Sisil: Pacar Yang Tidak Adil
Perkenalkan namaku Yanuar seorang cowo yang memiliki tinggi hanya 168 cm dan berat 54 kg dengan usia saat ini 22, berkuliah di salah satu univ Islam di sebuah kota. Aku mempunyai seorang pacar bernama Sisil yang memiliki postur tinggi 152 cm dengan wajahnya cantik manis imut karena badannya yang pendek itu. Memiliki buah dada berukuran 34B. Bagiku tidak juga besar tidak juga kecil pas sekali di tangan. Kami jadian sudah 1 tahun lebih dimulai April tahun 2022. Sisil adalah teman kelasku di bangku kuliah. Akan tetapi kami baru akrab di semester 6 karena ada mata kuliah yang mengharuskan kita menjadi satu dosen bareng. maklum saat semester 1-3 aku mempunyai pacar di kota asalku. bertahan hanya 16 bulan. Fyi, aku adalah seorang perantau di kota tempatku kuliah. lalu semester 4-5 aku mempunyai pacar 1 tahun di bawahku. sedangkan adek tingkatku ini hanya bertahan 9 bulan.
Aku menganggap Sisil adalah cewe yang polos. Siapapun yang aku tanyai pendapat tentang muka Sisil tidak ada satupun yang mengatakan dia cewe bandel atau begundal. Semua akan menjawab Sisil adalah cewe yang polos. Dan harus ku akui Sisil juga beberapa masa lalu yang kelam yang baru aku tau ketika fase pacaran memasuki 2 bulanan ke atas. Aku tidak masalah karena aku pun juga begitu, jadi aku anggap impas.
Satu hal yang aku syukuri ketika mendapatkan Sisil, aku tidak mempunyai saingan di perantauan. Padahal muka Sisil yang cantik dan manis ini menggoda untuk didapatkan. Sisil memang memiliki kepribadian individualis, jadi dia memang suka sekali menjauh dari keramaian dan tidak banyak bicara. Berbeda dengan ku yang aktif di kegiatan organisasi dan mudah akrab dengan orang lain. Kalau Sisil jangankan aktif, ikut saja tidak. Padahal aku suka kalau pacarku aktif agar memperluas relasinya.
PART 1
aku dengan sisil pacaran dari bulan april 2022. menembaknya pun tidak romantis. hanya dengan roti bakar hehe. roti bakar disini aku gunakan sebagai alat atau tanda sebagai dia menerima atau tidak. tapi dia tidak mau. dia mau menggantinya dengan es saja. lalu aku tanyakan ke dia kalo kamu mau jadi pacarku maka minum es itu, kalau tidak taruh es mu. dan yap betul sekali es itu diminumnya. dan hari itu kita resmi jadian.
besoknya dia harus pulang ke kota asalnya karena di perantauan tidak ada jadwal mata kuliah. aku pun mengantarnya ke stasiun setelah sahur karena kebetulan keretanya berangkat pukul 5 lewat. di perjalanan tanpa aku duga dia memelukku tapi sekadarnya ga sampe nempel banget. aku merasakan buah dadanya yang cukup besar itu menyentuh punggungku. tapi aku rasa itu cuma bh nya, karena seperti yang aku bilang, dia memelukku sekadarnya. alhasil kontol ku tidak bisa berkompromi. penis ku berdiri, sontak aku membetulkan posisi celana. itu berlangsung lama hingga sampai di stasiun. setelah dia turun, kontol ku juga bisa turun. lalu setelah salim denganku dia masuk ke stasiun. dalam sekejap dia telah menghilang dari pandangan. lalu aku kembali ke kos dan merasakan ldr pertama kalinya dengan dia padahal baru beberapa hari jadian hahaha.
sesampai di kos akupun mengabarinya kalau aku sudah sampai di kos dan aku pamit tidur. aku terbangun saat jam menunjukan pukul 8 lewat. dia menunjukan aku screenshotan kalau dia akan keluar dengan cowo bernama anan. aku pikir dia bukan siapa siapa sekedar teman biasa. lalu aku tidak menaruh curiga dengan anan ini. aku mengizinkannya untuk keluar bersama anan.
tapi anan sibuk dengan pekerjaannya, menjadikan mereka batal keluar. aku tak ambil pusing toh tidak merugikanku. tetapi setelah beberapa minggu dari hari itu, aku dikirim screenshotan oleh ceweku. yapp benar dari anan. tulisannya “aku lagi nyiapin strategi buat date kita”. deggg, sontak aku terkejut dengan kata “strategi” apalagi ada kata “date” nya. pikiranku menerka nerka bahwa anan akan mengungkapkan isi hatinya pada sisil. mulai sejak itu aku mulai tidak suka dengan anan. ternyata anan adalah orang yang menyukai sisil. aku baru mengetahui bahwa anan adalah teman satu MTS dengan sisil di kota mereka. mereka berteman dimulai dari kelas 3 karena kelas 1-2 mereka tidak satu kelas.
singkat cerita pada bulan mei tepatnya tanggal 5, yaitu H+3 lebaran, sisil pamit kepadaku untuk pergi ke saudaranya. lalu aku mengizinkannya dong karena momen lebaran adalah momen bertemu sanak saudara. dan apa hak ku untuk melarangnya hehe. dia berangkat pada pukul setengah 1 lewat 6 menit. (apakah dia ke saudaranya sungguhan?)
tidak ada kabar sedikitpun setelah itu. jam 2, jam 3, jam 4, jam 5, jam 6, hingga jam 7 lewat baru ada notif dari sisil. sisil mengabarkan bahwa dia baru sampai di rumah. ternyata dia ke saudaranya yang ada di pusat kota, yang jaraknya ditempuh selama 2 jam perjalanan. memang kota dia adalah salah satu kabupaten terluas di pulau jawa, makanya perjalanan saja dari rumah ke pusat kota bisa menempuh dua jam, beda denganku yang memiliki luas kota lebih kecil dari kota ia berasal. dia juga beralasan sebenarnya sore sudah mau pulang tapi disuruh makan dulu. (ah masa)
setelahnya sisil hilang kabar lagi hingga jam 10 malam. tadi dia sempat pamit untuk mandi. aku tidak menaruh kecurigaan sama sekali kepadanya. “mungkin sekalian bersih bersih kamar atau melakukan aktivitas lain” pikirku. setelah mengabari aku di jam 10, sisil langsung pamit untuk tidur karena dia merasa lelah banget hari itu. aku sama sekali tidak curiga. yappp sama sekali tidak ada.
Bersambung…