Pemijat Buta

Cerita ini adalah cerita lama dari sebuah forum yang sudah almarhum….Nubie coba menuliskan kembali untuk para suhu semproters…apabila disini ada penulis asli cerita ini maka nubie memohon izin untuk memposting kembali…..semoga para suhu dan sista sekalian berkenan..Thank’s Tokoh utama cerita ini masih sama dengan tokoh utama dua buah cerita yang pernah nubie posting sebelumnya

Saat ini dirumahku Cuma tinggal aku berdua dengan istriku. Pembantuku pada pulang kampung, termasuk bagus juga pulang kampung. Sudah seminggu ini mereka libur hari raya dikampung mereka. Anak anakku dijemput kakeknya kemarin sore dan mereka akan menghabiskan sisa liburan dirumah kakeknya. “ ma, sepi sepi begini kalau ada si bagus kita bisa pesta sex bertiga sampai puas ya “ kataku pada istriku yang berbaring malas disebelahku. “ Ya, papa sih kasi ijin libur panjang ke bagus “ sahut istriku “ ya ngak enak juga, masak hari raya disuruh kerja terus “ jawabku. Sebelumnya istriku paling tabu bicara masalah sex, apalagi ada hubungannya dengan orang ketiga. Tapi sejak dapat bersetubuh dengan bagus yang waktu itu masih perjaka istriku jadi terbuka masalah sex dan tak segan segan ia bersetubuh dengan bagus walaupun aku tidak dirumah dan rumah dalam keadaan sepi. Istriku ketagihan dengan kontolnya bagus yang ukurannya cukup besar. Walaupun aku tidak ada, ia selalu bercerita padaku kalau ia habis bersetubuh dengan bagus saat aku tak ada. “ Ma, kita coba orang baru, buat intermeso, mumpung sepi “ aku mengajukan ideku pada istriku. “ Emang dengan siapa, masak dengan sembarangan orang, takut ah nanti malah dibicarakan ke orang orang “ jawab istriku menolak “ Papa udah pikirkan kok ma, kita ajak orang yang tidak tahu kita dan rumah kita “ sahutku meyakinkan istriku “ Kalau diajak kesini kan pasti tahu alamat kita, nanti malah diperas kita oleh dia “ kata istriku . “ Mama, dikota kita kan banyak ada pemijat tuna netra seperti yang kadang kadang papa panggil untuk pijat papa itu, nah sekarang papa cari pemijat tuna netra yg lain. Nanti kalau mau kerumah papa puterin dulu dan papa berikan alamat palsu, gimana ? “ aku minta pendapat istriku. Istriku terdiam sebentar, nampaknya berpikir. “ ayolah ma, pasti aman dan siapa tahu dapat kontol yang besar “ pancingku. Istriku memang terobsesi kontol besar dan panjang sejak mengenal kontolnya bagus. Dalam hidupnya istriku buru mengenal dua kontol saja, punyaku dan punya bagus yang kebetulan lebih besar dari punyaku, tapi punyaku lebih panjang. “ Terserah papalah, yang penting aman “ istriku memberikan persetujuannya. “ Tapi kita harus bersandiwara, nanti papa pura pura jadi supir disini dan mama adalah majikan papa. Nanti papa bilangin ke pemijatnya kalau mama lagi sendiri, suami mama keluar kota sudah seminggu dan baru akan datang minggu depan. Nanti mama pancing dia bicara sex, mama bilang saja ngak pernah dipuasin ama suami, karena suaminya cepat keluar dan sebagainya, mama karang saja ya “ aku menjelaskan rencanaku. Setelah istriku setuju, segera aku berangkat mencari tukang pijat tuna netra. Kira kira 2 km dari tempat tinggalku, aku melihat plang nama putih bertuliskan “ massage tuna netra mas wahyu “. Aku menepikan kendaraanku dan memasuki sebuah rumah kecil. Aku ketuk pintunya sambil mengucapkan salam. Terdengar sahutan suara laki laki dari dalam dan langkah kaki mendekati pintu. Ketika pintu dibuka, kulihat seorang laki laki cukup tinggi dalam keadaan buta, tidak menggunakan kaca mata hitam seperti biasanya. Umurnya kira kira 35 tahunan. “ Bapak mau pijat ya ?” tanyanya dengan ramah sambil menjulurkan tangannya untuk bersalaman. Kuterima uluran tangannya dan kuperhatikan jari jari tangannya cukup panjang panjang. Dalam hatiku, kontol orang ini pasti panjang seperti jari tangannya. “ Benar mas, tapi bukan disini, yang mau pijat majikan saya, saya ditugaskan untuk menjemput dan mengantar mas kembali kesini “ kataku sambil memperhatikan profilnya. Orangnya cukup bersih walaupun kulitnya agak hitam. “ Kalau begitu, bapak tunggu sebentar, saya siapkan peralatan saya “ katanya sambil mempersilahkan saya duduk diruang tamunya. Tak sampai 5 menit, dia kembali diantar oleh seorang wanita yg agak gemuk. “ Mari pak kita berangkat sekarang “ katanya padaku. Si wanita mengantar sampai dipintu mobil. Belakangan aku ketahui wanita itu adalah istrinya. Aku segera menjalankan mobilku, tapi aku tidak langsung kerumah, aku mengambil jalan agak berputar sehingga perjalanan terasa agak jauh. “ Bapaknya yang mau pijat tinggal dimana pak ?” tanyanya padaku membuka obrolan “ Oh yang pijat bukan bapak, tapi ibu majikan saya. Tinggalnya di jln D “ jawabku “ Begitu ya, tapi bapaknya ada dirumah ?” tanyanya lagi “ Kebetulan majikan laki saya pergi keluar kota sudah satu minggu dan baru kembali minggu depan “ jawabku sambil memperhatikan reaksinya. Tapi dia tidak bereaksi apa apa. Hanya mangguk mangguk. Setelah berputar cukup jauh akhirnya kami tiba dirumah. Kubukakan dia pintu dan segera kutuntun kedalam rumah. Langsung kuantar kekamar tidurku. Aku ketuk pintu sambil memanggil istriku dengan sebutan “ ibu “. “ Masuk “ sahut istriku dari dalam. Kubuka pintu dan kutuntun mas wahyu tukang pijatnya hingga duduk dipinggiran tempat tidur. “ Bu, ini mas wahyu tukang pijatnya “ kataku pada istriku “ Terima kasih pak budi, sekarang pak budi tunggu diluar, jangan lupa ditutup pintunya “ jawab istriku. Aku berjalan kearah pintu dan kututup pintunya dari dalam dan aku masuk kekamar mandi yang ada dekat pintu masuk. Dalam kamar mandi aku melepas sepatuku agar tak terdengar kalau aku berjalan. “ Sebelum ini ibu sudah pernah pijat ? “ kudengar wahyu memulai pembicaraan. Akupun menengok keluar dan berdiri nyender dikusen pintu kamar mandi. “ Wah, ini baru pertama kalinya mas, biasanya suami saya ada dirumah, dan tidak mungkin saya dikasi pijat “ jawab istriku sambil ikut duduk dipinggir tempat tidur. “ Terus ibu ada keluhan apa ?” tanya wahyu lagi. “ Saya itu suka pusing dan strees mas, teman saya menganjurkan saya untuk pijat. Saya disuruh mencari iklan pijat dikoran, tapi saya takut, ngak kenal dan ngak tahu dimana tinggalnya, jadi tadi saya suruh sopir saya saja mencarikan tukang pijat yang jelas alamatnya, jadi rasanya lebih aman “ jawab istriku. “ Kalau begitu kita mulai ya bu “ kata wahyu sambil berdiri. “ Terus saya mesti gimana mas, tolong kasi tahu biar ngak salah ?” tanya istriku pura pura bego “ Kalau ibu masih pakai baju, ibu buka bajunya, ibu boleh gunakan handuk untuk menutupi tubuh, boleh juga tidak, terserah ibu “ jawab wahyu sambil meraba raba pinggiran tempat tidur. Istrikupun membuka dasternya. “ Celana dalam dan bHnya gimana mas ?” tanya istriku lagi. “ Kalau itu terserah ibu, kalau sudah selesai ibu boleh berbaring terlungkup ditempat tidur. Agak ditengah ya bu, agar gampang mijatnya “ kata wahyu. Istriku tidak melepas celana dalam dan bhnya dan langsung naik ketempat tidur dan mengambil posisi ditengah tengah. Wahyu meraba raba dan setelah ketemu kaki istriku ia ikut naik ketempat tidur dan duduk disebelah kaki istriku. Wahyu mulai memijit telapak kaki istriku. “ Rumah kelihatan sepi ya bu, emang pada kemana bu ?“ tanya wahyu sambil terus memijit. “ Suami saya pergi keluar kota sudah seminggu dan baru kembali minggu depan. Anak anak kerumah kakeknya, pembantu libur hari raya, jadi tinggal saya berdua dengan pak budi, sopir yang jemput mas tadi “ jawab istriku. “ Wah kalau begitu, ibu kangen dong sama bapak, udah lama ngak berhubungan “ kata wahyu “ Kangen apaan mas, selama ini suami saya kalau berhubungan hanya sebentar dan caranya bikin saya bosan mas “ sahut istriku memancing pembicaraan kearah sex. “ Kok bikin bosan bu ?” tanya wahyu lagi. “ Biasa mas, kalau mau berhubungan, saya harus buka baju, tidur mengangkang kaki, terus dia baru buka bajunya dan langsung menindih saya dan paling 2 menit sudah keluar. Saya tidak pernah merasakan apa apa koq “ jawab istriku “ Jadi ibu tidak tahu bagaimana rasanya orgasme ya ?” tanya wahyu lagi sambil mulai mengurut betis istriku. “ Saya tahu orgasme namanya saja, jangankan orgasme, merasakan nikmatnya bagaimana disentuh didaerah sensitif saja ngak pernah, saya sendiri kadang kadang ingin memegang punya suami saya saja tidak dikasi “ jawab istriku dengan nada suara sedikit memelas. “ Oh jadi itu rupanya yang membuat ibu suka sakit kepala, akibat stress “ kata wahyu sambil terus mengurut betis istriku. Wahyu kemudian mulai memijat paha istriku. Dari atas lutut terus naik keatas hingga kepangkal pantat istriku. Setelah beberapa kali mimijat bagian permukaan atas, kini giliran paha bagian dalam mulai digarap. Ditariknya paha istriku kesamping sehingga ada celah yang cukup diantara kedua paha. Wahyu mulai memijat bagian dalam paha istriku. Dari bawah perlahan naik hingga kepangkal paha istriku. Jari jari tangannya masuk sampai kecelah pangkal paha istriku sehingga jari jari tangannya menyentuh vagina istriku walaupun dari luar celana. Ketika tangan wahyu memijat sampai kecelah pangkal pahanya, istriku langsung merenggangkan pahanya lebar lebar dan saat jari wahyu menyentuh celana dalamnya dimana dibalik celana ini tersembunyi pepeknya, istriku mengangkat pantatnya memberi respon. “ Sakit ya bu ?” tanya wahyu “ Enggak kok, malah enak “ jawab istriku pendek. Wahyu kini lebih banyak konsentrasi mimijat dicelah pangkal paha istriku sambil memberikan sentuhan pada celana dalam istriku. Hal ini direspon oleh istriku dengan menggerakkan pantatnya naik turun sambil mendesah pelan. Setelah cukup lama memijat bagian selangkangan istriku wahyu berhenti dan mengambil baby oilnya. “ Bu, saya mau mengurut paha sampai kepantat ibu, celana dalamnya boleh dilepaskan ?” tanya wahyu pada istriku. “ Terserah mas, apa saja yang mas mau saya terserah saja “ jawab istriku Wahyu kemudian melorotkan celana dalam istriku kebawah dibantu istriku dengan mengangkat pinggulnya agak tinggi. Wahyu menaruh celana dalam istriku dan kembali mengambil baby oilnya dan menuangkannya cukup banyak ketelapak tangannya. Segera baby oil itu dibalurkan merata dipaha hingga pepek dan celah pantat istriku. Wahyu mulai mengurut dari atas lutut terus keatas hingga kecelah pangkal paha, kemudian telapak tangannya digunakan untuk mengelus pepek istriku . Dari belahan pepek tangannya mengurut belahan pantat istriku. “ ooooooh, yaaaaaah “ desah istriku sambil membuka celah pahanya lebar lebar. Setiap kali tangan wahyu mengelus pepeknya, istriku mendesah tambah keras. “ mas, bisa ngak digosok terus dibagian pepeknya ya “ pinta istriku “ Enak ya bu, kalau digosok disana ? tanya wahyu “ Enak sekali mas, ini pertama kalinya pepek saya digosok enak seperti ini “ jawab istriku. “ Kalau begitu, minta satu bantalnya untuk diletakkan dibawah pinggul ibu, agar pepeknya bisa diexplore semuanya “ kata wahyu. Istriku segera mengambil bantil dan meletakkan dibawah pinggulnya. Kini posisi pantatnya sedikit menungging. Wahyu menuangkan baby oil lagi ketelapak tangannya dan membalurkannya kepepek istriku. Dengan satu tangan wahyu mulai menggosok dengan gerakan memutar dibibir pepek istriku. Satu tangannya meremas remas pantat istriku. “ Ya…ya begitu mas gosok terus mas, teruuuus mas, enak ooooh “ kata istriku dalam desahannya. Dari gerakan memutar kini jari jari tangannya menggosok klitoris istriku dan ini membuat istriku tambah klojotan tidak karuan. Sambil menggosok klitoris istriku, 2 jari tangan wahyu yang lain dimasukkan kedalam lobang pepek istriku. Istriku bukan mendesah lagi tapi mulai setengah menjerit. Tak lama kemudian tubuh istriku menggelinjang dan tangannya mencengkram seprei.. “ maaaaaaas, teruuuuus ada yang mau keluuuuuuar “ jerit istriku, tahu bahwa istriku mau orgasme, wahyu makin cepat menggosok klitoris istriku. “ ampuuuuuuuuuuuun, aduuuuuuuuuuh “ jerit istriku dengan tubuh kaku. Wahyu menurunkan ritme gosokan tangannya hingga akhirnya berhenti saat tubuh istriku melemas. “ Ibu sudah orgasme ya, bagaimana rasanya bu ?” tanya wahyu sambil mengurut urut punggung istriku. “ Ngak bisa dikatakan enaknya mas, terima kasih ya, kalau boleh saya ingin sekali memegang punya, boleh ya mas ?” pinta istriku . “ Boleh saja kalau ibu ingin “ jawab wahyu sambil turun dari tempat tidur dan bersiap membuka celananya. “ Tunggu mas, biar saya saja yang buka “ kata istriku sambil bangun dari tempat tidur dan berdiri dihadapan wahyu. “ Biar saya buka semuanya ya “ kata istriku sambil menarik keatad t shirt yang digunakan oleh wahyu hingga terlepas. Setelah melempar t shirt wahyu, istriku meraba raba dada dan perut wahyu sambil kembali duduk dipinggiran tempat tidur. Dengan cekatan istriku membuka kancing celananya dan melorotkan celana tersebut kebawah. Wahyu mengangkat kakinya bergantian dan istriku membantunya meloloskan celananya hingga lepas. Kini tepat dihadapan wajah istriku tampak tonjolan yang cukup besar dari balik celana dalam wahyu. Istriku meremas remas kontol wahyu dari luar celana dalamnya. Pelan pelan istriku memelorotkan celana dalam itu hingga paha dan menyembullah keluar kontolnya wahyu. Belum begitu ngaceng, tapi yang luar biasa adalah panjangnya, tepat seperti dugaanku, panjangnya sekitar 20 cm. Istriku langsung mengambilnya dan digenggam dengan kedua telapak tangannya tetapi bagian kepalanya masih bebas dari genggaman saking panjangnya. “ Mas, panjang sekali, jauh lebih panjang dari punya suami saya “ kata istriku sambil bibirnya mengecup ngecup bagian kepala kontol itu. Dengan gemas istriku menggosok gosok batang kontol itu keseluruh wajahnya. “ Boleh saya jilatin ya mas ?” tanya istriku “ Boleh kok bu “ jawab wahyu. Istriku langsung menjilati dari pangkal hingga keujung kepala kontol itu dan kemudian balik lagi kepangkalnya. Perlahan lahan batang kontol itu mulai mengeras. Kini kondisinya sudah tegak kedepan. Istriku mulai memasukkan bagian kepala kontol itu kedalam mulutnya dan mulai menghisapnya. Istriku berusaha memasukkan lebih dalam tapi hanya bisa masuk seperempatnya saja. Dikulumnya terus kontol itu dan satu tangannya mengocok ngocok batangnya sedang tangan yang lain meremas remas pelernya. Diperlakukan seperti itu wahyu memegang kepala istriku dan menggerakkan pantatnya maju mundur sehingga kontolnya keluar masuk dimulut istriku. Sesudah cukup lama istriku menarik melepaskan kontol itu dari mulutnya. Dielus elusnya batang yang panjang itu dan digosok gosokkan kewajahnya. “ Saya suka sekali dengan kontolmu mas, panjang dan kenyal kayak karet “ kata istriku. “ Apa ibu mau mencobanya ? “ tanya wahyu “ Iya dong, ayo mas kita coba “ jawab istriku sambil berdiri. Diciuminya dadanya wahyu dengan pelan pelan dan dijilat hingga ketiaknya wahyu. Istriku naik ketempat tidur dan langsung mengangkang. Wahyu mengikutinya dan mengambil posisi diantara kedua paha istriku. Dibenamkannya kepalanya diselangkangan istriku dan mulai menjilati pepek istriku. Istriku mendesah sambil memegang kepalanya wahyu . “ Sudah mas, nanti keterusan, saya pengen dimasukin dulu “ kata istriku sambil mendorong kepala wahyu dari selangkangannya. Wahyupun mengambil posisi mengarahkan kontolnya ke liang pepek istriku. Aku melihat perlahan kontolnya memasuki lubang pepek istriku. Didorongnya pelan pelan hingga akhirnya semuanya berhasil masuk keliang pepek istriku. “ Aduh mas, belum apa apa sudah enak sekali, rahimku seperti ditekan tekan, enak sekali “ kata istriku sambil kedua kakinya melingkar di pantat wahyu. “ Pepek ibu juga enak sekali, rasanya seperti dipijat kontol saya “ kata wahyu diatas tubuh istriku. “ ayo gerakkan mas, pelan pelan saja ya “ Wahyu mulai menggenjot pepek istriku, mulanya pelan kontolnya keluar masuk liang pepek istriku. Makin lama digenjotnya makin cepat. Istriku mulai berteriak teriak kenikmatan. “ yeaaaah mas, terus mas, enaaaak sekali, oh yeaaah “ istriku meracau sambil kedua tangannya mengusap usap punggungnya wahyu. Wahyupun bergerak makin cepat, dan sekarang terlihat kontolnya ditarik keluar dari pepek istriku lebih dari setengahnya dan kemudian didorong dengan keras hingga melesak seluruhnya. Mendapat perlakuan seperti itu istriku semakin gila teriakannya, untung tetanggaku jaraknya cukup berjauhan. Kalau saja rumah tetangga nempel dengan kami, pasti teriakan istriku kedengaran. Tiba tiba istriku memeluk tubuh wahyu erat erat dan kakinya mencoba menahan gerakannya wahyu, tapi wahyu bukannya berhenti tapi menggenjotnya lebih kuat lagi. “ ampuuuuun mas, aku keluuuuuuaaar, aduh cukuuuup mas “ teriak istriku sambil tetap memeluk wahyu yang tidak berhenti, bahkan menggenjotnya lebih keras lagi. “ Keluarin lagi saja bu, biar puas “ kata wahyu sambil terus menggenjot “ Oh yeah, enaknya ngak bisa berhenti, aku keluuuuuuar lagi mas “ istriku mendapat orgasme beruntun dalam hitungan detik. “ mas, berhenti dulu, saya mau keluar dengan gaya lain “ kata istriku sambil berusaha mendorong dadanya wahyu. Wahyu akhirnya berhenti dan mencabut kontolnya dari pepek istriku. Kontolnya basah dipenuhi cairan kemaluan istriku. Kulihat seprei juga basah oleh cairan kemaluan istriku. “ Pepek ibu istimewa sekali, selain jepitannya juga berdenyut terus seperti memijat. Selain itu padahal sudah keluar dan basah tapi didalam tetap panas, tidak seperti pepek pepek yang lain “ puji wahyu sambil tangannya mengelus elus kemaluan istriku. “ kontol mas juga luar biasa enaknya, pengen rasanya ngentot seharian, mau ngak mas, ngentot seharian kali ini “ pinta istriku sambil bangun dan meraih kontolnya wahyu yang penuh dengan lendir. Dijilatinya kontol itu sampai bersih. “ Masukin lagi dari belakang ya, kita tidur nyamping, pengen tahu rasanya “ pinta istriku sambil berbaring menyamping memunggungi wahyu. Istriku mengangkat satu kakinya untuk memberikan ruang bagi wahyu memasukkan kontolnya. Begitu wahyu menempelkan kontolnya dipepek istriku, istriku mengambil alih kontolnya dan memasukkannya kedalam lobang pepeknya. Setelah masuk, istriku menurunkan kakinya sehingga memberikan jepitan yang lebih kuat lagi pada kontolnya wahyu. Wahyupun mulai menggerakkan kontolnya dengan satu tangan memeluk istriku. Diremasnya susu istriku dengan gemas. Istriku menyilangkan tangannya kebelakang meremas remas pantatnya wahyu. Kembali istriku berteriak teriak kenikmatan. “ mas, lebih kuat mas, saya sudah mau keluar lagi “ kata istriku pada wahyu. Wahyupun meningkatkan intensitas gerakannya sampai tubuh istriku terpental pental kedepan. “ keluaaaaaaaaaar lagi maaaaaaaaaas “ teriak istriku sambil tangannya mencengkram kuat pantatnya wahyu. Wahyu terus menggenjot istriku. Istriku berteriak teriak minta ampun. Aku segera membuka pintu masuk dan pura pura masuk. “ Ibu, maaf mengganggu “ kataku sambil mendekati mereka. Mendengar suaraku, wahyu menghentikan gerakannya . “ Pak budi kok masuk tanpa ketok pintu “ pura pura istriku marah padaku “ Saya sudah ketok pintu, tapi ibu tidak menjawab, saya hanya mendengar terikan ibu minta ampun, ini penting, bapak telepon minta bicara dengan ibu “ kataku pura pura menyesal. “ oh gitu ya, mas cabut dulu ya, nanti kita lanjutkan lagi, saya mau terima telpon dulu, dan pak budi juga diam disini “ kata istriku pada kita berdua sambil berjalan keluar. “ maaf ya mas wahyu, saya mengganggu, karena telp penting makanya saya menerobos masuk “ kataku pada wahyu yang sedang berusaha menutupi kontolnya dengan kedua tangannya “ Ngak apa apa pak, saya Cuma membantu ibu saja, agar bisa orgasme “ jawab wahyu. Tak berapa lama, istriku masuk. “ pak budi sudah melihat saya tadi, sekarang pak budi buka bajunya dan ikut setubuhi saya “ kata istriku “ Tapi nanti ketahuan bapak bagaimana ?” kataku pura pura takut “ Kalau bukan pak budi yang bilang tidak akan ketahuan, makanya buka baju dan celananya “ kata istriku Aku buka seluruh pakianku dan naik ketempat tidur. Istriku sedang mengisap kontol wahyu dengan posisi menungging. Aku mengambil posisi dibelakang istriku dan kumasukkan kontolku yang sudah ngaceng dari tadi dari belakang. “ Gerakkan yang keras pak “ kata istriku sambil menciumi kontol wahyu Aku segera memompakan kontolku dengan cepat dan mendorongnya dengan kuat. Istriku mendesis desis menikmati gesekan kontolku diliang pepeknya. Aku menihat istriku menjilati kontolnya wahyu dengan sangat agresif sementara pepeknya kupompa semakin cepat dan kuat. Tak sampai 3 menit istriku menjerit sambil membenamkan wajahnya diselangkangan wahyu. “ ouuuuuh, aku keluaaaaaaar “ jerit istriku sambil menggenggam kontol wahyu erat erat. Akupun merasa spermaku sudah mendekati batang kontolku, maka kupercepat gerakan ku agar aku bisa segera orgasme. “ saya sudah mau keluar bu “ kataku pada istriku. “ Keluarkan dimulut saja “ jawab istriku tersengal sengal. Aku segera mencabut kontolku dan istrikupun berbalik dan menyambut kontolku yg sedang kukocok dengan cepat. Istriku membuka mulutnya dan lidahnya menyapu ujung kontolku. Hanya dalam berapa kali kocokan spermaku tumpah dimulut istriku. Ditelannya seluruh spermaku dengan lahap dan dijilatinya seluruh batang kemaluanku hingga bersih. “ Sekarang pak budi, duduk dibangku rias sambil menunggu mas wahyu selesai dengan saya “ kata istriku setelah selesai membersihkan kontolku. Aku segera turun dan istriku bersiap siap naik ke atas tubuh wahyu. Aku segera mengambil hand phone dan kuberi isyarat istriku aku mau mengambil videonya. Aku mengambil posisi dibelakang istriku dan pelan pelan istriku mengarahkan kontolnya wahyu keselangkangannya. Kuabadikan bagaimana kontol yang panjang itu pelan pelan masuk kedalam pepek istriku hingga tenggelam seluruhnya. Istriku merebahkan tubuhnya hingga tubuhnya merapat dengan tubuh wahyu. Istriku mulai memainkan pinggulnya naik turun sehingga batang kemaluan wahyu keluar masuk didalam liang pepek istrinya. “ oooh enak sekali bu, lebih cepat bu “ kata wahyu sambil menggerakkan pantatnya naik turun mengikuti gerakan pinggul istriku. Gerakan mereka semakin cepat dan desahan kenikmatan dari mulut merekapun menggema diseluruh ruang. Istriku menarik kepalanya hingga kini mulutnya menjilati dan menghisap putting susu dan dadanya wahyu. Mendapat ciuman didada dan susunya, wahyu tambah nikmat dan gerakan pantatnya makin cepat. Istriku menerima sodokan keras rupanya tidak bisa bertahan lama dan kembali orgasme. Seiring dengan orgasmenya istriku menghentikan gerakakannya, tapi wahyu tidak mau berhenti. Diangkatnya pantat istriku dan disangga dengan kedua pahanya, wahyu menggenjot kemaluan istriku dengan cepat dari bawah. Kepala istriku dibenamkan didadanya, walau kelelahan istriku kembali menjilati susu dan dadanya wahyu. Istriku dengan cepat kembali orgasme hingga tiga kali, hingga akhirnya wahyu memeluk istriku dan gerakannya makin cepat. “ saya mau keluaar bu “ kata wahyu terputus putus. “ Ya mas keluarkan dalam pepekku “ jawab istriku sambil ikut menggerakkan pinggulnya membantu gerakan wahyu. Hanya beberapa detik kemudian wahyu menggeram keras dan kedua kaki berkelojotan sambil kedua tangannya memeluk tubuh istriku kuat kuat. Sesaat mereka berpelukan erat tanpa bicara apapun, sampa istriku melepaskan pelukannya dan bangun dari tubuh wahyu. Diambilnya kontolnya wahyu yang basah oleh sperma, dijilatinya dari pangkal hingga kekepalanya bagian demi bagian hingga kontolnya bersih. “ Pak budi, ayo naik ketempat tidur, kita istirahat bersama dulu “ kata istriku padaku. Akupun naik berbaring bersama istriku dan wahyu. Istriku ditengah tengah dan sambil istirahat kontolku dan kontol wahyu di kocok kocoknya. Akhirnya kuantarkan wahyu kembali ke rumahnya. Aku masih sempat mengajakknya kembali menyetubuhi istriku 2 kali berturut turut. TAMAT .

Gallery for Pemijat Buta