ZAI

Kisahku ini bermula saat saya berumur 21 th. dulu saya mempunyai sahabat sebut saja zai . awalnya saya sangat menyukai zai.. karena dia perhatian terhadap saya.. dia memang perhatian tapi saya tidak suka sifatnya yang playboy . suatu kali saya bertemu dengan zai di jalan dekat sebuah cafe.. dia duduk sendirian di pinggir mobilnya, saya pun bergegas menemuinya . Ternyata dia abis bertemu dengan teman lamanya. Dia menawarkan saya mau tidak diantarkan pulang, karna ini sudah biasa jadi saya mau mau saja. tapi sebelum dia mengantarkan saya pulang dia mau pulang sebentar karna bajunya bau rokok dan katanya dia takud mama saya mencium dia bau rokok dan alkohol. Memang, setiap orang yang mengantar saya pulang harus masuk ke rumah dan memastikan saya sampai di rumah kepada orangtua saya . Sebanarnya mama saya sudah sangat kenal dengan zai , orangtua saya pun mengira saya berpacaran dengan zai dan mereka sangat menyetujui itu.

Dirumah zai memang sangat terlihat sepi, dia hanya tinggal dengan kakak laki-lakinya di jakarta, orangtua dan anggota keluarganya yang lain berada di bandung . Saya sudah sangat terbiasa main ke rumah zai walaupun kami cuma berdua didalam rumah itu . zai dengan saya tidak seberengsek dia dengan wanita lain. karna dia telah menganggap saya adiknya . Saat telah berganti baju zai bilang “Je, baru jam8 nih.. lu mau langsung pulang apa mau kemana dulu?”. Sayapun spontan menjawab “ga usah lah, gua juga males pulang.. kalo gua di sini dulu boleh ga ? sekalian makan di sini… kan tadi gua sempet beli ini nih…” “boleh aja… tapi abis makan lu yang beresin yaa ? bantuin gua sekali-sekali ..” kata zai. setelah kami berdua selesai makan dan mengobrol saya pun mencuci semua piring dan gelas di dapur.

Tanpa sengaja air dari keran tersebut membasahi setengah dari kaos yang saya pakai . saya pun meminta zai untuk mengambilkan baju ganti untuk saya . Setelah saya berganti baju, kami pun meneruskan perbincangan yang tadi . Saya memperhatikan wajah zai, garis muka nya sangat sempurna dan wajahnya jauh lebih tampan daripada peter . Dia sepertinya sadar saya perhatikan dia langsung memegang tanganku dan membuatku tersentak kaget langsung membelakanginya . Dia menarik dagu ku dan menolehkan mukaku yang sedang membelakanginya sehingha melihat kearahnya . Dia berkata “andai lu tau Je, gua benar “. “benar apa ?” tanya cepat. “ahh… hmm engga.. engga…”kata zai melepaskan tangannya dari daguku . Karena aku penasaran dan senang melihat wajahnya yang kebingungan akupun bertanya lagi “benar apa sih?? ohh gua tau.. pasti lu mau ngegombalin gua kayak lu ngegombalin cewe lain.. hahahaa… ga mempaaann woy”. “hehe… ga lah,.. gua ga prnah nggombalin sahabat gua sendiri”. jawabnya sambil tersenyum tipis. aahhh aku makin suka melihat wajahnya yang sempurna itu, dia sangat menarik . Tanpa basa-basi zai menarik kepalaku kedekapannya dan langsung menyium bibirku dengan halus dan penuh kasih sayang .

Akupun dibuat tercengang olehnya tapi lama2 aku mulai menikmati ciumannya itu . Setelah dia selesai menciumku dia langsung cepat2 bangun dari sofa dan meminta maaf padaku “sorry Je, gua ga sengaja.. gua tau lu ga seperti cewe2 yang lain.. maaf Je sekali….” . Sebelum dia menyelesaikan kata2nya aku langsung berdiri dan memeluknya “Tanpa gua sadar… Gua cinta sama lu” kataku. diapun langsung mencium bibirku lagi tapi kali ini sudah beda dari sebelumnya zai sudah lebih berani dia menjulurkan lidahnya kedalam mulutku dengan ganasnya dia seperti memakan bibir ,hidung, pipi bahkan telingaku . Tangannya yang sudah mulai nakal merogoh ke dalam kaos yang dipaikaiku dan membuka bra yang aku pakai . Secepat mungkin dia langsung menggendongku ke kamarnya, dia menyalakan AC ikamar itu dan langsung mejatuhkanku ke ranjangnya . Tak lupa dia membuka kemejanya dan juga dia mengagkat kaosku .timbulah kedua bukitku itu kehadapannya .. Tapi aku tak merasa malu sedikitpun terhadap zai , karna mungkin aku telah jatuh cinta kepadanya .

 

Dia melumat habis payudaraku dia jilat, gigit dan dia memainkan putingnya. Dia menjilati seluruh bagian tubuh atasku… aku pun tak kuasa untuk mengerang keenakan dia permainkanku “aaohhh ohhhh zaii ” erangku . Aku sudah tak tahan lagi akupun membuka kancing dan seleting celana zai dan menurunkan celana yang ia pakai , aku juga membuka celanaku dan kini kami berdua telang telanjang bulan tanpa sehelai benang pun . tanpa aba2 apapun dari aku mengganti posisi menjadi 69 . mulutnya masuk ke dalam V ku dan ia melumat habis V ku .. “ahhhh erghhh zaii.., gua ga tahan.. su…um..phh phhh ehhhh..”erangku. Tapi sepertinya dia mengabaikanku dan masih ingin memmpermainkanku dengan mulut dan jari jarinya . “zaiiiii…. guaaa .. aaaaaaaaaarghhhhh”. teriakku .. aku pun orgasme yang pertama. melihat itu semua zai langsung bangun dan mencium bibirku lagi . tangannya mengarahkan kontolnya untuk masuk ke vaginaku . “Je, lu yakin sama semua ini?”. tanyanya. “Gua terserah lu aja…. Gua cinta sama lu zai.”kataku sambil terengah-engah .

Diapun mengecup keningku dengan cinta dan menjebloskan kontolnya ke vaginaku . “aaaarrghhhh….. sakit zai… pe…rrih”. kataku sambil terisak. “iyaa.. ehhhhehh.. sebentar lagi j..ga ga sak..i ehhh …ed”. jawab zai sambil terus mencoba menusuk kontolnya kedalam vaginaku . “erghhhhhhh ahhhh sakittttt”. teriakku makin keras . Karna takud terdengar oleh tetangga zai langsung melumat bibirku agar aku bisa menahan rasa sakit itu . akhirnya barangnya masuk sudah semuanya ke vaginaku sakit sekali rasanya.. aku hanya bisa meringiis kesakitan. zai diam sejanak sepertinya dia tau aku kesakitan .. setelah beberapa menit dia mulai menggenjot badannya di dalam badankuu … awalnya sakit tetapi saat dia sudah mulai menggenjot rasanya enak sekal. “gimaa aaa.na ? sa..ki..t ? ggh.. egghh…” tanya zai . “eghhh eghhh arghhh ….” aku tak bisa menjawab pertanyaan darinya.

Dia menggenjotku lebih cepat dan makin cepat sajaa sampai sampai aku ikut terangkat . “aaarghh ak…uuu … m….ooo…. kkeeel…uaarrr.. ergghh erggghhh”. erangku sambil memeluk badan zai . “errrghhhhhhhhhhhh aaaaaaarghhhhhh” teriakkku keluar sambil memeluk erat punggung zai . zai masih terus menggenjotku walaupun aku masih sangat lemas. sekarang dia mendudukannku dan duduk di depanku. akupun duduk atas pahanya dan masih terus di genjot olehnya . “agrghhhhh zaiii…. erghhhhhhhhh,…. terussss..” erangku. “arg`hhhh erghhhhh “erangnya tanpa memperdulikanku . “zaii…. arghhh gua keluaarrrr”. aku menjambak rambut zai dan menyondongkan badanku sehingga payudaraku menempel di dada nya . setelah aku keluar , aku kembali terkulai lemas sambil masih di genjot olehnya . dia menghisap pajudaraku memilin2 putingku dan sesekali menggigitnya . “erghhhhhhh Je,,, gua sam…pai… erghhhhhhhhh”. erangnya panjang dan langsung jatuh menimpaku . dia terkulai lemas di sampingku .

Kami tidur berhadpan dan dia membisikan satu kata padaku “maaf, I LOVE YOU”. aku sangat senang mendengar kata itu darinya . dia mencabut kontolnya dari vaginaku lalu mencium bibirku lagi . “sudah hampir jam 10… lu mandi ngasal ajah .. nanti gua anter lu pulang .” . katanya sambil memberikan handuk padaku . “iyah.. lu ..?” tanyaku yang terpootong olehnya. “gua mandi di depan ajah biar cepet .. dah sana mandi … nanti kemaleman gua ga enak sama nyokap lu..”katanya sambil mengusap lembut kepalaku . setelah aku selesai mandi ternyata zai sudah selesai dan menungguku diruang tamu. dia bersiap mengantarku pulang kali ini .. setelah sampai di depan rumahku .. “Je, gua ga tau sekarang apa yyang di pikiran gua .. benar2 kacau… gua ga nyangka gua bisa se bangsat ini sama lu”. katanya sambil memegang tanganku . “uda lah… lagian ini uda terjadi zai.. gua cuma mau lu berubah dan jadi milik gua..”. kataku tersenyum. dia langsung mencium bibirku dengan penuh cinta . “dah sana masuk..”kata zai. “ok… byeee..”kataku sambil menuruni mobil. aku senang aku telah menjadi miliknya seutuhnya