Cerita Sex Pertemuan di Acara Pernikahan Teman Kerjaku

Kisah ini bermula dari pesta pernikahan teman kerjaku bulan lalu, aku berkenalan dengan Gina. Gina adalah istri teman kantorku juga, Gina sosok wanita menarik yang ternyata datang ke pesta tersebut dengan penampilan yang sederhana, baju terusan panjang berjilbab yang rapi serta harum.

Tinggi badan sekitar 170an, dengan berat badan kira-kira 60kg dan tampak lekukan tubuhnya yang cukup menarik walaupun sudah mempunyai dua anak.

Dari pertemuanku di pesta itu, aq sempat ngobrol-ngobrol dengan Gina ketika temanku Ilham (Suami Gina) sedang ngbrol-ngobrol dengan atasanya (atasanku juga). Cara berbicaranya halus dan gerak bibirnya sangat menarik perhatian, tapi aq lebih fokus ke dadanya yang nampak besar dan indah. Dan dari obrolan itu akhirnya kami saling bertukar no telpon.

 Tempat kerja Gina tak jauh dari tempat kerjaku, masih di wilayah yang sama. Dan pada hari selasa aq wa denganya
Aq: Gin, sibuk ya?
Gina: lumayan mas
Aq: Gin, makan siang bareng yuk?
Gina: Wah, nggak salah nih ngajak makan siang, biasanya mas kan makan siang sama Ilham
Aq: Hmm, lagi pengen cari suasana baru nih
Gina: Okelah kalau begitu, jam 1 aja ya
Aq: Siap, nanti aku samperin ya
Gina: Terima kasih mas
Aq: Sama-sama Gina

Jam setengah 1 aq meluncur dengan mobilku ke kantor Gina, dan janjian dengan Gina di area parkir kantornya. Hari itu Gina mengenakan kemeja, dan rok panjang serta jilbabnya yang minimalis tapi terlihat anggun, ku bukakan ointu untuknya dan kami menuju ke pusat perbelanjaan daerah sudirman, dan kita sedang makan, aku tak henti-hentinya memandang wajahnya dan berkata dalam hati ‘ hmm, seandainya dia istriku pasti akan kusetubuhi setiap hari”. dan aku terkejut ketika Gina memanggilku.
Gina: mas.. kok ngelamun sih

Aq: Eh, nggak kok.. kayaknya kamu enak banget diliatin ya, beruntung banget tu Ilham
Gina: Ihh.. biasa aja kali
Aq: Iya Gin beneran, apa lagi pas di pesta
Gina: Terima kasih.. mas ganteng juga kok

Sontak aq terkejut dan GR, dan setelah selesai makan siang sebelum kembali ke kantor aku mampir ke toko buku mencari buku yang memang aq ingin beli. Ketika di toko buku Gina juga sempat melihaat-lihat majalah dan saat kuperhatikan dia.. benar-benar membuatku tergoda. Setelah buku yang ku inginkan kutemukan, kami langsung berjalan menuju tempat parkir dan sebelumnya Gina sempat beli es cream dan aq juga.

Ketika di mobil, dan aq akan mengambil karcis parkir tak sengaja es cream ku mengenai hidungku dan Gina sempat tertawa, dan sesuatu yan tidak kuduga di lakukan oleh Gina, dia mengambil tisu dari dalam tas nya dan membersihkan hidungku dengan halus dan spontan aku memegan tanganya.
Dalam perjalanan menuju kantor, aku iseng ngajak Gina jalan lagi dan kali ini ku ajak Gina nonton.

Aq: Gin, kapan-kapan kita nonton yuk
Gina: Boleh boleh aja sih, tapi nggak bisa kalau weekend mas. khan dirumah sama Ilham and anak-anak
Aq: ya kalau begitu pas hari kerja aja, makan siang terus langsung pulang
Gina: Boleh sih, aku harus cari alasan dulu, kan aku kadang pulangnya sama Ilham
Aq: Iya ya, ya bilang aja sama ilham kalau kamu ada acara kantor
Gina: Liat nanti aja deh – cerita dewasa –

Tak terasa akhirnya sampai di kantor Gina, dan ketika turun dari mobil Gina mengucapkan.
“Makasih ya mas, hati-hati ya..”
Setelah kencan pertamaku dengan Gina, aq sering chat bbm denganya dan tentunya di jam kerja, khawatir kalau dirumah nanti di baca sama Ilham teman kerjaku. Dan dari chat tersebut kami sepakat untuk kencan kedua dan terjadi pada minggu berikutnya.

Kujemput Gina di kantornya dan saat itu Gina mengenakan kaos lengan panjang sedikit ketat warna merah maroon, di padu dengan jilbab berwarna maroon dan rok jeans panjang.. benar-benar bikin aku tergoda.

Gina: mau nonton di mana kita mas?
Aq: ke PIM aja ya, yang agak jauh dari kantor
Gina: Ok deh nggak papa
Aq: Gin, kamu cantik deh.. aq suka
Gina: Terima kasih mas, kan mau jalan sama mas
Aq: dalam hati “wah.. ini yang ku tunggu-tunggu”

Akirnya kami sampai di lokasi, dan kami langsung menuju area bioskop dan Gina langsung memilih judul film yang akan kami tonton “pirates Of Carribean” dan dapat tiket jam 15:30 padahal ini baru jam setengah 14:30, akhirnya kami jalan-jalan dulu. Jam 15:15 kami kembali ke area bioskop dan sebelumnya kami membeli makanan ringan dan minuman, jam 15:30 lebih sedikit akhirnya kami masuk ruangan dan aq saat itu memilih tempat duduk di sisi tengah gang paling atas, dan nampak beberapa pasangan dan memang hoki, deretan tempat duduk kami sepi, jadi hanya aq dan Gina di sana

15 menit kemudian film di mulai, aq dan Gina makan popcorn yang aq beli tadi. Kemudian tiba-tiba Gina menyosorkan popcorn ke mulutku, awalnya aq terkejut tapi akhirnya aq makan juga. Disini aq sudah nggak konsen sama filmnya, otakku gerah, padahal di dalam bisokop dingin.

Tak beberapa lama Gina berhenti makan, dan bilang kalau dia kedinginan, sambil mengarahkan tanganya ke lenganku dan aku genggam tanganya di atas lenganku dan kemudian Gina juga menggengam tanganku. Tak lama kenudian, aq inisiatif mencoba merangkulnya, dan Gina menerimanya, kuletakkan tangan kananku di pundaknya dan tangan kiriku di genggam oleh kedua tangan Gina, saat itu aku semakin nggak konsen dan gejolak birah mulai naik, sedikit kemaluanku agak mengeras. Saat itu Gina masih konsen nonton dan genggaman tanganku tidak dilepas.
Aq: Gin, masih terasa dingin?

Gina: Iya nih mas, tangannya pinjem dulu ya mas – cerita selingkuh –
Dan kemudian Gina merapatkan badanya ke badanku, dan tanganku kini bisa merangkul lenganya secara penuh dan genggaman tanganku saat ini tepat di depan dada Gina, namun tidak menempel. Ku elus lembut lengan Gina supaya hangat dan lambat namun pasti Gina semakin rapat denganku, dia melipat kedua kakinya ke bangku sehinnga genggaman tangan sekarang berada di pahanya dan jarak kepalaku denganya hampir bersentuhan.

Karena rapat duduk Gina denganku, maka kuberanikan untuk merangkul tubuhnya, dan kai ini tanganku mernagkul pinggangnya, akibatnya Gina menggeser sedikit tubuhnya dan saat itu tanganku menyentuh dada nya.. bertambah keras kemaluanku rasanya. Kecelakaan yang menyebabkan panasnya bioskop gara-gara ketika aq menoleh ke Ginam dan bersamaan Gina menoleh ke arahku, secara tidak sengaja bibir kami bersentuhan dan Gina kaget tapi aq justru berharap lebuh.

Dan trik itupun aq gunakan lagi, kupanggil namanya dan ketika Gina menoleh saat itu ku kukecup lembut bibirnya, saat ini Gina tersenyum dan melepaskan genggamanya lalu menempelkan telunjuk kanannya di bibirku dan tanpa basa basi ku kecup lagi bibirnya dan Gina pun menerimanya, kecupan lembut dan akhirnya freech kiss, dan secara spontan ku tempelkan tangan kananku di dada kiriku dan tangan kaananku meraba punggungnya,

french kiss terus berlanjut sampai akhirnya tangan kananku masuk ke dalam bajuna dan mengelus-elus punggungnya dan saat itu juga ku cari kancing BH nya dan kulepas, Gina pun membukan tiga kancing bajuku sembari kami masih tetap berciuman.
Tiba-tiba Gina menghentikan ciuman dan berbisik

“Aq suka tubuhmu” ya aq memang suka nge-gym dan Gina memainkan puting susuku dengan halus.
Lalu Gina aq dorong ke bangkunya, dan saat ini aq menghampirinya kusingkan bajunya dan waoww.. buah dadanya menyembul dari BH nya, karena deretan bangku kami sepi, kujilatin puting susu Gina dan Gina meremas buah dada kanannya dan tanpa aba-aba, tangan kiriku menyelinap ke dalam roknya dan Gina pun sedikit memberi jalan, dan ternyata Gina mengenakan G-STRING karena langsung tersentuh bibir kemaluannya denga bulu-bulu halus yang baru tumbuh setelah dipotong.

Puas bergantian aq mengulum payudaranya, tangan kiriku mengelus-elus lubang kemaluanya dan kemudian kami berciuman lagi, Gina pun mulai merintih dan jari-jariku mulai masuk ke lubang kemaluanya dan menusuk-nusuknya. Sebelum terlanjur basah kuhentikan sejenak sambil berbisik,
“Kita lanjutkan di apartemenku aja yuk” dan Gina mengangguk.

Hampir 1 jam film di putar kami keluar dari bioskop dan Gina merapikan busananya, kemudian kami menuju parkiran dengan bergandengan tangan. Selama dalam perjalanan menuju apartemenku Gina sesekali memegang batang kemaluanku dari balik celana dan kadang-kadang kita berciuman.

Sesampainya di apartemenku, Gina kuajak masuk.. dan tanpa ba bi bu aku langsung mendekati Gina dan kita berciuman dengan liar sambil berdiri, dan ku remas-remas pantatnya. Gina melepas bajuku dan menciumi puting susuku, dan kulepas bajunya, tanpa melepas jilbab nya dan ku lepas BH nya, berlanjut ke ciuman… Gina melepas celanaku, sontak terpampang batang kemaluanku yang sudah tegang mengeras dan Gina pun mengelusnya dengan halus di balik celana dalamku, dan kemudian Gina berbisik…

“Aq suka penismu” dan aq menjawab
“Aq mencintaimu” dan kamipun kembali berciuman dan tangan Gina mulai menyelinap ke celana dalamku meremas batang kemaluanku

Kemudian Gina mencium puting susuku dan turun ke perut dan menciumi batang kemaluanku dari balik celana dalam dan kemudian melepaskannya perlahan. Ketika batang kemaluanku mengacing, Gina berkata ” aq juga mencintaimu” dan Gina mulai menciumi, menjilat dan menghisap batang kemaluanku.. sungguh luar biasa nikmatnya, tidak seperti tunanganku lakukan, Gina benar-benar pintar memberikan kenikmatan.

Tak lama kemudian aq minta Gina untuk duduk di kursi sofa, ku ciumi, ku hisap payudarnya sambil ku angkat rok nya dan ku lepas G-STRING nya. Kumainkan dua jariku dalam lubang kemaluanya dan Gina pun mendesah, sangat menggoda, ku ciumi selangkanganya dan akhirnya ku mainkan klitorisnya dan kuhisap-hisap.. Gina pun semakin menjadi-jadi, tubuhnya mengglinjang-glinjang kenikmatan, tanganya meremas-remas toketnya dan sampai akhirnya Gina berkata,

“Entotin aq sayang.. aq sudah nggak tahan.. please cepat entot aku..” sambil Gina melepaskan jilbabnya.
Dan akhirnya aku duduk di kursi sofa dan Gina duduk dipangkuanku berhadapan, gina mengarahakan batang kemaluanku ke lubang kemaluanya.. dan begitu masuk dia diamkan dan kami berciuman.. kemudian Gina mulai menggerakkan pinggulnya… benar-benar mantab, goyanganya sungguh luar biasa dan Gina pun mengerang keras dan meracau tak karuan
Gina: shit..i love it, fuck honey..fuck me
Aq: i fuck you babe..i’ll fuck you hard

Gina: yes please, fuck me hard
Kemudian kuciumi dia, kuhisap payudaranya dan Gina pun mengerang bertambah keras dan meracau tak karuan.
Gina: i love you..fuck me
Aq: i love you to babe – kisah ml hot –

Dan tak lama kemudian.. Gina pun mencapai klimaks..
“Ouuugggghhhhhhh, fuck yeesssss…. aq keluar maaassss… shittt.. fuck meeee…” kupeluk Gina dan kupercepat sodokkan batang kemaluanku dan akhirnya Gina pung mengejang kuat sambil menjambak rambutku.
Gina: Aagghhhh.. mas.. nikmat luar biasa
Aq: iya Gina sayang… doggy yuk?
Gina: fuck me

Kemudian Gina mengambil posisi nungging di karpet dan aku menusukkan batang kemaluanku ke lubang kemaluanya, ku kocok dengan pelan sambil meremas-remas payudaranya dan ku ciumi punggungnya, Gina pun ikut meremas-remas payudaranya.. kupercepat kocokkanku dan Gina mengerang keras
Gina: fucckkk yeeesssssshhhh…terussss maaass… yang dalem.. yang kenceng
Dan aq pun semakin liar mengocok batang kemaluanku di lubang kemalaunya..
Gina: masssss… yang keras

Dan seperti kesetanan, kukocok kemaluan Gina dengan cepat dan sambil kupukul-pukul pantatnya, aq jambak rambutnya.. dan aq pun mulai mencapai titik klimaks.. dan kocokkanku pun semakin kupercepat lagi dan..
“Ooooogghhhhhh.. fuckk..” aq pun akhirnya menyemburkan spermaku di dalam kemaluan Gina dan Gina pun ikut mendapatkan orgasmenya…

“Masss aq jugaa keluaaarrrrr…” dan Gina meohon untuk tidak menarik keluar batang kemaluanku dari lubang kemaluanya.. ku peluk dia dari belakang dan kita berciuman… dan akhirnya Gina tergeletak lemas dan batang kemaluanku lepas, dan di jilati oleh Gina. dan seperti kesetanan, aku sodok veagina Dewi degan cepat dan sambil aku pukul pantatnya, aku jambak rambutnya.. dan aku pun mulai mencpai titik puncak..dan genjotan pun aku percepat lagi

Gina: hmmm… mass, love you
Aq: love you to, ternyata kamu liar ya
Gina: mas juga, ternyata luar biasa.. more than him (Ilham)
Aq: kamu juga, more than her (tunanganku)
Kita pun berciuman sambil berpelukan dan Gina tetap memegang batang kemaluanku.. dan Gina berkata,
Gina: aku suka ini, aq nggak mau yang lain
Aq: really?

Gina: Yaa..i want this and i want you to fuck me again
Aq: i do.. and i do it for you
Ketika melihat jam, ternyata sudah hampir jam 6 kami pun beristirahat di ranjang sambil berpelukan dan 30 menit kemudian Gina siap-siap membersihkan tubuhnya dan memakai pakainya kembali, dan kemudian aq pun juga membersihkan tubuhku.

Ketika aq keluar dari kamar mandi hanya berlilitkan handuk, kulihat Gina sudah rapi tapi birahiku justru melambung.. ku peluk Gina dari belakang kuselipkan tanganku ke dalam bajunya sambil berciuman.. batang kemaluanku pun kembali tegak keras dan kuangkat rok nya…

Waoww ternyata Gina tak memakai celana dalamnya.. akhirnya kusuruh Gina nungging di depan meja tv, dan kutusuk dari belakang.. kutusuk dengan keras dan cepat… Gina tetap menggunakan baju dan jilbabnya.. dan Gina kembali mengerang hebat…

Gina: maaassss…. terussss… keras lagi masss… fuck meee…
Aq: iya Gina sayang… you like it
Gina: i love it..just fuck me hard
Beberapa menit kemudian akhirnya pertahanaku jebol lagi,
“Aq keluarr sayangggg… ogggghhhh… fuckk”
Dan Gina pun sama…
“Aaaaggghhhhhh.. aku juga keluaarrr massss…. shitttt.. fuckk…

Setelah habis spermaku, kutarik batang kemaluanku dan Gina berjongkok sambil mengulum dang menghisap sampai bersih batang kemaluanku, sementara spermaku menetes dari lubang kemaluanya.

Dan aq pun memakai baju dan celana pendek, Gina memebersihkan kemaluanya.. dan ku antar dia sampai lift, karena Gina nggak mau aq antar pulang.. takut di curigai suaminya, teman kantorku. Dalam perjalanan menuju lift Gina menggandengku mesra dan setelah tiba di lift, Gina memberikan kecupan hangatnya untukku.
Selama di taxi Gina bbm aq

Gina: mass.. kamu sangat luar biasa, aq suka sekali.. aq sayang kamu
Aq: aq juga sayang kamu Gin

Setelah kejadian itu, aku dan Gina semakin menjadi-jadi.. dan sampai saat ini Ilham tidak mencium hubungan hot kami, setiap ada kesempatan kami bercinta di apartemenku
Maaf Ilham.. aq menyayangi istrimu dan aq telah menjadikan Gina “istriku”