petaka PMDK

sebelum mulai nubi minta maaf, karna ini thread perdana

nama ku viona , aku anak tunggal dari keluarga seder hana. umurku baru 16 thn, dan bersekolah di sma ***,..
menurut orang2 orang di sekitarku, aku adalah gadis yang cantik.., apalagi kulit ku yang putih mulus berpadu dengan pipi yang agak kemerahan.
dan tak sedikit orang yang merasa gemes pada ku. bodyku cukup bagus , dengan perawakan yang langsing dan berisi, satu hal yang sering menjadi pusat perhatian temen cowok ku adalah , toketku yang berukuran 36b, dan termasuk paling mekar pada remaja putri seusiaku.

kisah ini berawal kita aku mengikuti tes pmdk(saat itu,aku sdh kls 3 sma). Aku mesti mengikuti tes 10 mata pelajaran dgn jumlah soal yang teramat banyak.
dengan penuh semangat aku menyelesaikan seluruh soal2 ujian, penuh harap agar aku bisa lls pmdk dan melanjutkan di ptn impianku.
Al hasil, aku harus pulang jam7 malam . dengan penuh harap aku melihat kalou2 ada angkot yg masih narik. dan harapankupun tidak sia sia. Sebuah angkot melewatiku pelan, namun aku harus berlari sambil berteriak berusaha mengejar angkot tsbt. dengan penuh susah payah, angkot yang full music tsbt berhenti dan segera ku naiki.

merasa begitu capek, akhirnya aku mencari sudut bangku agar bisa melunjurkan kaki, apalagi angkotnya sepi. namun saat ang mana aku hrs merasa rilex . 2pasang mata menatap ku dengan buas, liur mereka seakan menitik diantara lidah yang terjulur. aku menyadari bahwa yang menjadi pusat perhatian mereka adalah pahaku yang nyaris terekspos keseluruhan nya, apalagi rok mini sekolah ku, tak cukup untuk menutupi pinggulku yang saat itu duduk menjulur seperti pose seksi pantai. dan celana dalam ku yang berwarna pink sedikit tampak oleh selangkang ku yang agak trbuka.

menyadari hal itu, aku segera memperbaiki posisi duduk, dan mengambil jeket kaos ku yng barusan ku kenakan untuk menutupi bawahan ku. namun hal itu berubah menjadi tontonan baru, baju putih sma ku yang sudah ketat dan agak kekecilan(nanggung klo beli seragam baru) itu, memberikan penampakan baru di sekitar dadaku. Kondisiku yang ngos2an akibat berlari tadi dan ditambah rasa takut oleh tatapan ganas itu, membuat buah dadaku menari naik turun mengikuti irama nafasku. sehingga bh merah muda yang kupakai, membayang diantara baju putih ku yang basah oleh keringat.

hal yang palin mengerikan yang baru sja kusadari adalah, jalur angkot yang berbeda dari biasanya. ke 2 pria tadi semakin mendekat kearahku, dan ternya masih ada dua pria lain di depan. salah seorang dari 2 yang ddk dekatku, dgn lancang menyentuh pipiku. perlahan bibirnya semakin dekat dengan bibirku.
sekuat tenaga aku menolak, namun badanku kaku tak dapat bergerak, seakan akan aku mengizinkan apapun yang akan mereka lakukan.

DIGANTUNG DULU GAN, KLO ADA 3+ COMENT, BAKAL LANJUT NI KISAH

pria tersebut menyeruput bibirku denhan halus, kecupanya menggetarkan seluruh libidoku yang terkunci. pertahananku serasa goyah dan mulai retak. setiap sentuhan deari ke2 pria itu memberi sensasi magis disekujur tubuhku. getaran getaran itu, lama lama menjadi desahan yang syarat akan birahi. aku tak kuasa untuk menyembunyikan kalo sebenarnya aku sudah di ujung tanduk.

seorang yang dipanggil oleh temanya dgn sbtan jaki itu mulai menarik pelan jeket yang aku gunakan untuk menutup paha ku yang ng tadinya tersingkap. tangan kasarnya yang dingin mulai mengelus pahaku dengan frekwensi dan intonasi yang luar bisa. terkadang dia mengelus halus hingga selangkangku, namun tiba tiba dia meremas pahaku dengan gemas. yang stunya lagi di panggil dengan amat, mulai membuka kancing bajuku satu persatu. tangan nakalnya sesekali meremas toketku. aku hanya bisa pasrah, menutup mata sambil menggigit bibir bawah ku karna luapan birahi yang sulit ku bendun

“cepat sadar viona” batinku. namun, ada dorongan aneh yang memaksaku untuk menikmati perkosaan ini. tanpa kusadari, celana dalamku sudah lepas. jeki menjilati memek ku dengan lahap, jilatanya yang terkadang cepat, namun tiba tiba lambat, bahkan menekan nekan klistorisku memebuat ubun2 ku berdenyut seakan pecah.
amat pun sudah siap menyantap toketku yang tanpa BH, entah kapan dia melepasnya, namun sekrang dia telah menetek dengan rakusnya di toket sblh kiri ku.
akhirnya. setelah mencoba bertahan dari menit kemenit, aku berteriak berbarengan dengan orgasme pertama ku.

ledakan suara tawa membahana dari seantaro angkot. air mataku mulai menetes sampai aku tiba tiba trcekat dengan tusukan benda tumpul dari memek ku. aku mencoba menyelidik dengan susah payah. namun penglihatan ku terhalang oleh amat yang masih menyusu. dan perkiraan ku benar, klo jeki sedang memasukan jarinya ke memek ku.

“biadap..” teriaku, ketika jeki memasukan dua jarinya dengan paksa
Merasa ter pancing, amat yang sedari tadi hanya bergaya formal, menggigit putingku hingga aku berteriak sambil nangis. namun, sensasi kasar tadi malah membuat birahiku naik lagi.
Aku mencoba tetap bertahan agar tidak orgasme, tapi permainan mereka seolah olah menguji psikisku. KEJAM…..
dan 5 menit telah berlalu hingga aku hampir orgasme utk yang k2 kalinya.

tiba2 mrka berhenti mendadak diujung badai yang akan melanda hasratku. Entah harus senang / kecewa… tapi aku mersa dipermainkan
dan siapa yang membisikan, tanganku tiba2 menarik jari jakie untuk meneruskan kegiatanya. jakie tampak senang dengan keampuhan jurus mereka, dan sekarang aku sudah menjadi budak seks mereka secara suka rela,…
amat mencium bibirku hangat, dan dalam. ada perasaan aneh yang mengalir disekujur tbhku
namun jakie kembali berhenti entah untuk apa.