Kost Exclusive
Cerita ini murni sebuah imajinasi Ini threat pertama Nubi, jadi harap maklum jika masih ada salah kata atau penulisan. Salam crot Di sebuah rumah “sudah dapat kost²annya kak?” “Sudah ma, tapi agak mahal” “Fasilitasnya gimana?” “Lengkap mah, malahan ini mirip kyk apartemen. Nih mama liat sendiri” “Coba tanya papa kak buat pertimbangan. Kalo mama setuju aja sih, walaupun agak mahal tapi kalo dilihat dari fasilitasnya ya pantaslah harga segitu” “Ok ma” Dani segera beranjak ke ruang keluarga dimana ayahnya sedang asyik menonton TV. “Pah, Dani udh dpt kost-an ni pah. Tapi menurut papa kemahalan gak?” “Emang kyk apa bentukannya?” “Nih papa liat di websitenya” Ayah Dani menerima tab yg diberikan Dani lalu sejenak mengamati. “Ya kalo papa setuju aja sih. Berarti kalo gitu km tinggal bawa pakaian sama peralatan pribadimu” “Papa setuju nih?” “Iya papa setuju, asal km nanti bisa bertanggung jawab atas segala pilihanmu ” “Oke pa, ak packing dulu. Lusa Dani berangkat ” “Mau bawa mobi apa motor?” “Mobil kalo boleh” “Ya udh kmu bawa yg sedan ya. Yg MPV nanti buat di rumah. Siapa tau nanti kmu bisa punya pacar.” “Ya elah pah, kan katanya suruh serius kuliah.” “Hahaha ya papa cuma takut aja kamu….” “Apaan? Pelangi? Gak lah pah, Dani masih suka sama cewek cuma belum nemu yg cocok aja” “Hahaha ya papa percaya, uang saku sama uang kost papa kasih besok pas kamu berangkat ya” “Ok pah makasih” 2 hari berikutnya “Pah Mah, dek Arya Dani berangkat ya” “Ya hati² jaga diri baik-baik jgn sampai ikut pergaulan bebas” “Iya mah aman kalo itu” “Skrg papa anggap km sdh benar² dewasa. Jgn sampai papa berubah pikiran” “Iya lah pah santai, dah ya Dani berangkat” Dengan mobilnya Dani berangkat menuju luar kota dimana dia akan kuliah untuk menggapai masa depannya dan tinggal jauh dari keluarganya. Setelah menempuh perjalanan 5 jam Dani akhirnya sampai di rumah kost yang akan ia tempati. Dari luar tampak bangunan kost mewah ditutup oleh pagar tinggi dan tanaman rambat. Dani segera turun dari mobilnya lalu menekan bell di sisi kanan pagar. Tak lama kemudian datang seorang wanita yg membukakan pagar. “Mas Dani ya?” “Iya mbak, sy yg mau kost disini” “Mari masuk mas, sekalian mobilnya dimasukin parkir di depan pintu kamar aja. Kebetulan bapak kost lagi keluar bentar sy disuruh buat ngasih kunci kamar” “Oke dgn mbak siapa?” “Sy Amanda mas” “Kost disini jg mbak?” “Pacar sy yg kost disini, sy numpang tidur aja disini, kamarmu nomor 15 ya mas. Ada di ujung, sy tunggu disana” Dani tak percaya dengan apa yg dilihatnya. Dani membatin ini perumahan apa kost²an. Setelah memarkirkan mobilnya Dani lalu menghampiri Amanda yg sdg duduk di kursi depan kamar. “Ini kuncinya mas, Amanda yakin mas Dani bakal betah disini” “Iya mbak, semoga sy betah. Btw sy mau istirahat dulu ya mbak nanti sore klo gak ketiduran sy bertamu sama berkenalan dengan penghuni lainnya” “Ya silahkan mas” Dani segera masuk kamarnya, dia terpana dengan kamar kostnya ini. Begitu masuk, dia disambut dengan kamar nuansa modern klasik. Bagian depan terdapat sofa dan meja kecil, kasur berukuran besar tv LED 45 inch, kitchen set minimalis, kamar mandi selayaknya kamar mandi di hotel berbintang dengan bath tub, lalu di belakang kamar terdapat mesin cuci dan 2 kursi santai. “Pantes mahal, fasilitasnya lengkap banget” ucap Dani Lalu karena lelah, Dani memutuskan untuk mandi lalu tidur. Hampir 2 jam Dani terlelap dalam mimpi. Dia terbangun karena dering ponselnya. “Halo mah” “Halo, gmn kostnya?” “Wah ini lebih dari kost mah. Mirip apartemen pokoknya lengkap banget” “Ya semoga km betah disana. Jgn lupa kewajibanmu ya nak” “Iya mah, Dani gak lupa” “Ya udh mamah tutup dulu. Mau nyiapin makan malam” “Ok mah daa” Begitu panggilan telpon ditutup. Terdengar suara ketukan pintu kamarnya. “Mgkn bapak kost” batin Dani. Setelah membuka pintu kamarnya Dani melihat bapak kost berdiri bersama seorang wanita muda yang berpakaian sangat seksi. Dani mempersilahkan mereka untuk masuk. “Gimana mas kamarnya?” “Wahhh jangan ditanya lagi. Ini kost super Exclusive. Oh iya sy belum kenalan. Sy Dani pak, lengkapnya Dani Amodias” “Bastian, jangan panggil pak. Panggil om Bas aja. Ini kenalkan Angel namanya” Dani menyalami kedua orang itu. “Eh iya om Bas, hampir lupa duduk dulu om. Dani buatin minum dulu. Suka ngopi gak om?” Sekilas Dani melirik wanita yg kemudian duduk terpisah dengan om Bas pemilik kost. “Ehhh jangan repot-repot biar Angel aja yg buat” “Lohh jangan gitu kan sy pendatang baru jadi harus sy yg buatin” “Gpp mas Dani biar Angel aja yg buatin. Udah tugas sy juga kok” sahut Angel yg kembali berdiri “Yakin nih? Duh jadi gak enak hati ini” “Udah santai aja mas Dani. Memang tujuan sy datang kesini juga buat ngenalin mas Dani dengan Angel. Karena nanti Angel lah yang akan mengurus segala keperluan mas Dani, termasuk urusan….” ucap om Bas sambil melihat ke arah ranjang “Maksudnya Om? Dani gak paham” “Jadi gini mas, kost yg sy kelola ini memang harganya mahal. Bahkan biaya sewa disini setahun itu bisa utk beli rumah. Tapi meski harganya mahal fasilitas yg kami tawarkan juga gak main-main mulai dari fasilitas kamar yg lebih dari kamar kost biasanya . Terus utk konsumsi, penghuni akan dapat jatah 3x makan dalam sehari. Untuk urusan binatu juga sudah kami sediakan, dan fasilitas pendukung lainnya seperti WiFi, listrik dan air yang sudah include ke harga paket kamar. Dan yang terakhir adalah fasilitas pelayanan, jadi setiap penghuni akan dapat jatah 1 pelayan. Contohnya Angel, dan tadi mas Dani sempat ketemu dengan Amanda, jadi nanti untuk segala keperluan mas Dani semua sudah Angel yg urus. Mas Dani tinggal suruh aja apa yg mas Dani mau. Termasuk urusan ranjang juga nanti Angel yg akan bantu penuhi. Untuk pelayan kalo mas Dani bosan bisa nanti tukeran pelayan sama penghuni lain. Untuk pelayan mas Dani gak perlu bayar lagi semua sudah sepaket, kecuali mas Dani mau ngasih sendiri itu urusan mas Dani. Jadi gimana sudah paham mas Dani?” Dani terkejut mendengar pernyataan om Bas. Dirinya tak mengira jika dia dapat fasilitas yg fantastis termasuk urusan ranjang juga dia gak perlu repot-repot jajan diluar atau cari pacar. Hal ini juga menjadi kesempatan baginya untuk melepas perjaka. “Duh duh jadi grogi nih Om” Angel yg membawa nampan berisi 2 cangkir kopi ikut nimbrung pembicaraan antara Dani dan om Bas. “Gak usah grogi mas Dani. Mulai sekarang ak udah jadi pelayannya mas Dani jadi anggep aja ak pacar mas Dani atau istri mas Dani juga boleh. Iya kan om?” “Betul sekali Angel, ya meski nanti jika ada penghuni lain yg penasaran sama Angel trus minta tukeran pelayan mas Dani gak boleh nolak karena semua pelayan disini ada dibawah kendali dan tanggung jawab sy” “Trus nanti Angel tidur disini juga?” “Iya dong, kan tadi Angel sudah bilang” “Seranjang?” “Ya kalo mas Dani tega nanti Angel biar tidur di sofa” ucap Angel “Duh duh jadi grogi nih Om, secara dari dulu gak pernah namanya pacaran” “Udah tenang aja mas Dani itu urusan Angel gimana nanti dia bikin nyaman penghuni kost” ucap om Bas yakin “Yahh sy coba om” ucap Dani sambil tersenyum lalu melirik ke arah Angel yg kini sudah duduk disampingnya. Angel membalas senyuman Dani lalu mereka berdua sudah saling rangkul dan peluk. Bagi Dani bersama Angel saat ini merupakan hal pertama kalinya dalam hidupnya bisa sedekat ini dengan perempuan. “Mas Dani om Bas, Angel ijin ambil barang koper Angel ya” “Oke ngel” Angel yg mau beranjak dari duduknya ditahan oleh tangan Dani yg memegang tangannya. “Kenapa mas?” “Jangan lama-lama” Tentu hal itu membuat om Bas tertawa. Karena baru pertama ketemu Angel Dani sudah tidak mau jauh dari Angel. “Hihihi gak lama kok mas. Bentar ya” ucap Angel. Tapi sebelum beranjak dari duduknya Angel mencium pipi Dani. Dani merasa sangat beruntung baginya yg susah untuk dekat dengan wanita ini terasa sangat menyenangkan. Dani lalu melanjutkan obrolan dengan om Bas. Mereka membicarakan banyak hal tapi yg sering dibahas adalah kegiatan sex yg dilakukan di kost. Ok Bas mengungkapkan bahwa ia tidak berniat utk membangun kost dengan fasilitas yg fantastis. Tetapi dari saran seorang kenalan lamanya ia akhirnya memutuskan untuk membangun kost. Lalu obrolan berlanjut sampai perihal penghuni yg sudah pindah. Dan lagi-lagi Dani merasa terkejut karena tidak semua pelayan akan dinikahi ada juga yg akan dipulangkan jika si pelayan dianggap sudah tidak layak atau si pelayan yang memang ingin berhenti. Hal menarik yang Dani petik adalah tidak adanya campur tangan soal perasaan jadi mereka yg tinggal di kost om Bas murni utk tinggal dan bersenang-senang. Meski akan selalu ada perdebatan di tiap-tiap penghuni tapi om Bas selalu berusaha untuk meredam gejolak tsb agar tidak berlarut-larut. Di lain tempat Angel segera mengambil koper yang sudah terisi pakaian dan beberapa kebutuhannya, tak lupa dia sudah memasukkan pil KB agar ia tak perlu takut hamil karena mulai sekarang rahimnya akan selalu terisi oleh sel sperma baik dari Dani maupun penghuni lain. Angel juga sudah memantapkan hatinya karena hari ini dia akan melepas keperawanannya. Hal itu tentu sebanding dengan apa yang akan ia peroleh nantinya. Angel sudah siap dengan segala resiko Jikalau suatu hari nanti Dani ataupun om Bas sudah tidak membutuhkannya lagi. Yg ada dipikirannya sekarang adalah akhir bulan dia harus bisa mengirim sejumlah uang ke neneknya. Saat sedang larut dalam pikirannya Angel dikagetkan oleh suara Rachel yg kini sudah berdiri di belakangnya. “Mikir apa ngel?” “Ehh gak mikir apa² kok chel” “Hihihi mau cerita?” “Ehmm gak dulu chel maaf” “Ya udh gpp, btw penghuni baru itu ganteng ya? Namanya siapa ngel?” “Dani chel. Ya lumayan chel knp naksir?” “Yeee bukan gitu, kan bisa nanti kita tukeran” “Hhuuu dasar, emang tuanmu udh bosen sama km” “Ya gak sih, cuma penasaran aja. Hihi” “Kamu ini ada² aja chel. Eh iya ak duluan ya, takut mereka lama nunggu” “Iya-iya sok sana, have fun ya pengantin baru” Angel tidak merespon kata Rachel karena ia buru² ke kamar Dani. Disaat dia berjalan di lorong, Angel mendapat bisik² dari para penghuni dan pelayan. “Ciee pengantin baru nih” “Have fun ya, awalnya emang sakit tapi nanti nagih” Dan beberapa bisik² lainnya. Angel hanya tersenyum mendengarnya karena dia sebenarnya juga sudah gak sabar. Setibanya di kamar, om Bas sudah ada di luar kamar bersama Dani yg masih asyik mengobrol sambil merokok. “Nahh karena Angel sudah disini, om tinggal ya. Mas Dani kalo butuh apa² bisa suruh Angel atau nanti hubungi sy aja” “Iya om makasih” sahut Dani Sepeninggal om Bas, Dani segera merangkul Angel utk memasuki kamar. Dani sebenarnya sudah mupeng setelah mendengar semua penjelasan dari om Bas tadi. Hal itu disadari oleh Angel maka dia segera membalas perlakuan Dani dengan penuh kasih sayang. “Barang-barangnya mau ak beresin dulu ya mas” “Iya ngel, ak juga enggak keburu kok. Btw km dah makan belum?” “Tadi udh sih mas. Jam 10 tadi” “Buset ini udh hampir jam 5, makan dulu aja yuk” “Boleh, ak siapin dulu ya mas. Mau dimasakin apa nih?” “Ngikut aja ak tapi sebenarnya ak masih capek sih hbs perjalanan tadi” “Ya udh mas Dani istirahat dulu, biar Angel yg urus semua nanti klo udh siap Angel bangunin” “Oke deh, mksh ya. Sini cium dulu” Angel yg berdiri di depan Dani segera merengkuh tubuh Dani lalu mencium pipi Dani bergantian kanan kiri. Dani membalasnya dengan melingkarkan tangannya ke pinggang Angel yg langsing. “Muach-muach… Hihihi lagi gk?” “Boleh” “Muach-muach… Lagi?” “Yg bibir kalo boleh” “Lohh kok… Hihihi muach” Angel lalu mencium bibir Dani dan langsung dilanjutkan dengan memagut bibir Dani. Dani yg mendapat ciuman bibir dari Angel terkejut. Dia tak menyangka Angel akan melakukannya padahal baru 30 menit mereka saling kenal. Tapi keterkejutannya segera teralihkan karena Angel belum melepas pagutan bibirnya. Dengan instingnya Dani membalas pagutan bibir Angel. Mereka berdua saling membalas ciuman, dan pelukan mereka semakin erat. Lidah Angel juga menari di rongga mulut Dani membuat Dani terlena. Tangan Dani merambat turun ke bongkahan pantat Angel yg membulat sempurna. Sementara Angel melingkarkan tangannya di leher Dani. Aktivitas mereka terhenti karena perut Dani berbunyi keroncongan. Mereka tertawa bersama lalu Dani melepas pelukannya. “Kayaknya ada yg udah laper nih” Dani tersipu dia menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Kemudian Dani rebahan di kasur sementara Angel bersiap untuk memasak. Angel membuka freezer, dia mengambil 2 potong daging sapi tenderloin lalu dia membuka kulkas utk mengambil beberapa sayuran dan kentang. Angel berencana memasak steak tenderloin dengan sayuran dan kentang goreng. Menu itu sengaja dia pilih supaya dia bisa lebih cepat dalam proses memasaknya. Angel mulai mencuci kentang dan sayur lalu merebusnya secara terpisah, sembari menunggu Angel menghampiri Dani yg sudah tertidur di ranjang. Angel lalu membereskan barang bawaan yang dibawa oleh Dani sambil sesekali mengecek kematangan sayur dan kentang yg dia rebus. Sayuran yg sudah matang ia tiriskan lalu berlanjut memotong kentang utk di goreng setelah itu dia memproses steaknya. Proses memasak tsb memakan waktu kurang lebih 30 menit sampai semua hidangan tertata di meja dan setelah itu dia memutuskan untuk mandi terlebih dahulu. Beres mandi dia membangunkan Dani dan mengajaknya makan malam. Dani sangat takjub dengan pemandangan yang ada di depan matanya. Rambut Angel digulung keatas menampilkan leher Angel yg putih mulus kemudian lingerie bahan satin yg dikenakan oleh Angel menambah kesan erotis. Pundak Angel yg putih mulus terpampang jelas, belahan dada juga sangat rendah menampilkan dua gunung kembar yg sedikit tertutup oleh lingeri. “Hey mas kok ngelamun? Ada yg aneh ya?” dalam posisi berdiri Angel lalu membungkukkan badannya “Gak kok ngel, ak takjub aja liatnya baru kali ini liat bidadari sedekat ini” “Ihh gombal, mau mandi dulu apa makan dulu?” “Pegang ini dulu aja deh” Dani secara tiba-tiba meraih payudara Angel dan sedikit meremasnya. “Ahhh mas” Angel mendesah karena perlakuan Dani yg tiba-tiba “Gemes ak liatnya, apalagi ini putingnya juga kyk ngintip” jempol Dani memainkan puting susu Angel yg mulai mengeras “Ini spesial buat malam pertama kita mas…ahhh” “Hihihi, kalo gitu ak mandi dulu. Tunggu bentar ya” Dani lalu bangkit dari ranjang “Ahh iya mas, ak tggu di meja makan ya ahhhhh” Angel kembali mendesah nikmat karena tangan Dani menyusup ke selangkangannya. Dani tersenyum lalu masuk ke kamar mandi. Angel lalu berjalan ke arah meja makan, dia kembali menata hidangan makan malam. Setelah semuanya dirasa siap Angel duduk menunggu tuannya beres mandi. 10 menit kemudian Dani beres mandi, dia mengenakan kaos oblong dan celana pendek tanpa pakaian dalam. “Baju kotornya taruh di keranjang aja mas, nanti ak cuci” ucap Angel “Ok. Ahhh segarnya, bangun tidur liat bidadari trus makan bareng bidadari” Dani segera menghampiri Angel yg sudah menunggu, tapi sebelum duduk dia berjalan ke arah Angel duduk. Dani berdiri di belakang Angel lalu kedua tangannya menyusup di balik lingerie yg Angel kenakan. Tangan Dani meraih payudara Angel lalu diremas dan puting Angel dipilin. Angel mendesah, ini terlalu cepat baginya bahkan bagi Dani sendiri tapi tak ada cara lain selain menikmati apa yg terjadi. “Aarrghhh mas Dani udh nakal ya” ucap Angel sedikit menahan perih di payudaranya karena diremas secara tiba-tiba dan kuat. “Hbs ini susumu keliatan banget mana putih mulus lagi trs ini…uhhh empuk kenyal” “Mas Dani suka?” “Suka dong, kalo gak suka gak mungkin ak nafsu” Angel mendongak ke arah Dani lalu dia mencium pipi Dani. “Pengen ciuman bibir mas” pinta Angel dan langsung disetujui Mereka larut dalam cumbuan panas, sampai hampir melupakan makan malamnya. “Yuk makan, dah laper nih” ajak Dani mengakhiri kegiatannya “Mau kusuapi mas?” “Boleh, gantian nanti ak juga suapi” Angel dan Dani, mereka berdua tampak sangat mesra dalam acara makan malam tsb. Mereka saling menyuapi dan saling cium. Mereka layaknya pengantin baru yg tadi siang baru saja melakukan prosesi pernikahan. Angel sudah pasrah diperlakukan apa saja oleh Dani yg kini semakin agresif menjamah tubuhnya. Beres makan Dani masih duduk sementara Angel mencuci peralatan makan. Mereka berdua saling bertukar cerita seperti sudah tidak ada batas antara mereka berdua. Dani segera merengkuh tubuh Angel yg sudah selesai mencuci, dia peluk tubuh Angel dari belakang dan tangannya langsung hinggap di kedua payudara Angel. “Hihihi, dah gak sabar nunggu ya mas?” “Masih bisa sabar sih, cuma kalo bisa secepatnya kenapa enggak” Angel membalikkan tubuhnya menghadap Dani. Dia rangkulkan tangannya ke leher Dani lalu melumat bibir Dani. Dani membalasnya dia juga semakin agresif menjamah tubuh Angel bagian belakang. “Ke kasur yuk” ajak Dani “Gendong” pinta Angel dengan manja Sangat mudah bagi Dani utk menggendong tubuh Angel yg memang lebih pendek darinya. Dani menggendong Angel hingga ke kasur, ia rebahkan tubuh Angel lalu dengan sangat bernafsu melumat bibir Angel. Tak ketinggalan tangannya juga merambat ke payudara Angel lalu meremasnya. Angel segera membalas perlakuan Dani dengan mengelus selangkangan Dani yg sudah menggelembung pertanda sang pemilik sudah tegang maximal. Tak butuh waktu lama bagi keduanya saling menelanjangi, Dani takjub dengan tubuh polos Angel yg kini sedang rebahan sementara Angel juga takjub dengan ukuran batang penis Dani yg besar dan panjang. Dengan instingnya Dani segera mengambil posisi di atas tubuh Angel dilumatnya lagi bibir Angel lalu lidahnya merambat turun ke leher Angel. Bagi keduanya ini adalah pertama kalinya dalam hidup mereka tapi karena sudah dikuasai oleh nafsu mereka dengan nalurinya sama-sama berusaha saling memuaskan. Setelah memberi bekas cupang di leher Angel Dani lalu turun ke payudara Angel, meski tidak terlalu besar namun sangat pas dengan tubuh Angel sehingga terlihat proporsional. Lidah dan bibir Dani secara kompak melumat dan menghisap puting payudara Angel secara bergantian membuat Angel semakin terbakar birahi. Setelah puas Dani lalu turun ke perut Angel yg rata, lalu turun lagi sampai di selangkangan Angel yg tentunya sudah sangat basah. Angel yg mengetahui apa yg akan terjadi selanjutnya secara alamiah membuka lebar-lebar pahanya menghidangkan selangkangannya kepada Dani yg mulai malam ini akan menjadi tuannya. Tanpa perlu menunggu lama Dani segera menyantap hidangan didepannya, vagina Angel yg tentu masih sempit dan ditumbuhi rambut kemaluan yg tercukur rapi. “Ahhhhh ahhhhh sshhhhh ahhhh” Angel mendesah karena utk pertama kalinya vaginanya dilumat oleh seseorang. Desahannya membuat Dani semakin agresif bermain di vagina Angel, tak ada 1 titik yg terlewatkan. Semua disapu bersih oleh lidah dan bibir Dani bahkan Dani sempat memasukkan lidahnya ke dalam vagina Angel. Hingga tak sampai 10 menit tubuh Angel mengejang hebat seperti tersengat listrik lalu tubuhnya seakan lemas. “Ahhhhh ahhhhh sshhhhh ahhhh sshhhhh ahhhh mas Dani hebat ahhh” “Enak ya ngel?” “Ahhhh sshhhhh iya mas. Enak banget ahhhh, sekarang gantian ya mas” “Tentu, tapi jangan bikin ak keluar ya” “Knp mas?” “Ak masih mau menikmati momen ini ngel” “Hihihi gak janji ya” Kini gantian Dani yg berbaring di ranjang, dirinya menikmati apa yg Angel lakukan terhadap tubuhnya. Sampai saat dimana Angel mengoral penisnya. Saat Angel sedang mengoral penisnya Dani berusaha keras agar tidak keluar duluan karena lidah dan mulut Angel terasa hangat, lembab dan juga nikmat. Angel yg paham segera melepas kulumannya lalu menggantinya dengan mengocok batang penis Dani dengan tangannya. “Dah hampir keluar ya mas?” “Iya tadi beruntung km segera melepasnya” Dani lalu bangkit kemudian memagut bibir Angel dan kembali meremas payudara Angel. Angel yg sudah paham segera merebahkan tubuhnya lalu membuka pahanya lebar-lebar. Kemudian Dani memposisikan dirinya, ia gesek-gesekkan batang penisnya di bibir vagina Angel yg sudah basah. Lalu tanpa aba-aba Dani melesakkan penisnya ke vagina Angel hingga seluruhnya masuk. “Arrhhhh sssaaaakkkiittt” Angel sempat berteriak karena rasa sakit yg ditimbulkan oleh batang penis Dani. Angel juga sempat menitikkan air mata karenanya. Beruntung Dani paham sehingga dia mendiamkannya sebentar memberi waktu bagi vagina Angel agar beradaptasi. “Maaf ya, kalo masih sakit ak diamkan sebentar” “Ahhhh iya mas, bentar ya masih sakit banget” Dani tak menyangka bahwa Angel ternyata masih perawan, dirinya merasa sangat beruntung. Dani lalu meraih payudara Angel dan meremasnya untuk meredakan rasa sakit di vagina Angel. Kembali mereka berciuman lalu Dani secara perlahan memaju-mundurkan pinggulnya. “Ahhh mas” “Masih sakit?” “Udah gak kok mas” “Dilanjut ya ngel” “Iya mas lanjut aja… Ahhh sshhhhh ahhhh” Meski Angel masih merasa sakit di vaginanya dia tetap berusaha menahannya. Batang penis Dani yg besar dan panjang sulit membuatnya beradaptasi namun sebisa mungkin dia mendesah seolah rasa sakitnya telah hilang agar dia tidak mengacaukan momen. Dani pun sama, dia tahu jika Angel masih merasa sakit tapi nafsunya sudah mengambil alih pikirannya. Dia dengan naluri dan instingnya mencoba menggerakkan pinggulnya agar vagina Angel bisa segera bereaksi. Setelah 10 menit dengan tempo pelan Dani mencoba mempercepat genjotannya. Terasa sekali jepitan vagina Angel yg kini sudah basah, dan hangat. Beruntung Angel kini sudah bisa beradaptasi. Rasa sakitnya telah hilang berganti rasa nikmat yang tidak bisa ia gambarkan. “Ahhh sshhhhh iya mas llleebbb…ahhh ahhh kenceng ahhhhhhhhh aaahhhhhhh” Dani semakin gencar menyodok vagina Angel tangannya juga tak pernah bosan meremas dan memainkan puting payudara Angel. “Ahhhh sshhhhh ahhhh” tampak Angel kini sudah bisa menikmati permainan, dia rangkulkan tangannya ke leher Dani. Angel menarik kepala Dani agar dia bisa berciuman dengan Dani yg tentu semakin bersemangat menyetubuhi Angel. Perlu 15 menit bagi Dani utk membuat Angel kembali mencapai klimaks. “Ahhhhh ahhhhh ahhhhh ak sssaaampppp….ahhhhh” tubuh Angel kembali mengejang hebat pertanda dia sdh klimaks. Dani berhenti sejenak membiarkan Angel menikmati orgasmenya. Dia tersenyum melihat Angel yg ngos-ngosan karena gelombang orgasme yang belum reda. “Ahhh mas skrg Angel yg diatas ya” “Ok sayang” ucap Dani sambil sesekali meremas payudara Angel. Dani segera rebahan, batang penisnya yang masih tegak berdiri dijilat lalu dikulum oleh Angel sebentar. “Angel masukin ya sayang” Tanpa menunggu jawaban dari Dani Angel segera memposisikan dirinya diatas tubuh Dani. Digenggamnya penis Dani lalu diarahkan ke vaginanya. “Ahhhh” desah Dani dan Angel secara bersamaan saat Angel dengan 1 gerakan berhasil memasukkan penis Dani ke dalam vaginanya. “Ahhh mas besaaar dan panjang ahhh” “Kamu suka sayang?” Angel hanya mengangguk, dia menaik-turunkan pinggulnya dengan tempo pelan. Tangan Dani merambat ke payudara Angel lalu meremasnya membuat Angel semakin terbakar birahi. Angel yg sedang dalam posisi woman on top mempraktekkan apa yg dia liat di film dewasa. Dani juga tak kalah, dia menarik tubuh Angel agar dia bisa menikmati keindahan payudara Angel baik dengan tangan maupun mulut dan lidahnya. Mereka berlomba untuk saling memberi kepuasan seksual. “Ssshghh ahhhhh teruss ahhhh gigit lagi putingku ahhhh” Plak-plak bunyi tamparan tangan Dani di bongkahan pantat Angel. Rangsangan yang diberikan Dani di payudara dan pantatnya membuat Angel semakin gencar menaik-turunkan pinggulnya hingga kembali dirinya mencapai orgasme yang ketiga kalinya. “Ahhhhh ahhhhh sshhhhh ahhhh Angel sammppeeee lagiii sssaayyyannnngggg ahhhhh” Tubuhnya lalu ambruk menindih tubuh Dani. Angel tak menyangka dirinya akan sebinal ini. Rasa nikmat ini tak pernah ia bayangkan sebelumnya. “Coba posisi doggy yuk yang” ajak Dani. Angel tersenyum dia tak menyangka Dani akan sekuat ini dalam hal seks. Dirinya lalu menungging dan melebarkan pahanya. Dani yg berada di belakang tubuh Angel takjub dengan tubuh polos Angel. Dia sangat senang dengan apa yg terjadi. Dirinya juga terasa sudah tak mampu menahannya lagi maka ia segera melesakkan penisnya ke dalam vagina Angel yg sudah sangat basah. “Ahhhh” Angel memekik tubuhnya kembali dimasuki batang penis Dani yg sedari tadi memberinya kepuasan. Dani segera mengambil alih permainan, pinggulnya maju mundur dengan cepat dan keras hingga terdengar bunyi benturan antara pantat Angel dengan pinggulnya. Dani benar-benar memanfaatkan kesempatannya kali ini. Dia praktekkan semua yg ia tahu dari film dewasa. Tubuh Angel benar-benar pasrah diperlakukan apa saja oleh Dani. Terbukti saat Dani menjambak rambut Angel, meremas payudara Angel dengan kuat dan kasar, serta beberapa kali menampar pantat Angel sampai kemerahan. 10 menit kemudian Dani sudah tidak tahan lagi, dia cengkram pinggang Angel yg langsing lalu dengan cepat dan keras menyodok vagina Angel dirinya seakan tak peduli jika Angel sampai kesakitan karena yg dia pikirkan adalah segera meraih orgasmenya. Perlakuannya justru membuat Angel kembali dekat dengan orgasmenya. Lalu 5 menit kemudian dia lesakkan penisnya dalam-dalam. Dani sudah mencapai klimaksnya. Sebanyak 5 kali semprotan sperma Dani mengisi rahim Angel lalu disusul Angel yg kembali meraih orgasme ke empatnya. “Ahhhh sshhhhh ahhhh nikmat banget rasanya ahhhh. Vaginamu benar-benar nikmat sayang” “Sama sayang, sayang juga kuat banget makasih sayang” Sebelum Dani mengeluarkan batang penisnya dia kembali menyodok Angel hingga Angel tersungkur di ranjang. Ia lalu mendekati wajah Angel yg tampak puas dengan persetubuhan yang sangat nikmat. “Sini sayang aku bersihkan penisnya” ucap Angel lalu membuka mulutnya. Dani segera memasukan penisnya ke mulut Angel dan memberi kesempatan bagi Angel utk membersihkan penisnya. Setelah dirasa bersih Dani lalu mencium kening Angel dan mengucapkan terimakasih karena kepuasan yg diberikan oleh Angel. Mereka berdua tampak seperti pasangan suami istri yang menikmati malam pertama. “Ak bersih² dulu ya sayang” “Ikut dong sayang sekalian mandi bareng” Angel tersenyum lalu memeluk Dani. Dalam pelukannya Angel membisikkan sesuatu ke Dani yg membuat penis Dani kembali ereksi