Nafas pengganti Bapak
Sore itu aku pulang sekolah dengan motor matikku,kulihat motor cak Doni sudah terparkir di depan rumah.
Sebagai gadis sederhana dan sopan,aku cium tangan ibuku dan cak Doni yang ngobrol di ruang tengah.
Bergegas aku ke kamar,ku baringkan tubuh mungilku di ranjang,entah kenapa aku mulai curiga ada hubungan apa??antara ibu sama cak doni.
Sebenarnya cak Doni masih famili karena alm. istrinya keponakan bapakku.
Sebenarnya cak Doni sering membantu keluargaku,apalagi bapakku kurang bertanggung jawab,sejak kecil bapak sering bertengkar sama ibu, apalagi bapak sering main tangan.
Ibuku suwani namanya,usianya sudah 42 tahun,karena kesehariannya menjadi buruh tani ibuku terlihat segar tegap dengan kulit coklat.
Wajah ibuku biasa saja gak pernah berdandan,boro boro beli perhiasan buat biaya makan dan biaya sekolahku saja ibu yang selalu mencari.
Entah kenapa aku penasaran dengan obrolan ibu sama Cak Doni,perlahan aku bangkit dari ranjang dan dari sela sela jendela ku dengar obrolan ibu.
“Don untung aku lihat puji pulang,mati klo ketahuan kita Don”bisik ibuku.
“Ya sih,tapi nanggung banget”jawab Doni sambil mengerling nakal ke suwani.
Aku berdebar mendengar obrolan itu,dari lubang jendela samar samar kulihat cak Doni mendekat ke ibu.
“Don ada puji Lo,jangan”suwani ibuku,terlihat gugup saat tangan Doni menarik tubuhnya ke dekapan Doni yang tiinggi kekar,”aku masih pengen nih”Doni memeluknya dan ciuman duda ganteng itu pun mendarat di wajah ibuku,semula ibuku diam tapi saat bibir cak Doni melumat bibir mungilnya ibuku mulai membalas,bahkan tangan ibuku seperti mencari sesuatu di selangkangan cak Doni yang memakai celana pendek.
Keduanya terengah engah,”Don tak lihat puji dulu,biasanya klo pulang sekolah ia langsung tidur”suwani beranjak ke kamarku yang berjarak 3 meter di samping ruang tamu,akupun kembali ke ranjang pura pura tidur.
Pintu kamarku yang tak terkunci di buka sama ibu,”nduk makan dulu”bilang ibuku yang tak kujawab.
Ibuku pasti mengira aku tidur,setelah pintu di tutup rapat aku kembali bangkit dan berjingkat ke jendela meneruskan intipan yang entah kenapa membuat debaran jantungku tak karuan.
“Aman Don”suwani kembali ke kursi dekat Doni.
“Tapi jangan lama lama takut ia bangun,aku juga takut bapaknya puji pulang”bisik suwani.
“Ya sayang”Doni melepas celana pendeknya, konntol hitamnya terlihat berdiri tegak.
Suwani tersenyum penuh birahi melihat Doni yang jujur telah membuatnya menjadi nakal,ibu satu anak itupun menarik celana dalamnya,dasternya ia angkat sambil melihat situasi suwani mulai memposisikan tubuhnya di pangkuan Doni,”echhhh donnnn ohh”desis suwani yang merasakan lubang kemaluannya tertusuk kontol Doni yang besar,pantat semok bulat milik suwani langsung di rengkuh jemari Doni yang kuat menariknya turun hingga kontol Doni merangsek masuk ke liang kemaluannya yang terdalam.
Doni dengan buas meremasi payudara suwani yang masih memakai daster,laki laki itu benar benar ketagihan dengan suwani yang tak lain masih bibi istrinya,Doni tak perduli dengan status suwani yang ia cari hanya kenikmatan
Jantungku berdetak tak karuan,aku tak menyangka ibuku yang pendiam dan selalu menurut ke bapak berbuat senekat ini,ternyata ibuku selingkuh dengan cak Doni.
Kulihat keringat ibuku bercucuran begitu pun cak Doni,rintihan ibuku semakin keras saat ibuku di posisikan menungging,ibuku berpegang ke kursi,mataku tak berkedip melihat barang cak Doni yang besar panjang,kehitaman warnanya terlihat mengkilat seperti minyak
Cak Doni terus menerus menusuk lubang ibuku yang terdengar sayup di telingaku”pret pret pret pret pret pret pret pret”suara peraduan itu sungguh erotis,mata ibuku merem melek kubayangkan betapa nikmatnya ibuku mendapat sodokan itu,”oh apakah itu yang namanya kontol”pikiranku melayang,dan denyutan aneh terasa di kemaluanku,ada rasa gatal dan akupun reflek memegang selangkanganku”uhhh gatel sekali”aku makin tak kuasa ku susupkan jariku ke dalam CD ku,aku menggigit bibir saat ada cairan bening di kemaluanku yang mulai di tumbuhi bulu halus.
Cak Doni makin kuat menusukkan kontolnya ke lubang di mana aku di lahirkan,tangannya makin liar “lepas dasternya sayang”bisik cak doni ke ibuku,”Don jangan, takut puji bangun”jawab ibuku mendesah.
“Lepas sebentar saja kok,biar aku bisa meremas payudaramu”rayu Doni.
Suwani tersenyum lembut,”baik Don tapi ntar malam kamu nginep ya”jawab suwani.
“Suamimu apa gak pulang?”bisk Doni.
“Sudah dua hari ia gak pulang,tau sendiri kalau sudah judi ia lupa segalanya”jawab suwani sambil melepas dasternya.
Aku putrinya tak percaya melihat ibuku bugil di ruang tamu bersama cak Doni,aku makin gelisah melihat cak Doni juga melepas kaosnya, seumur hidup baru kali ini aku melihat pria bugil.
Tubuh cak Doni atletis dan berisi,membuatku makin berdebar
“Ntar jam 10 malam jendelanya jangan di kunci ya”bisik Doni.
“Ya Don,tiap malam aku menunggumu,kamu saja kurang perhatian “jawab suwani lembut.
“Kan kamu sendiri yang bilang jangan sering sering nginap takut ketahuan orang “Doni berbisik sambil menggenjot istri pakliknya yang semok itu.
“Ehhh donn ehhh,ya tapi kelamaan kamu gak datang,hampir seminggu kamu kemana saja,apa ada wanita lain yang kamu kawinin Don”suwani terlihat cemburu.
“Gak ada sayang,kontolku hanya untukmu”bisik nakal Doni,sambil meremas payudara suwani yang menggantung indah itu.
“Ohhh ohhh Doni terus sayang,kontolmu enak sekali,aduh dalem banget masuknya, ehh ehh ehh ehh ehh”suwani mendesis tak karuan saking nikmatnya sodokan Doni .
Suwani dan Doni sesekali berciuman keduanya tidak tahu kalau aku menyaksikan perbuatan mereka.
Kedua insan itu terhentak kaget saat suara motor bapakku datang.
Keduanya cepat berpakaian,akupun langsung keranjang pura pura tidur.
Hatiku berdebar,entah apa yang terjadi di ruang tamu, seandainya bapaknya memergoki ibuku berselingkuh pasti akan ada pertengkaran.
POV = Suwani.
Aku dan Doni langsung berpakaian saat suamiku datang,untungnya suamiku tak curiga.
Suamiku langsung nimbrung,aku tinggalkan suamiku dan Doni yang ngobrol.
Aku bergegas ke dapur,aku kaget saat ada pelukan di tubuhku,ku toleh”Doni”bisikku.
“Ya sayang,cak naryo udah pergi,ku beri pinjaman uang lalu ia pergi lagi”Doni menciumku lembut.
“Kok kamu kasih, pasti’ buat judi lagi”
Aku cemberut tanda gak suka klo Doni memberi uang pinjaman.
“Gak apa apa sayang,kan enak kita bisa berduaan,aku yakin kamu belum puas kan?”
Bisik nakal Doni padaku.
“Ehmmm kamu tuh”kucubit pinggangnya.
Aku dan Doni kembali becumbu di dapur,ku akui Doni pria perkasa, permainan seksnya sangat buas,dan ia tahan lama.
Orgasmeku dan orgasmenya menyatu di kemaluanku yang basah tak karuan,cupangan bibirnya bertebaran di kedua payudaraku sungguh Doni mampu membuatku tergila gila.
Suwani dan Doni saling melepas pakaian,ia rengkuh tubuh mungil montok istri pamannya itu,dalam dekapan Doni suwani menjadi wanita seutuhnya,wanita yang ingin di sirami dengan kasih sayang dari pejantan tangguh yang mampu membuat suwani mendesis keenakan,karena kontol Doni mampu mengaduk memek tembem milik suwani,suwani menggigit bahu Doni saat ia rasakan orgasme bertubi tubi datang membuatnya ketagihan akan belaian sang pejantan sejati.
Suasana sepi,tak seperti yang kubayangkan sebelumnya.
Pertengkaran bapak dan ibu ternyata tak terjadi
Perlahan aku bangkit dari ranjang,aku buka pintu kamar kudengar ada suara aneh,ia suara itu bukan di ruang tamu,aku berjalan sangat berhati hati ke sumber suara itu,”hhhhhhh”bibirku ku gigit saat melihat ibuku di gendongan cak Doni,ternyata keduanya meneruskan kegilaan itu.
Aku makin bergetar,ku lihat ibu dan cak Doni saling memberi,bibir cak Doni dan ibu beradu,desahan rintihan keduanya terdengar makin bergema,aku gemetar kakiku tiba tiba lemes saat keduanya makin tak terkendali.
“Don aku keluar Don ahhhh ahhhhh ahhhh” rintihan ibuku makin keras dan tak terkendali kulihat ibuku memeluk erat cak Doni sambil mncium wajah cak Doni rapat.
Dan di saat itu Mataku tanpa sengaja beradu dengan tatapan cak Doni yang terlihat tersenyum penuh arti,aku tertunduk malu dan langsung masuk ke kamarku lagi, pikiranku melayang saat tertangkap basah mengintip perselingkuhan ibuku.
Semoga pembaca terhibur