Curahan Hati Suami

Perkenalkan nama saya wisnu 33th. Saat ini saya sudah menikah dengan wanita bernama amy 28th. Kami menikah 8th lalu. Saya ingin berbagi cerita kehidupan nyata yg saya alami mengenai pengalaman sex selama kami berumah tangga. Mohon maaf sebelumnya apabila alur cerita, penulisan dll nya kurang bagus, karena saya sendiri tidak pandai dalam hal tersebut. Saya berbagi cerita ini karena saya ingin bercerita saja namun bingung harus bercerita kepada siapa, karena jelas tidak mungkin menceritakan hal seperti ini kepada orang yg saya kenal.

Cerita ini bermula kurang lebih saat usia pernikahan kami 2th, beberapa bulan setelah kami mempunyai anak pertama. Fantasi sex saya saat itu ingin melakukan swinger atw bertukar pasangan dengan pasutri lain. Hanya saja jelas tidak mungkin istri saya mau melakukan itu. Karena keiinginan saya itu begitu kuat, saya pun berfikir bagaimana caranya agar istri saya mau. Akhirnya saya memutuskan untuk mendoktrin istri saya dengan film2 porno yg arahnya ke swinger. Saya sadar proses ini butuh waktu yg tidak sebentar, namun karena keinginan saya tersebut begitu kuat saya pun bisa bersabar menunggu istri saya minimal terbayang untuk melakukan hubungan sex dengan pria lain.

Setelah lebih dr 1th saya mendokrin istri dengan hal2 tersebut saya mencoba memberanikan diri untuk mengajak istri melakukan swinger, dengan menggunakan bahasa dan moment yg tepat untuk mengajaknya. Namun istri saya saat itu menolak melakukannya dengan alasan kalau dia tidak siap melihat suaminya berhubungan dengan wanita lain.

Gambaran sikon : saat itu kami sedang check in di hotel, disaat malam dan anak kami sudah lelap tidur. Kami sedang menonton film porno tentang swinger.

A : mah, berani ga kaya gitu? (Saat adegan film bertukar pasangan)
B : kayak giyu gmn? Tuker pasangan atw gaya mainnya?
A : tuker pasangan mah
B : ih, gila km pah. Masa mamah ngewe sm orang lain. Emang papah mau gitu mamah diewe cowo lain?

Dsini saya bercerita panjang lebar kepada istri, intinya menjelaskan bahwa hubungan ini hanya sebatas hubungan sex tanpa ada perasaan yg dilibatkan. Obrolan ini cukup panjang, sampai pada saat istri saya berbicara seperti ini…

B : gak mau ah, mamah ga bisa liat papah dengan wanita lain.
A : ok mah gapapa klo mamah belum mau. Tp gimana klo misalkan threesome
B : threesome apa pah?
A : 2 vs 1 mah. Bisa 2 cowo 1 cewe atw sebaliknya. Karena mamah belum bisa liat papah sama wanita lain, kita coba yg 2 cowo 1 cewe
B : emang papah bisa liat mamah diewe cowo lain?
A : bisa lah… (seolah menantang agar istri mau)
B : rela gitu istrinya diambil cowo lain?
A : ini kan hanya sebatas sex mah, ga pake perasaan.
B : terus klo mamah ternyata jd suka sama cowo lain itu gmn? Klo mamah jd tertarik dengan cowo itu gmn?
A : klo suka dan tertariknya pada saat ngewe aja ya gapapa mah, asal jgn dibawa ke seharian aja.. papah kan ga mau kehilangan mamah, papah kan sayang banget sama mamah (sedikit merayu)
B : ga mau kehilangan ko malah mau dibagi ke cowo lain istrinya… dasar aneh
A : ini kan fantasi sex aja mah… bukan kehidupan yg sebenarnya. Namanya jg fantasi, anggap aja ini mah sisi gelap kehidupan kita yg bebas. Biar hidup ini ga jenuh, selama ini kita sering terkekang dengan “image” nama baik, jaga sikap, mau ini itu kadang terbentur norma sama aturan, jadi anggap aja kali2 hidup kita bebas tanpa ada aturan atw batasan….

Kurang lebih obrolan awal kami seperti itu, pada saat itu belum ada keputusan istri mau atw tidak melakukan threesome. Saya pun tidak mau terburu2 mendapatkan jawaban dr istri saya tersebut karena saya paham saya harus bersabar klo fantasi ini mau jadi realisasi. Kenapa sekarang arahnya ke threesome padahal fantasi saya swinger? Ini karena saya menganggap jalan awal menuju swinger saat istri belum siap adalah seperti ini. Saya harus menunjukan dlu kepada istri klo saya bisa melihat istri saya ngewe dengan cowo lain, dengan begitu saya berharap istri saya pun bisa melakukan sebaliknya (asumsi saya).

Saya pun semakin intens mendoktrin dan mengajak istri untuk berfantasi sex namun sekarang arahnya ke threesome bukan lagi swinger, mulai mengarahkan untuk menonton film2 ttg threesome. Sampai akhirnya istri saya mau dan bersedia melakukannya. Awal pencarian partner/cowo lain pun kami mulai dengan membuat akun alter di twiter.

Singkat cerita kami menemukan partner yg cocok menurut istri saya. Kami janjian disalah satu hotel, saya dan istri check in duluan. Sambil menunggu waktu pertemuan dengan partner, istri saya sedang berdandan seolah seperti akan bertemu dengan pacarnya. Oh ya saya lupa, dalam keseharian istri saya berjilbab namun kami berkomitmen untuk istri tidak berjilbab saat kami sedang berfantasi karena seperti obrolan diatas klo saat berfantasi ini adalah kehidupan kami yg berbeda, kehidupan yg tanpa dibatasi aturan. Lanjut ke cerita, saat itu istri saya berpenambilan sangat berbeda dari biasanya berpakaian casual namun terlihat begitu cantik. Perasaan kami berdua saat itu lumayan tegang karena ini pertama kalinya fantasi kami akan terealisasi, saya berusaha mencairkan ketegangan dengan memuji2 kecantikan istri.

Waktu pertemuan pun tiba si partner telah datang dan kami pun berbasa-basi sejenak. Terlihat si partner sudah bersih dan wangi, sepertinya dia sudah mempersiapkan diri. Saya dan istri bersandar diatas kasur, sementara si partner duduk di kursi sofa sebelah kasur kami. Tidak lama kemudian saya mengajak si partner untuk bergabung dengan kami. Permainan pun di mulai…..

Awalnya dan istri saling berciuman sambil meraba-raba pantatnya, selang beberapa lama saya memberi kode untuk si partner (angga namanya) untuk ikut dalam permainan dan membalikan badan istri agar berhadapan dengan angga dan mereka pun saling berciuman, saya pun mundur perlahan untuk duduk diatas sofa agar bisa melihat mereka bercumbu. Pengalaman pertama ini masih jelas terbayang betapa cemburu nya saya melihat wanita yg saya cintai bermesraan dengan laki2 lain, mereka terlihat begitu menikmati. Disaat cemburu yg besar ini ada juga nafsu yg luar biasa saya rasakan, perasaan yg belum pernah saya rasakan sebelumnya. Melihat istri berciuman, diremas susu dan pantatnya, dijilati memeknya, kontol si angga pun tak lupa istri jilati….. sungguh pemandangan yg membuat perasaan ini campur aduk. Dan saya pun ikut masuk kembali kedalam permainan mereka kami (saya dan angga) bergantian menciumi istri saya, menjilati seluruh tubuh istri saya.

Setelah foreplay tadi, saya mempersilahkan angga untuk memakai kondom dan memasukan kontolnya kedalam memek istri saya, kurang lebih 1 sampai 1,5 jam kami bermain saling bergantian memasukan kontol kedalam memek dan mulut istri saya. Permainan kami berhenti ketika istri saya sudah orgasme dilanjut dengan orgasme saya dan angga di muka istri. Setelah itu si angga ijin pulang, saya dan istri pun beristirahat.

Keesokan harinya setelah dirumah saya mencoba membahas tentang kejadian saat kami threesome tersebut.
A : mah gimana kemarin?
B : gimana apanya?
A : enak ga threesome nya?
B : aneh ah rasa nya
A : aneh gmn?
B : aneh aja, beda rasanya
A : beda nya apa?
B : saat ciuman, mulutnya wangi lidahnya begitu lembut. Pas jilatin memek mamah juga beda banget, lembut lidahnya berasa.
A : emang mulut papah bau ya?
B : ya engga, cuma beda aja. Mungkin karena dia prepare
A : oh iya, namanya jg partner. Harus bs bikin si istri nyaman ya… jd harus tampil sempurna biar si istri gak ilfil. Trs apalagi yg beda?
B : kontolnya pah, ga ada bulunya… kayaknya dia abis cukuran abis jd berasa beda sama punya papah. Klo punya papah banyak banget bulunya
A : hehehe… puas ga mah sm si angga?
B : jujur ya pah, klo untuk foreplay nya enak banget, terasa beda sm papah. Mungkin karena dia prepare itu, tp klo ngewe nya enak papah. Mamah kan orgasme pas diewe sm papah…
A : knp bs begitu?
B : ga tau, pas sm angga mamah ga bs keluar. Kyk yg ga kena gitu pah…
Lanjut obrolan2 lainnya……

Setelah kejadian threesome dan obrolan tadi saya sendiri cukup terpuaskan akan realisasi fantasi yg saya bayangkan. Namun saya pun jadi banyak belajar untuk memuaskan istri dimana saat akan berhubungan suami istri saya harus mementingkan akan kebersihan dan bisa membuat istri nyaman sebelum berhubungan. Sungguh ini pengalaman yg membuat kehidupan kami menjadi berbeda.

Sekian dlu cerita awal dari saya, bersambung selanjutnya ke perjalanan sex kami yg lebih seru. Sekali lagi mohon maaf apabila ceritanya berantakan