Di Entot Tukang Pijat Perkasa
Waktu itu aku bersama teman-teman kantor berlibur ke Pangandaran, kami pergi berempat. Aku, Lina, Mita dan cowoknya Mita, Edy namanya. Setelah menempuh perjalanan lebih dari 5 jam, akhirnya kami tiba di Pangandaran. Sesampainya disitu, kami langsung menyewa satu bungalow yang terdiri 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi dan 1 dapur. Karena kami tiba sudah larut malam, maka setelah menurunkan barang-barang, kami pun langsung masuk ke kamar masing-masing. Aku satu kamar bersama Lina, sedangkan Mita satu kamar bersama cowoknya. Kamar yang aku tempati terdiri atas dua ranjang yang terpisah, sebuah lemari pakaian dan meja rias dengan kacanya yang besar dan jendela yang menghadap ke laut. Karena capek, lelah dan ngantuk, kami pun langsung tidur tanpa ganti baju lagi.
Keesokan harinya aku bangun jam 10 pagi dan aku melihat Lina sudah tidak ada ditempat tidurnya, aku pun langsung bangun dan menyisir rambutku yang panjang (sebahu lebih) dan keluar kamar, ternyata tidak ada siapa-siapa. “Wah pada kemana mereka..” pikirku. Tetapi tiba-tiba HP ku berbunyi, ternyata Lina menelepon.
“Sudah bangun non..” serunya.
“Kalian lagi dimana sih?” seruku.
“Oh iya.. Sorry, kita lagi pergi cari film nih.. Tadi enggak tega bangunin kamu..” seru Lina.
“Yaa.. sudah.. Titip makanan yaa..” sahutku
“Okey non” lalu sambungan telepon kumatikan.
Kini aku sendirian di bungalow itu, lalu aku pun segera mandi, sambil menikmati segarnya guyuran air dari shower. Ssetelah mandi akupun memakai CD dan BH warna pink (aku suka yang satu warna) dan memakai kimono, setelah itu aku duduk-duduk disofa tamu sembari mengeringkan rambutku dengan handuk, tiba-tiba aku melihat secarik kertas diatas meja, disitu tertulis ‘menyediakan jasa pijat, urut dan lulur’ dan dibawahnya ada nomor teleponnya. “Ah betapa enaknya dipijat.. Kebetulan badan lagi pegel..” pikirku sembari membayangkan dipijat oleh si mbok dirumah.
Lalu aku menelepon nomor itu dan diterima oleh seorang wanita disana, setelah mengutarakan maksudku, akhirnya wanita itu bilang tidak lama lagi akan datang pemijat ke kamar ku, setelah itu akupun duduk menanti. Tak lama kemudian pintu diketuk dari luar, segera aku bangkit dan membuka pintu. Dan.. Terkejutlah aku, karena tampak seorang pria dengan baju putih berdiri diambang pintu, lalu.
“Selamat siang neng.. Anu.. Tadi manggil tukang pijat yaa?” tanya pria itu.
Tampak pria itu berumur kira-kira 45-an, tidak terlalu tinggi tapi kekar dan berkulit coklat.
“Eh.. nggak.. Anu.. Iya pak..” sahut aku
“Anu.. Bapak tukang pijatnya..?” tanyaku.
Wah.. Kini aku rada sedikit panik, tidak menduga kalau tukang pijatnya seorang pria, tapi tanpa aku sadari aku malah mempersilahkan bapak itu masuk, setelah masuk.
“Mau dipijat dimana Neng?” tanyanya.
“Nggg.. Di.. Kamar aja pak” sahutku, lalu aku membiarkan bapak itu mengikutiku menuju kamar, tiba didalam kamar, bapak itu segera dengan cekatan membereskan ranjang tidurku, lalu menyuruhku untuk tengkurep diatas ranjang. Aku mengikutinya, dan berbaring tengkurep diatas ranjang.
Lalu terasa tangan si bapak yang kasar itu mulai memijat-mijat telapak kaki dan kedua betisku, aku benar-benar merasakan nikmatnya pijatan bapak itu, kemudian.
“Maaf neng.. Kimononya dibuka yaa” serunya
Aku hanya diam saja ketika kimonoku dibuka dan diletakan diranjang satunya lagi, kini hanya tinggal CD dan bra saja, setelah memijat betis dan bagian paha. Si bapak beralih ke punggungku, memang terasa enak pijatan si bapak ini, setelah itu aku merasakan si bapak menuangkan minyak pijat ke atas punggungku dan mulai mengosoknya.
“Maaf yaa Neng” serunya sembari melepas tali BHku, aku hanya diam saja, kedua tanganku aku taruh dibawa bantal sementara kepalaku menoleh ke arah tembok
Terasa geli juga ketika si bapak mulai mengurut bagian samping tubuhku. Lalu terasa tangan si bapak mulai mengurut kebagian bawah dan menyentuh CD ku.
“Maaf yaa neng.. Celana dalamnya saya buka ya” katanya sembari tangannya menarik CDku kebawah. Aku terkejut tapi anehnya aku membiarkan si bapak itu melorotkan CD ku hingga lepas. Kini si bapak dengan leluasa mengurut tubuhku bagian belakang yang sudah telanjang itu. Kemudian si bapak mengosokan minyak ke seluruh tubuhku bagian belakang dari pundak sampai ketelapak kaki dan dibawah sinar lampu kamar, aku yakin tubuhku akan tampak mengkilap karena minyak pijat itu. Aku hanya berdiam diri saja dan membiarkan si bapak mengurut bagian dalam pahaku. Kedua kaki ku direnggangkan.. Oouhh.. Pasti sekarang si bapak dapat melihat kemaluanku dari belakang, pikirku. Tapi aku hanya diam saja dan diam-diam merasakan nikmat ketika tangan si bapak menyentuh-nyentuh bibir vaginaku.
Kemudian si bapak naik ke atas tempat tidur dan duduk berlutut diantara kedua paha ku, aku hanya bisa pasrah saja ketika si bapak merenggangkan kedua pahaku lebih lebar lagi dan membiarkan kedua tangan si bapak mengurut-urut bagian pinggir vaginaku. Gilaa.. Aku terangsang hebat. Dan setiap jari-jari si bapak menyentuh bibir vagina ku. Akupun mengelinjang. Setelah cukup lama, akhirnya si bapak menuangkan minyak pijat ke atas pantatku. Terasa minyak itu merambat melewati anus dan terus sampai ke vaginaku, kemudian dengan kedua tangannya si bapak mulai mengurut bongkahan pantatku dan aku benar-benar merasakan nikmat dan membiarkan si bapak membuka bongkah pantatku dan pasti dia dapat melihat bentuk kemaluanku dengan jelas dari belakang berikut lubang anus ku.
Tiba-tiba terasa jari-jari si bapak mengusap-usap anus ku. Gilaa.. Aku terangsang hebat. Apalagi terasa sedikit demi dikit jari telunjuk dibapak itu dicolok-colok ke dalam anus ku. Bergetar hebat tubuhku. Dan tanpa aku sadari aku mengangkat pantatku hingga setengah menungging, tiba-tiba kedua tangan si bapak memegang pangkal paha ku dan mengangkat pantatku ke atas, aku menurut saja.. Hingga akhirnya aku menungging dihadapan si bapak itu, kepala ku kubenamkan ke atas bantal dan membiarkan si bapak mempermainkan vaginaku dengan jari-jarinya. Ooouuhh.. Aku mengeluh panjang ketika terasa jari si bapak menyusup masuk ke dalam anusku.. Terasa sedikit mules ketika jari telunjuk si bapak itu di sodok-sodok keluar masuk lubang pantatku Oohh.. Aku hanya bisa meringis saja dan akupun mengelinjang hebat ketika tangan si bapak yang satunya menyusupkan jarinya ke dalam liang vaginaku.
Gilaa.. Aku merasakan nikmat luar biasa. Aku hanya pasrah saja dan membiarkan si bapak mengocok-ngocok vagina dan anusku dengan jari-jarinya, Tanpa sadar aku meluruskan kedua tanganku untuk menopang tubuhku. Hingga kini posisiku seperti orang merangkak, sementara si bapak tetap duduk berlutut dibelakang. Cukup lama juga jari-jari si bapak menyodok-nyodok liang vaginaku dan lubang pantatku dan hal itu benar-benar aku nikmati.
Tiba-tiba aku merasakan ada sesuatu yang menempel dimulut vaginaku, ternyata si bapak telah mengarahkan batang kemaluannya ke bibir vaginaku, aku hanya pasrah dan membiarkan ketika secara pelan-pelan batang kemaluan si bapak mulai ditekan masuk ke dalam vaginaku. Oohh.. Nikmat.. Tanpa disadari.. Aku mengerak-gerakan pinggulku juga, tubuhku terguncang-guncang ketika si bapak mulai menyodok-nyodok vaginaku dengan kontolnyanya. Aahh.. Nggkk.. Ohh.. Aku benar-benar merasakan nikmat.. Dan diam-diam aku mencapai klimaks tanpa sepengetahuan si bapak itu Tiba-tiba si bapak mencabut batang kemaluannya dari vaginaku.. Lalu oohh.. Gilaa.. Terasa ujung batang kemaluan si bapak ditempelkan ke anusku. Wah dia mau menyodomi aku.. Pikirku memang aku pernah melakukan anal sex. Tapi ini itu sudah terlalu lama dan itu juga dengan tunanganku. Lalu si bapak menarik kedua tanganku kebelakang dan menyuruh ku membuka belahan pantatku dengan kedua tanganku sendiri.. Kemudian terasa jari-jari si bapak mengolesi anusku dengan minyak.. Dan kadang-kadang menyusupkan satu dua jari nya ke dalam.
Kemudian terasa pelan-pelan batang kemaluan si bapak menerobos masuk ke dalam anus ku. Aakk.. Nggkk.. Aku mengeluh.. Rada sakit dikit.. Tapi setelah semua batang kemaluan si bapak amblas dan ketika si bapak mulai menyodok-nyodok keluar masuk.. Ahh.. Nikmatnya.. Terasa sedikit mules tapi aku benar-benar enjoy anal sex ini. Kontolnya yang keluar masuk di lubang anusku membuat sensasi yang luar biasa.
Si bapak terus menyodok lubang anusku dengan beringasnya. Kadang dia mencabut kontolnya dan bergantian dia menyodok vagina dan anus ku dengan kontolnya itu. Sampai basah tubuh ku dengan peluh. tetapi si bapak tidak kunjung klimaks juga. Kemudian si bapak menyuruhku untuk bangkit dan tiduran di tepi ranjang dan dikangkangkannya paha ku lebar-lebar. Disodoknya vaginaku dengan sekali sodokan mantan dan blesss… kontolnya menyodok dinding rahim ku. Si bapak menyodok vaginaku kuat-kuat dan setiap kali dia menyodok masuk kontolnya, dinding rahimku terasa mau jebol. Sungguh nikmat permainan seks yang diberikan oleh si bapak tukang pijat ini.
Aku hanya bisa mendesah nikmat sembari memejamkan mata saja, tetapi akupun tidak tinggal diam. Jika si bapak menghentikan gerakannya, maka aku langsung mengerakan pinggulku maju-mundur sehingga batang kemaluan si bapak tetap keluar masuk di lubang vaginaku hingga akhirnya lama kelamaan gerakan si bapak semakin cepat dan terdengar nafasnya yang semakin memburu, rupanya si bapak sudah mau klimaks.. Dan Akupun tidak mau kehilangan kontol itu. Ku lipatkan kedua kakiku di punggung si bapak agar pejunya tumpah didalam rahimku. Crooott… Crooottt… Crooottt… Cairan hangat memenuhi rahimku. Kemudian si bapak mencabut kontolnya. cairan pejunya lumber divaginaku. Si bapak kemudian mengambil tissue dan membersihkan pejunya dari vaginaku.
Kontol si bapak yang sudah klimaks masih berdiri tegak bagai monas, sejantan itukah bapak ini? Si bapak kemudian menyuruhku berbaring seperti biasa. Dikangkangkannya kakiku dan dia mulai menjilati klitorisku. Rasa nikmat kembali menjalar ditubuhku. Jilatan si bapak membuat bulu kudukku berdiri dan rasa nikmat yang diberinya sungguh luar biasa. Si bapak memainkan lidahnya di lubang vaginaku. Di masukkannya lidahnya diubangku dan jarinya memencet klitorisku. Aku hanya bisa merem melek dibuatnya.
Puas memainkan vaginaku, si bapak kembali memposisikan kontolnya tepat di lubang vaginaku dan kembali dientot. Aku pun membiarkannya untuk kedua kalinya menyetubuhiku. Kontol bapak ini sungguh luar biasa dan aku akui bahwa kontol tunanganku jauh jika dibandingkan dengan punya si bapak. Lama si bapak mengentot vaginaku dan akhirnya si bapak mulai mengerang dan menembakkan spermanya kedalam vaginaku. Aku kelelahan dan hanya bisa tertidur lemas. Kemudian dengan buru-buru si bapak ke kamar mandi dan membersihkan diri. Selesai membersihkan diri, si bapak langsung pamit pulang dan berkata bahwa layanan pijat ini gratis untuk saya.