cerita Seks – Kontrak 25 Juta Tari Erotis
Salam kenal namaku virna, saat ku tulis ini usiaku masih 22 tahun. Dan kuperkenalkan tokoh yang kan kuceritakan di sini bernama Andiyas atau kerap dipanggil Andi.Awalnya aku adalah seorang penari seksi di daerah tempat tinggal Andi. Di sana lah kita berkenalan dan sempat berjoget erotis di tengah kelelapan dunia malam hari. Tentu bukan hanya Andi saja yang kulayani, bahkan kalian semua bila saat itu ikut menyaksikan, kalian boleh ikut meraba payudaraku saat berjoget bersama. Tentu asal ada sawerannya.Selang dua bulan kemudian, aku harus pindah ke daerah lain untuk mengantisipasi bosannya penonton pada diriku. Dan selama 2 bulan itu aku tak pernah diganggu oleh suami-suami / lelaki di sana bahkan aman dari godaan seksual.Saat itu aku ditelpon oleh bosku dan ternyata aku dipindahkan di wilayah kota dimana di kota itu setiap penari seksi pasti diajak oleh pengusaha-pengusaha untuk bermain seks setelah tari seksi. Aku sendiri sebenarnya ingin menolak pemindahan itu karena aku ingin melindungi diriku. Hingga tanpa kusadari Andi datang ke kontrakanku dan mengetuk pintu.Karena takut jadi aku pura-pura bersembunyi sambil melihat dari lobang pintu. Rupanya bang Andi. Aku yang hanya sendirian saat itu langsung pergi sembunyi hingga bang Andi mengira aku tak ada. Saat bang Andi pergi entah kenapa aku berkhayal bahwa dia akan mencengkrami tubuhku dengan penuh nafsu, memasukkan batang kemaluannya dan menggenjotnya dengan penuh semangat. Hingga aku kembali disadarkan oleh suara petir di luar.Ternyata hujan, dan bang Andi kembali ke teras rumahku untuk berteduh. Aku hanya bisa melihatnya dari dalam. Aku berpikiran untuk memberinya selimut atau jaket tanpa membiarkan dia masuk tapi aku ngga enak. Kalo aku buka pintu berarti aku memintanya masuk. Saat itu seketika petir besar mengagetkan warga dan aku pun tambah tak tega melihat bang Andi menggigil dan merinding di luar.Setelah mandi selama 15 menit dan memakai baju ganti selama 5 menit, kemudian aku kembali menuju pintu dan kulihat ternyata bang Andi sudah tidak ada. Rupanya hujan sudah reda. Kemudian aku membuka pintu dan kutemukan ada seperti cairan putih kental di dekat rak sepatuku. Kebetulan rak sepatuku sering kuletakkan di luar. Di sampingnya kulihat ada vegitoy yaitu alat berbentuk kelamin wanita yang digunakan untuk pria ketika berada jauh dari istrinya.Pikiranku mulai menerka dan rupanya lamunanku tadi benar adanya. Dan kusesali tidak terjadi di atas ranjangku hari itu.Esok pun tiba dimana aku harus pergi ke kota dan meninggalkan desa tempat bang Andi. Untuk terakhir kalinya aku menyajikan tarian pagi hari dengan penampilanku tanpa sehelai kain alias telanjang bersama para penggemarku yang mungkin akan kangen. Mereka pun mengajak berfoto bersama. Tak sekali saja aku rasakan payudaraku diremas oleh para lelaki itu bahkan ada yang rela tunduk demi menjilati vaginaku.Seketika aku pasrah demi melayani mereka dan menghabiskan masa kontrak senilai 25 juta itu, aku puaskan mereka semua dengan goyangan tarianku. Bahkan jika mereka memintaku untuk bergaya kamasutra aku akan peragakan sesuai yang mereka inginkan hingga mereka puas.Kami pun sempat melakukan onani massal di sana.Itulah kenangan terindah bagiku