercanda untuk meninta dia segera menikah kami bertiga pun akhirnya tertawa , setelah kurang lebih 30 menit gw memijat , istri gw meminta gw untuk menyudahi pijitannya dia beranjak bangun dan duduk di sebelah gw ditengah focus gw melihat tayangan tv , istri gw bertanya kepada puspa “ elo mau dipijet juga emangnya ? Lalu puspa menjawab “ mau ,badan gw pada pegel dari kemaren , tapi siapa yang mau mijit gw kan gw ga punya suami heheheh…. “ ah elo pus ,makanya buruan cari laki jangan kerja mulu … “ yaudah ah gw mau tidur duluan , kalo elu mau dipijet tuh minta pijetin aja sama laki gw Mendengar ucapan istri gw jujur aja gw kaget , karena meskipun gw deket sama puspa tapi kalu disuruh mijet badannya terus terang gw agak canggung Dan puspa pun tidak merespon ucapan dari kakaknya , sejujurnya dalam hati gw bakalan dengan senang hati kalau puspa mau dipijet badannya sama gw Alih-alih mijet gw bisa menjelajahi lekuk tubuhnya , hal yang selama ini Cuma bisa gw lihat pada akhirnya bisa gw sentuh Sudah sekitar 15 menit gw berdua dengan puspa menonton tv , istri gw pasti sudah tertidur pulas dikamar Entah apa yang ada dipikiran gw ,yang pasti gw akhirnya bertanya kepada puspa apakah dia mau dipijet badannya sama gw Dia terdiam sejenak dan kemudian menjawab dengan agak sedikit ragu ‘’…mmmm, mau sih tapi engga enak ah , nanti kak rudi capek , kan tadi udah mijet kak tika Mendengar jawabannya membuat gw kembali menawarkan dengan sedikit memaksa “ gpp kok santai aja , tadi kamu bilang badan kamu pegel kan dari kemaren , yaudah sini kak rudi pijet ya … Dan puspa pun mengangguk memberi persetujuan Gw meminta puspa untuk membelakangi gw biar gw bisa memijat pundaknya , Puspa memakai baju tidur yang cukup terbuka dibagian punggungnya , sehingga gw yang berada dibelakangnya bisa melihat bra warna hitam yang dia pakai 5 menit pijatan gw di pundak dan lehernya nya nampaknya puspa merasa keenakan , sejurus kemudian pikiran nakal gw muncul , gw minta dia untuk tiduran saja biar gw bisa memijat bagaian belakang badannya biar dia merasa lebih enakan Kali ini tanpa pikir panjang puspa pun menuruti saja permintaan gw Merasa mendapat angin segar , gw semakin berani menjelajahi tubuh puspa , pijitan gw yang awalnya hanya sebatas pundak dan leher kini sudah mulai menjalar kebagian punggungnya Terus turun hingga ke pinggang , namun sayangnya untuk bagian pinggang gw hanya bisa menyentuhnya dari luar pakaian tidurnya Tapi gw engga keabisan akal , dengan alasan bahan baju tidurnya licin dan membuat gw susah memijat , gw ijin ke dia untuk angkat sedikit keatas bajunya Dan kali ini pun puspa mengiyakan permintaan gw Kulit puspa benar benar mulus dan halus , membuat nafsu gw menjadi semakin liar Tanpa pikir panjang lagi kali ini gw memposisikian diri gw yang awalnya disamping dia , kini berubah tepat dibelakangnya , gw duduk di bongkahan pantatnya yang sintal dan berisi Kemudian melanjutkan kembali pijatan gw di pinggangnya Penis gw udah benar-benar tegang saat itu , gw yakin juga puspa ngerasain kerasnya penis gw nempel dipantatnya Tapi gw berusaha “professional” seolah – olah itu gw lakukan karena memang ingin agar proses pemijatan tubuhnya lebih maksimal Nampaknya pijatan gw berhasil , belum ada setengah jam gw pijat puspa terlihat tertidur menikmati pijatan gw Gw hentikan sejenak pijatan gw ke puspa , gw manfaatkan kesempatan ini untuk menatap tubuh puspa sedekat mungkin Setelah yakin bahwa puspa tertidur pulas , gw beranikan tangan gw untuk meraba paha mulusnya sesekali meremas kecil bongkahan pantatnya Nafsu gw benar benar sudah memuncak , tangan gw kini sudah menyelinap kedalam celana puspa untuk meraba pantatnya Benar –benar halus kulit pantat puspa , gw turunin celana puspa hingga setengah bongkahan pantatnya terlihat jelas didepan mata gw Air liur gw seakan mau tumpah melihat pemandangan luar biasa didepan mata gw Disaat sedang menikmati kemulusan pantat puspa , tiba-tiba saja dia ngulet ditengah tidurnya , lalu di membalikkan badannya Saat ini posisi puspa terlentang dihadapan gw , gw yakin dia sudah benar-benar pulas tertidur karena sesekali gw mendengar dengkuran halus darinya kini pemandangan baru terpampang di hadapan gw , tonjolan buah dadanya dan bagian depan memeknya sedikit terlihat karena gw sudah berhasil menurunkan setengah celana yang dia pakai gw raba toketnya dari luar baju tidurnya , gw engga berani meremas toketnya karena takut membangunkannya pelan -pelan gw angkat kedua tangannya keatas , ketiak puspa sangat halus ,tidak ada sehelai bulu pun disana gw dekatkan wajah ke ketiaknya , gw hirup dalam dalam aroma tubuhnya , aroma parfum yang dia gunakan membuat gw semakin bernafsu gw berdiri dan melepas celana yang gw pakai , penis gw udah bener-bener tegang kemudian dengan sangat hati-hati gw lepas celana yang puspa pakai terlihat jelas kini memeknya yang ditumbuhi sedikit bulu yang gw yakin dia rajin mencukurnya gw memberi sedikit lotion di penis gw , karena gw yakin memeknya puspa kering dan pastinya itu menyulitkan penis gw menerobos masuk ke memeknya gw arahin penis gw di depan memeknya , agak sedikit susah penis gw masuk ke dalam memeknya puspa baru sedikit kepala penis gw masuk kedalam memeknya , puspa perlahan terbangun dari tidurnya dan sangat kaget melihat apa yang sedang terjadi pada dirinya tepat kini dihadapanya , kakak iparnya sedang berusaha memperkosanya karena gw takut puspa teriak , langsung gw tutup mulutnya pake tangan kanan gw , sementara tangan kiri gw pakai untuk memegang kedua tangannya yang posisinya keatas agar dia engga berontak langsung gw hujam penis gw yang sudah licin dengan lotion masuk kedalam memeknya puspa dan kali ini berhasil , seluruh batang penis gw sudah masuk kedalam memek puspa matanya puspa terbelalak saat penis gw masuk kedalam memeknya , dia juga berusaha untuk melepaskan badannya yang sedang gw tindih terlihat airmatanya menetes , gw engga perduli, perlahan gw mulai memompa penis gw di dalam memeknya puspa masih berusaha melepaskan dirinya , lalu gw punya akal agar dia “menyerah” gw hentikan sejenak pompaan penis gw dan gw bilang ke dia “ kamu diem aja jangan sampe nanti ka tika kebangun , kalo kamu sayang sama ka tika mendingan kamu diem aja !! “ kalo sampe ketahuan sama ka tika kamu tau bakalan gimana ? Puspa masih menangis namun kali ini sudah tidak lagi berontak , gw lepas tangan kanan gw yang sedari tadi menutup mulutnya Dia memalingkan wajahnya dari gw , gw lanjutkan memompa penis gw di memeknya Entah puspa masih perawan atau tidak yang jelas jepitan memeknya terasa sangat kencang dan hangat Jauh lebih enak dibanding memek kakaknya gw naikan tempo entotan gw di memeknya , tangan kiri gw masih memegangi kedua tangannya keatas gw mulai mencoba meraba toketnya dengan tangan kanan gw dari balik baju tidurnya terlihat penolakan dari puspa , gw makin kencang memegang tangannya agar tidak terlepas akhirnya tangan gw bisa menerobos masuk kedalam bra nya dan memegang toketnya yang terasa sangat halus dan kenyal puspa yang sedari tadi memalingkan wajahnya kini melihat tepat kearah gw dan tanpa gw sangka dia meludahi wajah gw anehnya hal itu justru membuat nafsu gw semakin menggila dan ingin menikmati tubuhnya lebih liar lagi reflex gw tampar pipinya hingga memerah , gw entot memeknya lebih kencang , gw remas toketnya dan pelintir putingnya penis gw terus memompa memeknya , tangan kanan gw meremas-reams toketnya dan kini gw mulai meciumi lehernya dan sesekali menjilatnya puspa berusaha meronta namun semua itu percuma karena posisinya sudah terkunci oleh badan gw rangsangan demi rangsangan yang gw kasih ke dia sedikit demi sedikit membuat puspa yang awalnya menangis kini sudah mulai mengeluarkan desahan yang gw tau tanpa secara sadar keluar dari bibirnya puspa kini sudah tidak lagi meronta , namun gw belum melepas tangannya , gw mau menikmati ketiaknya yang sangat halus itu perlahan gw jilat ketikanya , gw sapu seluruh bagian ketiaknya dengan lidah gw hingga bagian tersebut basah dengan air liur gw rupanya hal itu membuat puspa semakin terangsang , kakinya kini dia lingkarkan ke pinggang gw dan berusaha menekan agar penis gw semakin dalam masuk kedalam memeknya hujaman penis gw kini terasa semakin dalam karena dibantu oleh dorongan kedua kakinya , tiap kali penis gw menghujam memeknya , kepalanya menengadah keatas menikmati entotan penis gw merasa puspa sudah bisa gw kuasai , gw lepas tangannya yang sedari tadi gw pegangi gw tarik keatas baju tidurnya dang w lepas bra nya tanpa diminta gw langsung melumat habis kedua tokenya , gw hisap pentilnya yang berwarna pink bergantian kiri dan kanan gw juga memberi cupangan dikedua toketnya puspa , kini ada banyak sekali tanda merah hasil cupangan gw di toketnya gw cabut penis gw dari dalam memeknya puspa yang sudah licin , kali ini bukan karena lotion tapi licin karena cairan yang keluar dari memeknya puspa disaat itu juga gw melihat darah keluar dari memeknya puspa , ternyata dia masih perawan sungguh beruntung sekali gw bisa ngentotin perawan adik ipar gw yang cantik ini gw ambil tissue yang engga jauh dari tempat gw ngentotin puspa , gw bersihkan memeknya dan juga penis gw kini gw balik badan dia dang w posisikan menungging , gw mau ngentotin puspa dengan gaya doggy style tapi sebelum gw masukin penis gw , gw mau kasih puspa sedikit “bonus” gw ciumin kedua bongkahan pantatnya , gw jilat memeknya dari belakang , jilatan lidah gw menjalar hingga ke anusnya yang membuat dia kegelian bercampur nikmat tangannya berusaha mencengkaram kuat sofa tiap kali jilatan lidah gw menyapu memeknya setelah puas bermain lidah , gw arahin penis gw ke memeknya dari belakang kali ini puspa terlihat meyambut penis gw yang siap masuk kelubang memeknya , perlahan gw masukin penis gw hingga seluruhnya masuk kedalam memeknya gw entotin lagi puspa dari belakang , engga lupa gw meraba dan meremas pantat juga toketnya secara bergantian sudah hampir 1 jam gw entotin adik ipar gw ini , tapi gw engga mau permainan ini cepat selesai gw mau sepausnya entotin dia ,karena belum tentu lain waktu gw bisa ngentot sama dia lagi sambil terus memaju mundurkan penis gw dari belakang , gw ludahin anusnya kemudian sedikit demi sedikit gw masukin jempol tangan kiri gw kelubang anusnya “ahh..mmmhh…aasss,,, Hanya itu yang keluar dari mulut puspa saat kedua lubangnya dimasuki penis dan jari gw Penis gw mulai terasa basah lagi , entah berapa kali puspa gw buat orgasme yang jelas kini dia udah engga kuat lagi dan akhirnya jatuh tengkurap Nafasnya tersengal-sengal , badannya basah oleh keringatnya begitupun gw Gw melepas kaos yang gw pakai hingga kini kita berdua sudah sama sama bugil Sangat gila kalau gw pikir , disaat istri gw tertidur dikamar , gw sedang bekerja keras ngentotin adiknya di ruang tamu Gw beranjak kedapur mengambil segelas air untuk puspa setelah sebelumnya gw juga meminum segelas air Setelah meminum air yang gw kasih , nafas puspa kini sudah mulai teratur , dia terdiam sejenak melihat tubuhnya yang kini tidak menggunakan sehelai benangmpun dan toketnya yang banyak tanda merah dari hasil cupangan gw Wajahnya tertunduk sambil burusaha menutupi toket dan memeknya , gw raih wajahnya berusah mencium bibirnya tapi dia berusaha menolak Kali ini gw ngga mau terlalu memaksanya untuk berciuman , gw coba rebahkan dia lagi karena gw belum tuntas ngentotin memeknya “ udah kak , nanti ketahuan kak tika Itu yang puspa ucapkan saat gw mencoba menikmatinya lagi Tapi gw ngga gubris sama sekali , gw posisikan dia terlentang kemudian gw entot lagi dia Kali ini gw engga mau berlama –lama karena ada benarnya juga yang puspa bilang , gw juga takut kalau istri gw kebangun dan melihat gw sedang ngentotin adiknya Bisa berabe urusannya Gw percepat kocokan penis gw dimemeknya , Puspa kembali mengeluarkan desahan yang membuat nafsu gw semakin memuncak Gw semakin liar ngentotin puspa , saking liarnya secara ngga sadar gw sedikit mencekik lehernya dan beberapa kali menamparnya Tiap kali dia meringis karena gw tampar , nafsu gw semakin menggebu Penis gw kini terasa sangat gatal ,tanda akan berejakulasi Sepersekian detik sebelum penis gw memuntahkan pejunya , gw cabut penis gw dan gw arahin ke wajahnya puspa Gw keluarin peju gw tepat diwajahnya , wajahnya yang cantik kini penuh dengan peju gw Puas sekali gw melihatnya , tenaga gw pun seakan tersedot habis hingga akhirnya badan gw jatuh rebah di lantai Puspa membersikan wajahnya yang belepotan peju dengan tissue , dia langsung menuju ke kamar mandi membersihakan badannya Setelah itu dia langsung ngeloyor masuk kedalam kamar , entah apa yang ada di pikirannya saat itu Yang jelas gw langsung memakai pakaian tanpa sempat kekamar mandi untuk membersihkan diri Gw tertidur disofa hingga pagi hari dibangunkan istri gw untuk mandi ,sarapan dan pergi kerja “puspa mana ?.. Tanpa sadar kata-kata itu yang terucap pertama kali saat gw bangun tidur , untungnya itu ngga bikin istri gw curiga “ dia udah jalan dari jam 6 , ada rapat dadakan katanya… Tanpa banyak Tanya ini itu lagi gw langsung pergi mandi ,sarapan dan pergi kekantor untuk kerja Sejak kejadian itu puspa sudah tidak pernah lagi menginap , kata istri gw dia sekarang ngekost karena ngga enak takut mengganggu kami berdua kalau dia sering menginap Gw pernah beberapa kali ketemu dengan puspa saat acara keluarga atau semacamnya , didepan istri gw kami berusaha bersikap sewajarnya meskipun memang sikap puspa jauh lebih datar ke gw dibanding sebelumnya disaat gw belum mencicipi keperawanannya Hari berganti minggu , minggu berganti bulan Gw masih saja teringat malam disaat gw ngentot pertama kali dengan puspa , gw benar-benar ketagihan merasakan jepitan memeknya Sering kali tiap kali ngentot dengan istri , gw selalu membayangkan sedang ngnetot dengan puspa Gw selalu berfikir mencari cara bagaimana caranya gw bisa ngentot dengan puspa lagi Beberapa kali gw coba hubungi puspa lewat telpon namun tidak pernah diangkat Bersambung ke PART 2