Soleh tapi maksiat joss (STMJ)
Gue sendiri ga jago nulis cerita, jadi gue mah mengalir aja nulis ceritanya. So stay tune suhu-suhu dimana pun kalian berada hehehehehe….
Semilir angin di bawah pohon kafe sembari menikmati es kopi latte dan menatap hilir mudik pengunjung. Ahhhh nikmatnya kopi ini ketika diseruput. Oiya perkenalkan gue Ari Kusuma. Panggil aja Ari. Gue dibesarkan dari keluarga yang sederhana dan agamis.
Bokap sebagai pensiunan pegawai negeri sipil dan nyokap sebagai ibu rumah tangga. Kalo dirumah sih bokap sering gue panggil baba kalo nyokap sering gue panggil mama. Mereka itu unik baba yang cuek sedangkan mama orang yang paling cerewet tapi Manusia paling care dimuka bumi.
Oiya gue lulusan S1 sastra di salah satu universitas ternama di T***** you know what i mean. Gue sendiri sih menganut prinsip Soleh tapi maksiat joss (STMJ) perjalan Lika liku kehidupan seks dimulai semenjak SMP dengan lingkungan pertemanan bandar bokep. Semenjak itu lah gue hoby banget nonton bokep dari yang dulu hanya 3gp kebayangkan Lo nonton bokep apa nonton semut tawuran wkwkwk sampai yang mp4 720 hd. Paling suka sih Japanese karena imut bgt njir pemerannya hahahaa.
Untuk prolognya sekiranya cukup dari gue karena es kopi ini langsung menyerang lambung gue aaarrrrrgggghh….
Pendekatan Romansa
Oktober 2016
Semenjak bangku sekolah menengah pertama gue udah gonta-ganti pacar tapi ga sampai maksiat. Intensitas onani gue semakin ga tertahankan karena gue udah kecanduan bokep. “Aa sholat Dzuhur dulu” tiba tiba mama mengingatkan gue untuk sholat yasudah lah cuss wudhu dan gue sholat. Setelah selesai sholat gue ada janji bertemu dengan Nada, dia itu bisa dibilang gebetan gue di organisasi silat. Nama lengkapnya sih Nadalya Rianti. Dia berusia 19 tahun dia lagi magang keperawatan di salah satu rumah sakit swasta (karena meneruskan kontrak magang dari SMKnya) sedangkan gue berumur 22 tahun kuliah semester 3 ya ga begitu jauh lah. Untuk posturnya sih tingginya 160 berat badannya 49 kg ukuran dada gue kira-kira sih kecil laah.
Udah mandi segala macem gue cus pergi kerumahnya sekitar 20 menit perjalanan akhirnya pun sampai dirumahnya. “Assalamualaikum…” Gue sambil ketok pintu rumahnya.
“Waalaikumsalam…” Gue shock ketika yang nyambut bapaknya Nada dengan postur perawakan tinggi besar dan menggunakan baju singlet serta sarung khas bapak-bapak dan kumis lebat menambah kesereman bapaknya Nada.
“Heeee…. Permisi pak Nadanya adaa?” Suara gue agak sedikit bergetar karena mental gue turun dan sambil garuk-garuk kepala.
“Maaf kamu siapanya Nada?” Tanya bapaknya Nada.
“Perkenalkan pak saya Ari Kusuma, senior silatnya Nada pak..” ucap gue yang mulai mengendalikan situasi.
“Oh ya ya silahkan masuk, Nadanya lagi prepare” ucapnya ramah tapi tidak mengurangi rasa deg-degan gue.
“Terima kasih pak”
Ya meskipun gue udah hampir satu bulan ini intens komunikasi sama Nada tapi baru kali ini berkunjung kerumahnya. Hampir sekitar 15 menit nunggu tapi gue ga di tawarin makanan apa apa, mungkin first time. Dalam pikir gue “njir nih cewek prepare nya sambil sulam alis kali yak” hahaha. Dan ga lama Nada pun Dateng dengan membuat gue pangling karena biasanya anak silat sih dekil dan kucel karena setiap latihan dibawah terik matahari tapi sekalinya dandan bikin gue melongo.
“Ayo kita berangkat kemana nih ka Ari? Jangan dirumah yaaa kaa karena aku pengen jalan-jalan” kata Nada
“Hmmmm…. Kemana yaa?” Sejenak gue mikir.
“Nonton bioskop aja yuk di Mall”
“Yukkk kebetulan ada film yang pengen aku tontonn kak” kata dia dengan sumringah.
Karena dia itu sebelumnya ga punya pacar ataupun laki-laki yang deketin mungkin karena dia anak silat jadi laki-laki manapun agak takut kayaknya bakalan di silat sama Nada hahaha.
Oke skip.
Akhirnya gue sama Nada nonton bioskop tanpa maksiat (kayak grepe grepe gitu) karena gue takut kalo maksiat di bioskop ada infra red atau cctv.
Setelah pulang dari bioskop gue anterin dia pulang kerumahnya sekitar abis maghrib karena gue mampir di pombensin buat sholat.
“Makasih ya kak udah ajak aku nonton oiya aku panggilin bapak dulu, paaakkkk kak Ari mau pamit pulang nih….”
“Oiyaaa silahkan.. hati hati yaaa maaf bapak lagi ngetik kerjaan nih” ucap bapaknya Nada teriak dari dalam kamarnya.
“Iyaaa pak saya pamit yaa, assalamualaikum…”
“Oiya ibu kemana Nad?”
“Ibu lagi beli makan malam kayaknya, udah gih kak kamu pulang keburu malem”
“Okeeeey see you yaa”
“Okeey ka hati hati”
Akhirnya setelah pamitan gue langsung pulang sekitar 30 menit sampai karena agak macet dijalan sampe rumah mandi terus sholat isya dan ngaji seperti biasa.
Bersambung……