Kembalinya Si Bromocorah

Cerita ini terinspirasi dari serial RYT karya suhu @killertomato bisa dibilang melanjutkan serial RYT sesuai versi saya dan imajinasi saya. Saya juga sudah mendapat ijin dari suhu @killertomato untuk melanjutkan serial RYT dengan judul yang berbeda dan cerita yang sesuai versi saya dan imajinasi saya. Dan yang perlu di garis bawahi bahwa CERITA INI FIKTIF belaka, bila ada kesamaan nama tokoh,atau cerita itu hanya kebetulan. Terima kasih

Episode I​
Hari Kebebasan​
Siang itu pukul 13.30 panas terik matahari terasa begitu menyengat.Tampak di depan sebuah Lembaga Pemasyarakatan، seorang pria tua bertubuh tinggi besar,berkulit hitam,rambut yang memutih,dengan perut sedikit buncit berjalan keluar dari Lapas.Meski usianya tak lagi muda namun kedua lengannya terlihat masih kokoh dan berotot. Bejo Suharso (60 Tahun ) nama orang tua itu,sudah 3 tahun ini dia menjalani hukuman kurungan dan hari ini adalah hari kebebasan orang tua itu.Ada seorang pemimpin kelompok gangster dari kota sebelah yang membebaskannya dan menjamin kebebasan Pak Bejo. Orang tua itu menyeringai , “hahaha akhirnya aku bebas juga tinggal waktunya pembalasan,hahaha kalian tunggu saja pembalasanku “kata Pak Bejo yang diiringi dengan tawa penuh rasa senang. Pak Bejo berdiri di pinggir jalan menunggu orang suruhan dari kelompok gangster yang sedianya akan menjemput orang tua itu hari itu juga.Tak berapa lama kemudian sebuah mobil Toyota Fortuner warna hitam berhenti di depan Pak Bejo.Sang sopir membuka jendela, “Dengan Pak Bejo ya ?” tanya sang sopir “Iya saya Bejo” “Silahkan masuk Pak,..perkenalkan saya Mamat orang suruhan Bos Alex yang ditugaskan untuk menjemput Bapak ” Pak Bejo pun naik ke atas mobil Toyota Fortuner itu dan kemudian mobil itu pun melaju menuju sebuah rumah mewah yang jaraknya ditempuh dalam waktu 1 jam. Lalu Pak Bejo keluar dari mobil itu,sang sopir juga langsung mempersilahkan orang tua itu untuk masuk ke dalam rumah. Di ruang tengah Pak Bejo melihat seorang pria berwajah seperti keturunan Arab duduk di sofa tak jauh darinya seorang wanita cantik yang mengenakan setelan jas warna hitam dan celana hitam. “Selamat datang Pak Bejo,…perkenalkan saya Alex pimpinan Geng cobra ,Silakan duduk”kata Alex seraya menjabat tangan Pak Bejo dan mempersilahkan orang tua itu duduk di sofa “Mungkin Pak Bejo belum tahu maksud kedatangan Pak Bejo di sini,…perlu Pak Bejo ketahui saya lah orang yang telah membebaskan Pak Bejo,..selanjutnya Saya ingin menawarkan kerjasama dengan Pak Bejo,…Saya cukup banyak mendengar dari anak buah saya tentang bapak ,…Pak Bejo pasti mengenal orang ini “kata Alex seraya menyalakan slide yang tak jauh dari nya. Tampilan slide memperlihatkan wajah seorang pria yang menjadi musuh bebuyutan Pak Bejo. “Dia ini bernama Frans Kusuma,dan yang saya denger dia memakai nama samaran Paidi,Dia ini mantan anggota kami yang karena suatu hal dia menghianati kami ,jadi untuk itu Saya punya misi untuk Pak Bejo,..Saya ingin Pak Bejo menangkap si Frans ini dalam keadaan hidup atau mati،…bawa orang itu kepada saya dan selanjutnya itu menjadi urusan kami, dia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan harus menerima menerima hukuman atas pengkhianatannya…tapi Pak Bejo juga harus tahu,orang ini sungguh licin seperti belut selain itu juga Ia memiliki kemampuan beladiri yang tidak bisa dipandang sepele,..sudah lama kami mengejar orang itu dan sampai sekarang belum dapat menangkapnya untuk itu kami memberikan misi ini kepada bapak sebagai balasan atas apa yang telah kami usahakan untuk kebebasan Pak Bejo…tapi sebelum itu saya juga ingin melihat kemampuan Pak Bejo,…bukan meragukan kemampuan bapak،,tapi untuk meyakinkan saya bahwa Pak Bejo lah orangnya yang dapat menjalankan misi ini,”kata Alex sambil kemudian menepukkan kedua tangannya. Tak lama kemudian dari pintu samping datanglah 10 orang pria berbadan kekar. “Nah ,..yang pertama begini Pak Bejo,… Saya ingin melihat kemampuan Pak Bejo mengalahkan 10 anak buah saya,,..”kata Alex meminta Pak Bejo untuk melawan 10 anak buahnya. Orang tua itu menyeringai sinis,Ia merasa Alex belum sepenuhnya percaya pada kemampuannya,tapi tidak mengapa justru ia ingin menunjukkan di depan Alex bahwa ia orang yang pantas diandalkan.Bejo yang sekarang bukanlah seperti Bejo yang 3 tahun lalu masih pecundang, karena didalam penjara orang tua itu menempa dirinya dengan berlatih fisik dan meningkatkan kemampuan bela dirinya yang sebelumnya Iya hanya menguasai tinju,tapi Ia sekarang telah banyak belajar ilmu beladiri praktis ,hampir semua teknik kuncian pertarungan jarak dekat dan juga teknik kuncian gulat telah Ia kuasai,maka tak heran badannya sekarang terlihat lebih kokoh dan berotot. Pak Bejo bersiap-siap memasang kuda-kudanya, dua diantara 10 orang maju ke depan menyerang Pak Bejo dari samping kanan dan kiri,kedua serangan itu hampir bersamaan tendangan dari kanan Pak Bejo berkelit menghindar selanjutnya dari arah kiri pukulan mengarah ke kepala Pak Bejo menangkisnya sambil melancarkan serangan balik dengan sangat cepat “Dug ” tendangan keras Pak Bejo mengenai tepat di ulu hati membuat lawannya itu terhuyung jatuh dan tak sanggup berdiri lagi,dengan cepat pula Pak Bejo segera membereskan orang satunya dengan pukulan tepat mengenai dadanya membuat lawannya ambruk. Selanjutnya serangan demi serangan dari delapan orang yang sisa dapat ditangkis dan ditepis oleh Pak Bejo dengan mudahnya bahkan Pak Bejo dengan sangat mudah menjatuhkan mereka.sungguh luar biasa kemampuan bela diri Pak Bejo sekarang،dalam waktu tak kurang dari setengah jam ia dapat menjatuhkan semua lawannya. Alex menepukkan kedua tangannya, “Ckckck,..luar biasa Pak Bejo,tidak salah saya memilih bapak untuk menjalankan misi ini,tapi Pak Bejo jangan senang dulu karena ada tes berikutnya,..Sawitri”Alex memanggil pengawal wanitanya tersebut,dan perempuan itu membungkuk hormat dan berjalan ke depan Alex.
Sawitri​

“Nah ,lawan selanjutnya adalah pengawal saya ini,meski dia seorang perempuan tapi kemampuan bela dirinya di atas anak buah saya yang lain,meski perempuan Ia pemegang sabuk hitam Dan VII taekwondo,selalu menang dalam setiap kejuaraan jadi jangan remehkan anak buah saya ini, kedua kaki nya bisa menghancurkan lawan lawannya,saya perlu mengingatkan ini supaya Pak Bejo hati hati melawan anak buah saya ini,” Pak Bejo hanya menyeringai, “Apakah saya boleh mengajukan persyaratan,” kata Pak Bejo kepada Alex “Oh silahkan” “Kalau saya kalah melawan perempuan ini Saya bersedia menjadi budaknya,tapi sebaliknya kalau dia yang kalah maka saya berhak mencicipi tubuhnya” “Bagaimana Sawitri, apakah kamu bersedia menerima persyaratan dari Pak Bejo ini” tanya Alex kepada pengawalnya,dan yang ditanya pun menganggukan kepalanya sebagai tanda Ia menyetujuinya “Baiklah Pak Bejo, Sawitri sudah menyetujuinya silahkan di mulai”Alex berkata kepada kedua orang itu. Kedua orang itu segera bersiap dengan memasang kuda kuda,tatapan mata Sawitri begitu tajam dan dingin,wanita itu mengambil inisiatif menyerang duluan,wanita itu memang petarung yang bisa di bilang kejam, serangan serangannya begitu mematikan,sudah 2 kali Pak Bejo terkena tendangan Sawitri yaitu di bagian mulutnya hingga mengeluarkan darah,dan serangan satu lagi mengenai ulu hati nya membuat orang tua itu merasakan sedikit sesak nafas. Tendangan tendangan Sawitri yang begitu deras dan beruntun membuat orang tua itu kewalahan,dan akhirnya Pak Bejo pun menjadi bulan bulanan wanita cantik itu. “Praakk” Tendangan kaki kanan Sawitri tepat mengenai rahang orang tua itu membuat Pak Bejo jatuh berdebam di lantai.Untuk sesaat lamanya Pak Bejo masih tertelungkup di lantai,beberapa menit kemudian Pak Bejo mencoba berdiri meski terlihat sempoyongan.Darah segar keluar dari bibirnya,dua gigi depannya pun tanggal akibat terkena tendangan Sawitri yang begitu keras. Pak Bejo mengatur nafasnya lalu kemudian memasang kuda-kudanya kembali,kali ini Ia bersiap menyerang Sawitri,Pak Bejo berpikir menghadapi Sawitri tidak bisa menggunakan siasat pertarungan seperti tadi,yaitu pertarungan jarak jauh,dan yang terlihat olehnya tendangan tendangan Sawitri sangat mendominasi,palng tidak Ia harus memakai siasat pertarungan jarak dekat. Orang tua itu bergerak maju menyerang Sawitri,namun wanita itu malah bergerak mundur menghindari serangan orang tua itu, ini ia lakukan juga untuk menjaga jarak pertarungan agar supaya Sawitri juga bisa melancarkan tendangan tendangannya ke arah orang tua itu tapi Pak Bejo terus merangseknya dan terus merangsek hingga akhirnya Sawitri terpojok di sudut ruangan dan kali ini Sawitri mulai kewalahan satu pukulan Pak Bejo akhirnya mengenai perutnya membuat wanita itu terhuyung,melihat hal itu Pak Bejo tidak memberinya kesempatan, orang tua itu merapatkan tubuhnya ke tubuh Sawitri dan kemudian dengan gerakan menggulung orang tua itu membanting tubuh Sawitri hingga membuat Sawitri jatuh، tengkurap di lantai. Tubuh Pak Bejo bergulir ke atas tubuh Sawitri yang tengah tertelungkup,Pak Bejo segera mengunci leher Sawitri dengan menggunakan lengan kanannya hingga membuat wanita itu susah untuk bernafas,tapi Sawitri tetap berusaha melakukan perlawanan dengan memukulkan tangan ke arah kepala Pak Bejo, tapi Pak Bejo tidak menghiraukan pukulan itu,dan juga dalam posisi leher tercekik pukulan Sawitri juga tidak maksimal hanya seperti buang-buang tenaga saja ,Orang tua itu justru semakin erat mengunci leher Sawitri,Sawitri lama lama juga merasakan sesak nafas ,tenaganya mulai melemah karena lehernya di cekik lengan kekar orang tua itu,akhirnya Sawitri tidak sanggup melakukan perlawanan lagi ia menepukkan tangannya ke lantai sebagai tanda bahwa ia telah menyerah. “Hyaaah,…akhirnya kalah juga kau jalang hehehe ,…bagaimana Bos Alex,bos lihat sendiri kan,hehehe”kata Pak Bejo yang menyeringai penuh kemenangan،seraya berdiri.Sementara itu Sawitri masih tertelungkup di lantai ,wanita itu merasakan tubuhnya lemas sekali karena kuncian Pak Bejo yang sangat kuat. “Anda sungguh luar biasa Pak Bejo,tidak salah saya memilih anda untuk menangkap Frans,silahkan anda bersenang senang dengan hadiahnya,hehehe” senyum kelakar dari Alex keluar dari bibirnya. Pak Bejo segera meraih tubuh Sawitri dan membopong tubuh wanita itu kemudian membawanya menuju ke kamar sesampainya di kamar orang tua itu menghempaskan tubuh Sawitri ke atas ranjang “Hehehe,sekarang waktunya bersenang-senang ,,sudah lama sekali aku tidak merasakan daging mentah yang pastinya legit untuk dinikmati,hehehe”kata Pak Bejo seraya melompat ke atas ranjang،Sawitri pun hanya diam pasrah saat orang tua itu melucuti pakaiannya satu persatu. “Wow, sungguh indah sekali bentuk tubuhmu ini anak manis,aku mau lihat seganas apakah kamu ini saat bercinta dengan ku,apakah kamu bisa seganas saat bertarung denganku tadi” Sambil menyeringai Pak Bejo yang telah bertelanjang dada merayap ke atas tubuh wanita cantik yang sudah telanjang bulat itu.Pak Bejo mulai mencumbu leher Sawitri,mengecup dan menjilati leher jenjang wanita cantik itu, Sawitri mendesah pelan saat hembusan nafas orang tua itu menyapu lehernya,di tambah lagi kumis orang tua itu saat mencumbu tubuh nya seperti menambah sensasi tersendiri dalam dirinya. “Aaaahhhh” Seperti srigala yang sudah lama tidak pernah mendapatkan mangsanya,orang tua itu dengan buasnya menjilati seluruh tubuh Sawitri،mulai dari memainkan kedua bukit kembar Sawitri yang montok nan sentosa,meremasnya memilin kedua putingnya dan menggigit kecil kedua penthil Sawitri secara bergantian,sapuan lidah Pak Bejo bergerak turun ke arah pusar dan turun lagi ke pangkal paha wanita cantik yang berkulit putih mulus itu.Dengan rakusnya Pak Bejo menjilati liang vagina Sawitri, dan menghisap dalam dalam kelentit wanita itu,membuat tubuh Sawitri menggeliat merasakan rangsangan yang sungguh luar biasa.Hasrat birahi Sawitri saat ini dalam posisi mode ON,di tandai dengan liang vaginanya yang sudah becek. Pak Bejo berdiri dan melepaskan celana beserta celana dalamnya dan yang terlihat kemudian Pak Bejo juga telah bugil nampak batang penisnya yang hitam dan berurat tegak mengacung kokoh dan perkasa. Sawitri yang dalam keadaan terlentang tercekat melihat batang penis Pak Bejo yang begitu besar dan panjang sama seperti batang penis Alex yang pernah bersarang di liang vaginanya.Akan tetapi ukuran diameter batang penis Alex masih kalah besar di banding Pak Bejo.Batang penis Pak Bejo ini nampak gemuk dan juga panjang. Sawitri memang punya hubungan spesial dengan Alex,selain Ia sebagai pengawal ia juga berperan sebagai teman tidur Alex,bahkan Alex lah orang pertama yang sudah memperawaninya. Selain Alex,tak ada yang laki laki yang berani menyentuhnya,para anak buah Alex tidak ada yang berani,jangankan menyentuh bercanda saja mereka tidak berani,karena memang Sawitri yang selalu bersikap dingin dan juga tak segan menghajar setiap orang yang berbuat kurang ajar kepadanya.Di geng Cobra hanya Alex yang bisa mengalahkan Sawitri. Pak Bejo tengah bersiap menyetubuhi Sawitri,batang penisnya dipukulkan ke bibir vagina Sawitri dan menggesekannya sebentar,kemudian “blesss” Batang penis hitam dan berurat itu mulai membelah liang vagina Sawitri, “Aaaaahhhhhh”desah Sawitri saat liang vaginanya di masuki batang penis Pak Bejo,rongga vaginanya terasa penuh sesak. “Ouuughhh,,..sempit sekali tempik mu cah ayu,…uenaaak tenannn”pria tua itu mulai menceracau tidak jelas. Pak Bejo menggerakan pinggulnya maju mundur dengan tempo semakin lama semakin meningkat kecepatannya. “Plok,plok,plok,plok,….”terdengar suara kedua kelamin yang tengah beradu. Orang tua itu menindih tubuh Sawitri, pemandangannya nampak kontras sekali,seperti kopi dan susu, sang pria yang berkulit hitam legam tengah menyetubuhi wanita berkulit putih dan mulus. Pak Bejo mencium bibir Sawitri, dan Sawitri yang juga terbawa suasana birahi membalas ciuman orang tua itu,kedua orang itu bercumbu dengan liar dan panas sementara di bawah pertarungan dua kelamin juga tengah beradu. Pak Bejo yang masih menggenjot liang vagina Sawitri mengalihkan cumbuannya,orang tua itu menciumi kedua ketiak Sawitri secara bergantian,Sawitri pun merasakan sensasi geli-geli enak. Sementara kedua tangan Pak Bejo juga tidak tinggal diam, orang tua itu meremasi kedua payudara montok Sawitri dan terkadang juga memilin kedua penthil wanita itu,dan juga terkadang menggigit lembut kedua pentil itu secara bergantian.Sawitri merasa di ambang puncak orgasme,tubuhnya nampak melengkung saat orgasme melandanya,dan terdengar desahan panjang dari mulutnya, “Aaaaaaaaaaaaahhhhhhhhh,” Tubuh Sawitri melemas,kedua bola matanya memutih,namun di bawah sana batang penis Pak Bejo masih saja merojok vaginanya meski dengan tempo pelan. “Piye Cah ayu, enak to kenthu karo aku,”( bagaimana cah ayu, enak ya ngentot sama aku ) Pak Bejo mencabut batang penisnya dari liang vagina Sawitri membalikkan tubuh Sawitri dalam posisi menelungkup. Orang tua itu bersiap menyetubuhi Sawitri dengan posisi doggy style, diangkatnya pantat Sawitri ke atas.Bulatan pantat Sawitri tampak begitu menggairahkan Pak Bejo memukul memukul kan batang penisnya pada bulatan pantat Sawitri, lalu kemudian menggesekkan batang penis itu sebentar di belahan pantat Sawitri dan kembali Ia melesakkan batang penisnya ke dalam liang vagina Sawitri.Gerakan pinggul Pak Bejo semakin lama semakin cepat bergerak maju mundur. Pak Bejo menjambak rambut Sawitri,sementara tangan kanannya meremasi payudara Sawitri,tangan kirinya yang menjambak rambut Sawitri membuat kepala wanita itu mendongak ke atas,Pak Bejo menciumi leher Sawitri lalu kemudian bibir Pak Bejo memagut bibir Sawitri sambil terus menggenjot liang vagina Sawitri orang tua itu mencumbu Sawitri dengan panasnya, “Plok,plok,plok,plok,plok,….” suara kelamin mereka masih saling beradu Kedua tangan Pak Bejo mendekap erat tubuh Sawitri batang penisnya masih memompa liang vagina wanita itu dengan tempo semakin cepat orang tua itu merasa sebentar lagi mencapai puncak orgasme, “Haaarrrrgggghhhhh” suara menggeram keluar dari mulut Pak Bejo saat orgasmenya datang,di saat yang bersamaan Sawitri juga merasakan hal yang sama,kedua orang itu mencapai puncak kenikmatan bersamaan.Cairan putih kental dan hangat menyembur mengisi rahim Sawitri hingga meluber keluar karena saking banyaknya. Pak Bejo masih mendekap tubuh Sawitri sementara batang penisnya masih tertancap dalam liang vagina Sawitri. Hening ,…tak ada suara,hanya deru nafas kedua orang itu yang terdengar. Pak Bejo mencabut batang penisnya dan tubuhnya bergulir ke samping Sawitri pun membalikan tubuhnya dengan posisi terlentang keduanya sedang mengatur nafas untuk mengembalikan stamina mereka. Beberapa menit kemudian Pak Bejo meminta Sawitri untuk membersihkan batang penisnya menggunakan mulut. Sawitri bangkit lalu kemudian merayap ke selangkangan Pak Bejo.Sawitri menjilati dan mengulum batang penis Pak Bejo sisa-sisa cairan sperma Pak Bejo sebagian ada yang ditelan olehnya. Lalu Pak Bejo meminta Sawitri untuk memasukkan batang penisnya ke dalam liang vaginanya dalam posisi Woman On Top,tak ada keraguan dalam diri Sawitri saat melakukan itu,semua dilakukan karena konsekuensi yang harus ia jalani,,di samping itu ia juga ikut menikmati permainan cinta Pak Bejo. Sawitri seperti menemukan chemistry waktu bercinta dengan orang tua itu.Wanita itu menyukai gaya permainan seks Pak Bejo yang agresif dan cenderung buas. “Plok,plok,plok,plok,plok….” Suara kedua kelamin kembali beradu. Suara derit ranjang juga mewarnai persetubuhan mereka juga erangan dan desahan yang keluar dari mulut keduanya. Kedua orang itu terus memacu birahi mereka,bercumbu dan bercinta dengan panasnya hingga tak terasa sudah 1 jam lamanya mereka beradu kelamin, sudah berkali kali liang vagina Sawitri banjir oleh cairan cintanya sendiri. Akhirnya Pak Bejo merasakan diambang puncak kenikmatan untuk yang kedua kalinya bersamaan dengan Sawitri yang juga mencapai puncak kenikmatan untuk keenam kalinya. “Haaarrggghhhh”Pak Bejo menggeram saat mencapai puncak kenikmatan,cairan putih kental kembali memenuhi rahim Sawitri. Pak Bejo masih menindih tubuh Sawitri yang dalam keadaan terlentang tak lama setelahnya Pak Bejo mencabut batang penisnya dari dalam liang vagina Sawitri. Suasana kembali hening,tak ada suara kecuali suara nafas keduanya yang terengah-engah mengisi ruangan itu. Kedua orang itu tampak sama-sama puas setelah satu jam lamanya bercinta saling beradu kelamin,wajah Sawitri nampak bahagia meski ia merasakan tubuhnya lemah ,semua tulang-tulangnya seperti dilolosin dari tubuhnya. Tak berbeda dengan Pak Bejo yang juga merasakan kepuasan yang sama dengan Sawitri.Sudah sekian lama dahaga yang ia rasakan kini sudah hilang. Sekelebat bayangan wajah cantik Alya Arumsari melintas di benak Pak Bejo. Orang tua itu menyeringai, di dalam pikirannya sudah tersimpan rencana untuk merebut dan mendapatkan wanita yang selama ini Ia idam idamkan. Bagaimana cerita selanjutnya, Sabar Tunggu episode berikutnya Bersambung ,